BPBD Diminta Pantau Wilayah Rawan Bencana

0
56
Lampu Penerangan Jalan Segera Diganti
Imran Amon
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –  Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kotamobagu akhir-akhir ini, dikuatirkan bisa berdampak pada terjadinya banjir dan tanah longsor. Olehnya, Pemerintah Kota melalui instans terkait diminta untuk melakukan pencegahan dini serta memasang tanda rawan bencana di tempat atau wilayah yang rawan longsor dan banjir.
“Akhir-akhir ini selalu hujan deras. Kami sangat kuatir akan terjadi banjir dan longsor. Pemerintah harus memasang tanda di daerah rawan bencana,” kata Suherdy, warga Desa Moyag Todulan.
Suherdy mengatakan, permintaan mereka tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, sudah ada kejadian bencana longsor di beberapa wilayah yang terjadi tanpa diketahui terlebih dahulu. “Kejadian sebelumnya harus jadi pelajaran. Jangan nanti sudah ada korban jiwa baru mulai bergerak. Antisipasi dini harus dilakukan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kotamobagu Imran Amon menuturkan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemantauan di lokasi rawan bencana. Hasilnya, lokasi-lokasi tersebut masih aman terkendali. “Kepala bidang saya sudah turun ke lokasi rawan bencana yakni, Kecamatan Kotamobagu Utara itu hampir satu kecamatan itu rawan longsor, Kotamobagu Barat itu ada Molinow dan Mongkonai, Kotamobagu Timur itu ada di Desa Moyag bersatu dan Kotabangon. Itulah titik rawan longsor dan banjir bandang di Kotamobagu,” tutur Amon. 
Peliput : RMM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.