TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Aktivitas pelayanan di Rumah Sakit Umum (RSU) Kotamobagu meningkat dalam sepekan terakhir. Pasalnya, Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, tak lagi menerima pasien sejak Kamis (12/1).
“Terjadi peningkatan yang cukup drastis untuk pasien rawat inap. Biasanya tidak sampai sepuluh orang dalam sehari, tapi ini sudah diatas angka sepuluh hingga lima belas per hari,” kata Kepala Tata Usaha (KTU) RSU, Rutman Lantong.
Diungkapkannya, pihaknya akan terus berupaya memberi pelayanan prima bagi setiap pasien. “Meski ada peningkatan jumlah pasien, tapi pelayanan tetap seperti biasa dan akan terus dimaksimalkan,” ungkapnya.
Kepala RSUD Kotamobagu, Wahdania Mantang, mengungkapkan pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi jika dikemudian hari rumah sakit yang dipimpinnya itu tak lagi mampu menampung pasien. “Tiga Puskesmas rawat inap kita siapkan jika pasien terus membludak. Meski di Puskesmas tapi pelayanan juga seperti di rumah sakit, karena ada dokter dan petugas kesehatan yang selalu siap memberi pelayanan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, saat ini terdapat 418 tenaga medis yang terdiri dari 231 tenaga kontrak dan 187 ASN. “Untuk tenaga kontrak sudah termasuk 4 dokter umum dan 7 dokter spesialis anak, penyakit dalam, penyakit jantung dan pembuluh darah, bedah, saraf dan dokter spesialis mata. Sisanya itu perawat, bidan, farmasi, gizi, apoteker, ners, rekam medik, penjaga oksigen, penjaga IPAL, koki, petugas loundry, hingga petugas keamanan dan sopir ambulance,” terangnya.
Diketahui, RSUDB tak lagi menerima pasien sejak pekan lalu, lantaran ijin pinjam pakai gedung telah melebihi batas waktu. Hal itu mengharuskan manajemen rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1948 itu harus segera pindah ke Lolak.
