Tatong Bara Dinobatkan Sebagai Kolano In Kotamobagu

0
222

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Masyarakat Kota Kotamobagu menggelar Upacara Adat Penobatan (Podui’an) kepada Ir, Tatong Bara sebagai ‘Kolano In Kotamobagu’ (Pemangku Adat Tertingggi di Kota Kotamobagu), yang dipusatkan di Lapangan Boki Hotinimbang, Rabu (3/10/2018).

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Walikota dijemput Tari Tuitan dan Golotang (Kulintang Adat), didepan Matubo (Gerbang) disambut dengan Itu-Itum (Permohonan Doa) oleh Guhanga untuk memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berjalan didamping oleh Tetua Adat serta diiringi Tari Ronggo dan melewati Lukotan /Tolatak Sinontandai (Tangga terbuat dari bambu kuning), kemudian melakukan ritual Lumampang Kon Uwato (Melangkahi Besih/Parang) untuk menuju panggung.

Walikota kemudian disuguhkan Siri Pinang (Mosilad) oleh dua orang tua wanita adat, kemudian Molumbat (Permohonan doa untuk membersihkan diri dari keburukan atau hal hal yang tidak baik pada diri seorang pemangku adat tertinggi), lalu dipakaikan/dilingkarkan Tapaluk (Pakaian Adat Kebesaran Pemimpin Wanita) berupa Bandang Pinoyotalempang (Selendang) simbol persatuan dan kesatuan.

Prosesi ini dilanjutkan pemasangan Bongkol simbol seorang pemimpin yang selalu siap memenuhi kebutuhan masyarakat, kemudian pemasangan Batakan (Ikat Lengan) dengan simbol semangat bekerja, pemasangan Lingkit (Cincin Lengan) sebagai simbol ketangguhan seorang pemimpin, pemasangan Papodong (Mahkota) sebagai simbol tanggungjawab sebagai seorang pemimpin kepada masyarakat, oleh Bolian (Selaku Pewaris tradisi para Bogani) dan yang terakhir adalah penyerahan Tungkud (Tongkat) sebagai simbol pemimpin Adat, oleh Yasti Soepredjo yang terlebih dahulu dinobatkan sebagai Kolano In Bolmong.

Melihat langsung gelaran ini, sejumlah warga yang hadir mengungkapkan kekagumannya terhadap upacara ini.

“Ini adalah upacara adat yang jarang dilakukan, sehingga memang pantas diapresiasi. Apalagi semua yang hadir menggunakan baju ada. Ibu Wali juga kelihatan cantik dalam balutan pakaian adat. Pokoknya senang dan sayaaaaang sekali,” ucap Cesilia Impe, warga asal Kelurahan Molinow.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.