Panwas Kotamobagu Belum Terima Laporan

0
220
Hendra Manggopa
Hendra Manggopa
Hendra Manggopa

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Isu politik uang mencuat saat masa tenang, sebelum dan setelah pemungutan suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) Kotamobagu. Namun panitia pemilihan pemilihan (Panwaslu) Kotamobagu menyatakan tak bisa menindak hal tersebut.

Salah satu unsur pimpinan Panwaslu Kotamobagu Shakespeare Makalunsunge mengatakan politik uang tersebut terjadi. “Namun kami tak bisa menindak karena memang tak tertangkap tangan. Selain itu, sampai saat ini pun kami belum menerima laporan tentang masalah itu,” ujar Shakespeare, Rabu (26/6).

Senada, Sekretaris Panwaslu Kotamobagu Hendra Manggopa pihaknya tak menemukan soal pelanggaran pemilihan umum yang berbau pidana. Jika pun ada laporan, lanjut dia, Panwaslu akan membuat berita acara pemeriksaan (BAP). Panwaslu kemudian akan mengecek langsung ke lapangan.

“Tidak ada bukti. Ada memang laporan, tapi ketika ditindak lanjuti ke lapangan tidak menemukan bukti terkait dengan pelanggaran, terlebih berbau dengan persoalan hukum,” ujar Hendra menambahkan.

Sebelumnya, Calon Wali Kota Kotamobagu Djelantik Mokodompit mengungkapkan adanya laporan kepadanya dari hampir dari setiap desa kelurahan tentang fenomena politik uang. “Ada fenomena jangan memilih dengan membeli undangan atau ditahan. Atau tidak datang dikasih duit,” kata Djelantik.

Rasa tidak puas juga disampaikan oleh Muhammad Slim Landjar, Calon Wali Kota Kotamobagu Nomor Urut 4 yang berpasangan dengan Ishak Sugeha. Dia sempat menyentil tentang politik uang yang terjadi pada saat Pilwako. Namun, dia menegaskan tidak akan menggugat hasil pemungutan suara tersebut.

“Disayangkan politik uang yang yang terjadi. Calon pemimpin cenderung melakukan segala cara untuk menang. Tapi saya tidak akan melakukan upaya hukum untuk kasus tersebut,” kata Muhammad Salim Landjar sesaat usai pemungutan suara. (trn)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.