TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Jumat (18/11/2016) menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural dan fungsional eselon II dan III di lingkungan pemerintah kabupaten Boltim.
Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar SH, dalam sambutannya menuturkan, prosesi pelantikan dan mutasi pada setiap instansi pemerintahan adalah bagian dari kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga dimaksudkan, untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas serta pelayanan publik.
“Hal ini dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi bukan, penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. serta pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta, pelayanan secara maksimal kepada publik,” ujar Bupati.
Lanjut, kemudian pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap PNS yakni kompetensi, pengabdian, dan komitmen serta tanggungjawab terhadap Negara. “setiap pejabat hendaklah mempunyai kemauan yang besar guna memiliki wawasan luas juga, siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan,” kata Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak untuk bersama-sama bergerak cepat untuk mewujudkan berbagai program pembangunan dari bebagai sektor baik itu dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pun bidang lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boltim secara keseluruhan. “Dengan adanya potensi yang dimiliki kalian serta kerja keras kita semua maka, perubahan itu dapat segera kita capai sesuai dengan gerakan Nasional ‘Ayo Kerja’ yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. dengan bekerja, Saya yakin kita dapat menghadirkan berbagai program pembangunan guna kepentingan masyarakat,” tutur Bupati
Kepada pejabat yang baru dilantik Bupati berpesan agar dapat mengemban tugas dengan baik. memperkuat sinergitas baik internal ataupun eksternal organisasi. terus menciptakan inovasi dan senantiasa, meningkatkan kompetensi individu dalam rangka peningkatan kapasitas. “Lakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penguatan, dan pembinaan terhadap proses pencatatan dan laporan keuangan Pemda agar selalu akuntabel dan tranparan. awasi pengunaan anggaran agar, tidak terjadi kesalahan yang merugikan keuangan Negara. semoga kalian dapat meningkatkan kinerja dan mengemban tugas masing-masing secara baik,” ujar Bupati.
Diketahui pejabat tinggi pratama yakni eselon II B 3 orang, eselon III A 1 orang, eselon III B 1 orang, IV A satu orang. sedangkan, untuk pejabat fungsional yaitu pengawas SD 2 orang, pengawas SMP 1 orang, kepala sekolah SD 2 orang, dan kepala sekolah SMP 1 orang.
Peliput : Dicky Mamonto
