Pemkot Survei Mata Air Bambean Upay

0
33

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pekerjaan Umun (PU) mulai melakukan survei mata air guna dibuat jaringan air bersih baru, di Mata Air Bambean, Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, Jumat (30/08/2019).

“Kami melakukan pembersiahan sekitar mata air, dan survei evalasi air, karena memang prioritasnya nanti untuk masyarakat Upai,” kata Kepala Seksi, PLP dan Air Minum, Dinas PU Kotamobagu, Zanty Afara.

Setelah survei, akan dilakukan pembahasan untuk pembebasan lahan dengan pemilik.

“Pastinya harus sesuai NJOP,” jelas dia. Kemungkinan besar akan dibuat sistem brocaptering, atau penyaluran air langsung tanpa pengolahan. Sebab ini kan mata air, jadi dari mata air, dimasukkan kedalam bak penampungan, dan langsung disalurkan ke rumah warga, tanpa dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu,” jelasnya.

Dilanjutkannya, untuk kualitas air, pihaknya, masih akan melakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

“Perkiraan, anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai Rp200 Juta di luar jaringan. Dengan potensi mata air, bisa menghasilkan hingga 15 liter per detik, dan bisa melayani sekitar 900 sambungan. Terutama pada musim kemarau, sehingga diperkirakan bisa lebih dari itu pada musim panas,” ungkapnya.

Terpisah, Amin Laoh, pemilik lahan mengatakan, akan memberikan tanah dan mata air tersebut untuk dibuat jaringan air bersih asalkan jaringan tersebut harus lewat Upai.

“Sudah ada beberapa yang minta untuk membuat jaringan, namun saya tidak izinkan, lantaran tidak lewat Upai, bahkan pernah dari Provinsi hendak membangun jaringan di sini, kami tolak, juga dari perusahaan air minum,” jelasnya.

Bagi saya, asal jaringan melalui Upai, supaya warga Upai bisa mendapatkan air.

“Selama ini mata air ada di Upai, tapi justru Upai tidak dapat air, makanya kami minta itu, supaya kami masyarakat Upai dapat air,” ujarnya.

 

 

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.