Dinkes dan BPOM Mulai Turun

0
26

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu bersama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) Manado,  melaksanakan kegiatan pengambilan sampel dan pengujian makanan buka puasa, di sejumlah pasar ramdhan.

Hal ini dilakukan, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari makanan yang mengandung zat berbahaya.

“Langkah ini diambil untuk melindungi masyarakat dari peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya,” kata Kabid Sertifikasi Bidang Layanan Informasi Konsumen BPOM Manado, Sarlo Tabataban, kemarin.

Ia menerangkan petugas melakukan penyisiran sampel makanan buka puasa yang ada disejumlah titik di Kota Kotamobagu. Namun dari beberapa sampel makanan yang diperiksa semuanya aman. “Setelah kita uji, semuanya Negatif,” ungkapnya.

Menurutnya, sampel makanan yang diuji yakni kue yang berwana kuning dan merah. Biasanya jenis makanan yang berwarna rentan dicampur bahan pewarna teksil. Namun setelah diuji hasilnya negatif.

“Apabila ditemukan makanan yang mencurigakan dan terbukti positif mengandung zat berbahaya dalam uji cepat, maka kami akan membawa sampel makanan ke laboratorium untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Yani mengatakan, agar masyarakat lebih berhati-harti untuk membeli makanan atau minuman. “Diminta agar lebih berhati-hati. Meskipun, dalam sidak kali ini, semunya negatif atau tidak ada bahan berbahaya terkandung dalam kue dan takjil,” katanya.

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.