TOTABUANEWS, BOLTIM – Hampir sepekan intensitas curah hujan tinggi, di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) membuat masyarakat waspada bencana akan bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Seperti yang terjadi wilayah, Bolaang Mongondow Timur (Boltim) rentan hujan mengguyur kurung waktu sepekan ini, membuat Pemkab Boltim mengimbau warganya untuk tetap waspada. terlebih di wilayah yang sering terjadi tanah longsor dan banjir.
“Kami meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap banjir dan tanah Longsor, karena saat ini wilayah Boltim terus diguyur hujan lebat,” ujar Bupati melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Harun Manoppo.
Imbauan tersebut disampaikan karena, Boltim khususnya yang berada di wilayah rawan akan terjadinya banjir dan longsor sewaktu-waktu khususnya di beberapa Desa seperti di Kotabunan, Togid, Motongkad, Molobog dan Nuangan. “Untuk warga yang hendak berpergian baik yang menggunakan kendaraan roda dua, maupun roda empat. Terutama ketika melintas pada ruas jalan Lanud-Tobongon dan Mooat-Atoga untuk tetap waspada terhadap Longsor, setiap saat bisa saja terjadi akibat adanya curah hujan yang hampir tiap jam,” ujar Manoppo.
Diharapkan kepada Tim Rekasi Cepat (TRC) yang berada di setiap Kecamatan untuk tetap memantau kondisi yang ada, dan apa bila terjadi banjir dan tanah Longsor segera melaksanakan tugas penanganan sementara dengan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten.
“Dan bila terjadi banjir dan tanah Longsor, diharapkan pula kepada Pemerintah Desa maupun Kecamatan dimana banjir dan tanah Longsor itu terjadi untuk segera melaporkannya kepada Pemerintah Kabupaten, melalui Posko Tanggap Bencana yang berada di kantor BPBD Desa Togid. Bencana alam itu terjadi dengan menyampaikan data kejadian, korban maupun kerugian akibat bencana,” jelasnya.
Peliput: Dicky Mamonto
