Yasti : Sembilan Bulan Warga Kurang Mampu di Bolmong Terima Bantuan Sembako

0
79

TNews, BOLMONG – Merebaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) hingga saat ini terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).

Pemkab sendiri telah mempersiapkan bantuan sembako terhadap warga kurang mampu karena terkena dampak Covid-19.

Untuk itiu, anggaran jaring pengaman sosial, Pemkab Bolmong telah menganggarkan sekira Rp 115 Miliar yang bersumbernya dari refocusing dan realokasi APBD tahun 2020. “Nantinya, setiap warga kurang mampu akan menerima bantuan sembako selama 9 bulan ke depan, ” kata Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, baru-baru ini.

Menurutnya, setiap bulan setiap warga penerima akan mendapat bantuan 36 kilogram (Kg) beras premium serta sembako. “Beras standar premium untuk bantuan kepada 26.486 kepala keluarga kita siapkan. Setiap keluarga akan menerima 36 kilogram beras hingga Desember,” ungkap Yasti.

Jika mengacu pada data Kementerian Sosial, sebanyak 29.616 kepala keluarga di Bolmong masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK).

Namun, kata Yasti, setelah diverfikasi kembali, terjadi penambahan 10 ribu kepala keluarga. “Kita verifikasi ke desa desa ternyata ada ketambahan data. Dari jumlah tersebut, yang diintevensi oleh Kementrian Sosial berjumlah 15. 358 kepala keluarga. Mereka menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu per bulan serta bantuan langsung tunai yang sumber anggarannya dari APBN.” tuturnya.

Dia menambahkam, masih ada sekitar 13.132 kepala keluarga yang tidak mendapat BPNT atau PKH, dan itu akan di intervensi dengan APBD. “Kita juga akan lakukan top up untuk penerima bantuan pemerintah lewat APBN dan APBD, sehingga ada kesamaan yang diterima oleh masyarakat baik yang bersumber dari APBN, APBD, dan BLT,” jelas dia.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.