TNews, KOTAMOBAGU – Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mendorong perkembangan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Wilayah VI Makasar, Nanang Handono Prasetyo, secara virtual, olehsaat Uji Tenaga Kerja Kontruksi, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, (PUPR), Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Balai Jasa Wilayah VI Makasar, kerjasama dengan Kota Kotamobagu, Senin, (01/08/2020) di aula Kantor Walikota.
“Dengan peningkatan infrastruktur, yang merata di seluruh tanah air, tentu ada harapan bisa tercapai tujuan Indonesia pada tahun 2020, yaitu kesejahteraan yang adil dan berada,” ujarnya.
Apresiasi kepada Kota Kotamobagu, yang telah melakukan kegiatan ini mengingat pentingnya profesionalitas pekerja dalam meningkatkan infrastruktur.
“Kepemilikan sertifikat menunjukan keseriusan, sertifikat juga bentuk panduan jeterampilan sebagai modal masuk dalam dunia kerja profesional, sertifikat kopetensi selalu ditinjau secara berkala.
Kepelmilikan settifikat untuk memenuhi aspek legalitas. Tingkat produktifitas pekerjaan juga bisa dilihat dari sertifikat.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan 1 dari 5 priorotas presiden, tentang pembangunan Sumber Daya Manusia, (SDM), dengan teribosan kebijakan SDM dan daya saing.
“Selisih tenaga kontruksi bersertifikat pada proyek PUPR di Indonesia sekitar 888.820 pekerja, sementara ada 626.522 tenaga kontruksi yang belum bersertifikat, padahal ada 21.492 proyek PUPR yang tersebar dan memerlukan tenaga profesional. Sehingganya, selamat kepada para peserta, semoga bisa memberikan nilai tambah untuk perkembangan infrastruktur yang lebih baik di Indonesia dan di Kotamobagu, khususnya,” pungkasnya.
Neno Karlina
