Pemkab Bolmong Bakal Tutup, Usaha Yang Tidak Bayar Pajak

0
55
Watung: Terima Kasih Masyarakat Bolmong
Adrianus Nixon Watung

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemkab Bolmong, terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Capaian PAD Triwulan satu menjadi evaluasi. Apalagi, dari  total taget PAD Bolmong tahun ini sebanyak Rp 39 Miliar, baru Rp 4 Miliar yang terealisasi Triwulan satu di tahun ini.

Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung mengatakan, Pemerintah saat ini sudah menyiapkan langkah tegas dalam mengatasi masalah tersebut. Menurutnya, dirinya sudah memerintahkan pihak terkait untuk terus menjemput bola. “Solusinya mereka harus turun langsung ke lapangan dan melihat apa yang menjadi kendala. Sehingga ini bisa terkontrol,” ungkapnya, Jumat (28/4/2017).

Dijelaskan pemerintah tidak segan-segan menutup tempat usaha yang tidak patuh membayar pajak maupun restribusi. “Karena itu, dalam waktu dekat ini, kami meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Tepadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosiaslisasi. “Akan kita koordinasikan dengan pihak Dewan. Kalau semua lancar dalam waktu dekat, akan kita lakukan operasi langsung di lapangan,” tambahnya.

Sebelumya, Kepala Bidang (Kabid) Penagihan dan Keberatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Chandra Mokoginta megatakan, pihaknya optimis PAD tahun ini bisa capai target. “Untuk triwulan satu baru mencapai 10,47 persen, namun kami tetap optimis taget tahun ini bisa capai,” katanya.

Terpisah, Kepala Badan (Kaban) BKD Ashari Sugeha yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong belum lama ini menjelaskan, untuk realisasi PAD ini semua berasal dari Dinas, Badan, Kantor, Bagian Pajak dan Retribusi. Sedangkan pendapatan lain yang sah, serta pendapatan kekayaan daerah itu dipisahkan. “Untuk triwulan II kami juga optimis mencapai setengah dari target. Bahkan lebih,” tandasnya.

EBBY MAKALALAG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.