Dispora Kotamobagu Jadi Sponsor Utama Kompetisi GEAS ke IV Zona 3 Sulut

1
285

TNews, Kotamobagu – Generasi Emas Anak Sekolah Sepakbola (GEAS) ke IV Zona 3, sebuah kompetisi sepak bola antar Sekolah Sepakbola (SSB) berskala nasional akan digelar pada 9 Sampai 11 April 2021 di tiga lokasi di Kotamobagu. Kompetisi Festival Sepak Bola GEAS se-Sulut yang diikuti 12 tim yakni untuk KU 12 digelar di lapangan Kopandakan satu, sedangkan untuk KU 10 akan digelar di lapangan Aruman Motoboi Kecil dan Pobundayan yang diikuti oleh Puluhan SSB Sulut dengan Kelompok Usia 10-12 Tahun.

Disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotamobagu Mahram Anas Tungkagi selaku sponsor utama mengatakan, bahwa kompetisi ini mempertandingkan dua kategori umur yakni U-10 dan U-12 yang diikuti setidaknya oleh 12 tim SSB dari 5 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara yakni Minahasa Utara (Minut), Manado, Bitung, Tomohon dan Bolaang Mongondow Raya (BMR) khususnya kotamobagu.“Masing-masing kategori umur diikuti 12 tim dari 5 Kabupaten/Kota yakni Minut, Manado, Bitung, Tomohon dan BMR, ungkap Anas melalui via WhatsApp. Rabu (10/4/2021). Menurut Anas, Kompetisi GEAS untuk usia 10 tahun dan 12 tahunan. Kompetisi GEAS tingkat Kabupaten se Sulawesi Utara ini sebagai ajang seleksi pemain yang memiliki potensi dan kami selaku Dispora Kotamobagu ikut menjadi sponsor utama kegiatan ini. “Kompetisi ini adalah kompetisi resmi untuk mencari bakat pemain sepak bola anak usia dini, sehingga kompetisi ini bukan hanya berakhir di Sula (Kepsul), tapi setelah selesai tingkat Provinsi akan berlanjut ke tingkat Nasional,” ujar Anas, Sabtu (10/4/2021).

Lanjutnya Anas, Kompetisi GEAS ini telah dibuka Jumat kemarin di Kotamobagu di tiga lokasi dan nantinya besok akan laksanakan semi final dan final untuk KU 10 dan 12 sekaligus dilanjutkan dengan acara penutupan. “Kemarin jumat pembukan, dan untuk sabtu ini di tiga lokasi main pagi dan sore. Besok untuk semi final KU 12 dilaksanakan pagi, dan final KU 10 dilaksanakan sore sekaligus penutupan,” pungkasnya. Anas berharap, tentunya ini bukan hanya membangkitkan kembali sepakbola di Sulut umumnya dan Kotamobagu khsususnya, tapi juga merupakan pembinaan dan peningkatan sejak usia 10 tahun.

“Tentunya sasaran selanjutnya adalah mencetak bibit-bibit potensial di kelompok umur agar nanti regenerasi kita di Sulut, BMR dan khususnya Kotamobagu akan terlahir para pemain berbakat untuk membawa nama daerah ke level nasional maupun internasional,” harapnya. Kompetisi ini juga menjadi ajang silaturahim antar daerah terutama para siswa SD, tetapi juga ranah pembuktian bahwa sepakbola kelompok umur di Sulut, BMR dan Kotamobagu memang wajar diperhitungkan daerah lain.

Karena Tahun 2017 s/d 2020 lalu beberapa tim kelompok umur baik 10, 12, 14, 16 dan 18 Tahun, khusus Kotamobagu sudah beberapa kali tampil di kompetisi nasional di Pulau Jawa, yaitu tim Kanza Kopandakan 1, Diktra Pobundayan, Aruman mocil, Persin Sinindian, Bintang Muda Matali dan masih banyak lagi tim-tim yang bermunculan punya kualitas terbaik. “Ini tentunya punya nilai positif bagi Kotamobagu yang semakin dikenal diseluruh pelosok tanah air melalui cabang sepakbola. Nilai positif lainnya tentu promosi daerah baik pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan bidang lainnya,” pungkasnya.

 

Taufik Paputungan

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.