Petugas Penunjang Penanganan Covid-19 di Bolmong dapat Insentif

0
84

TNews, BOLMONG – Tak hanya para petugas medis yang mendapat apresiasi menangani Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima insentif. Namun, apresiasi pemerintah tersebut juga menyasar kepada petugas penunjang seperti petugas laundry dan sopir.

Hal itu sebagaimana dikatakan Dirut RSUD Datoe Binangkang dr Debby Kulo, Senin (07/09/2020).

Menurutnya, para petugas penunjang juga menadapat insentif, tapi nominalnya berbeda dengan para petugas medis yang menangani pasien Covid-19.

“Para petugas penunjang seperti tenaga Laundry dan sopir ambulans juga akan menerima insentif. Tapi, ada perbedaan nominalnya,” kata Debby.

Lanjutnya, untuk tahapan pembayaran insentif ini masih dilakukan tahapan verifikasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong. Jika selesai diverifikasi, akan langsung dilakukan pembayaran.

“Sementara verifikasi oleh Dinkes,” tutur dia.

Smentara itu, Kepala Dinkes dr Erman Paputungan mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati untuk melakukan pembayaran atas insentif tersebut. Pasalnya, saat ini masih sementara dalan tahapan verifikasi.

“Kita inginkan semua data sesuai dengan petunjuk teknis untuk pembayaran insentif,” ujar Erman.

Setiap pengeluaran anggaran untuk penanganan Covid-19 kata dia, mendapat perhatian dari lembaga pengawas dan penegak hukum. Bahkan, sudah ada penegasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika melakukan korupsi dana penanganan Covid-19 akan diganjar hukuman mati.

“Karena itu kita sangat berhati-hati. Pembayaran insentif ini akan kita lihat beberapa indikator, termasuk jam kerja dari masing-masing petugas medis yang menangani pasien Covid-19, dan beberapa indikator lainnya,” katanya.

Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Rio Lombone mengaku sudah menyiapkan dan membayar insentif dari petugas medis. Pihaknya menyediakan anggaran yang difokuskan untuk bidang kesehatan, termasuk soal insentif petugas medis.

“Berapa pun yang diminta oleh Dinkes, kami siap untuk membayarkan. Tetapi sejauh ini, kami belum menerima permohonan dari dinas terkait untuk pembayaran insentif tersebut. Kalau sudah ada, langsung kami bayarkan,” tutupnya.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.