TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –Pemerintahan Tatong Bara dan Jainudin Damopolii telah berusia tiga tahun. Usia tak lagi mudah untuk ukuran sebuah pemerintahan. Diibaratkan pada sebuah balapan, para pembalap sudah melewati lebih dari separuh lintasan dan tidak lama lagi akan sampai pada garis finish.
Selama tiga tahun memimpin, banyak prestasi baik ditingkat Provinsi Sulut maupun tingkat nasional ditorehkan TB-JaDi. Untuk pelaksanaan pembangunan, dengan kasat mata kita bisa melihat pesatnya pembangunan di kota ini. Sehingga tak berlebihan jika kita memberi nilai positif dari semua hasil pembangunan yang sedang kita nikmati saat ini.
Namun demikian, apa yang sudah dicapai TB-Jadi saat ini belum semuanya sempurna. Masih banyak hal yang masih harus dilakukan untuk memenuhi semua kebutuhan dasar masyarakat.
“Memang masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi. Itu semua karena keterbatasan anggaran sehingga kita memprioritaskan mana yang mendesak dan sudah sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Walikota Tatong Bara.
Walikota menerangkan, ada sekira Rp800 miliar usulan masyarakat Kota Kotamobagu. Dari jumlah itu hanya Rp500 miliar saja yang bisa dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sedangkan sisanya masih harus diperjuangkan di pusat. “Ketidakhadiran saya ditengah masyarakat karena saya berada diluar daerah memperjuangkan anggaran. Semua yang saya lakukan itu adalah untuk kepentingan masyarakat,” sebut walikota.
Terkait dengan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati tiga tahun kepemimpinan TB-JaDi, walikota menuturkan sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya. “Ini adalah bentuk kesyukuran kita, karena kebersamaan dan dukungan masyarakat banyak prestasi diraih Kota Kotamobagu,” tambah walikota.
