Ini Penyebab Antrian Mobil Sampah di TPA Sumompo

0
248

TNews, Manado — Menanggapi keluhan warga tentang sampah, komisi III DPRD Manado turun lapangan untuk melihat langsung pokok permasalahan. Dibawah komando Ronny Makawata, beranggotakan Jurani Rurubua, Jean Sumilat dan Lucky Datau, tim mengunjungi tempat pembuangan akhir (TPA) di Kelurahan Sumompo, Sabtu (4/1/2020).

Terlihat sekitar 40 truck, beberapa mobil kecil serta motor pengangkut sampah terparkir di tepi jalan menunggu giliran untuk membongkar muatan. “Kami sudah dari pagi parkir di sini dan tidak bisa meninggalkan mobil karena menunggu giliran,” ujar Julianto sopir truk yang bertugas di kecamatan Tikala. Setelah melakukan investigasi, ditemukan kendala mandeknya pembongkaran karena tidak tersedianya solar (BBM) untuk alat berat. “Setelah kami tanyakan kepada petugas di sini ternyata kendalanya karena tidak ada solar sehingga alat berat tidak beroperasi,” kata Lucky Datau.

Lucky Datau menyayangkan kendala hanya karena masalah teknis. “Sangat disayangkan ternyata hanyalah masalah teknis, tidak mungkin dinas terkait tidak ada dana untuk operasional alat berat di sini,” ucap Datau. Menurut Lucky Datau, dari keterangan operator alat berat untuk operasi akhir-akhir ini hanya disediakan 5-6 galon solar per hari. “Perlu diketahui untuk 1 galon solar hanya untuk 1 jam, jadi kalau hanya 5-6 galon berarti hanya 5-6 jam alat beroperasi, dan inilah hasilnya tidak optimal, sampah jadi menumpuk, padahal di belakang sana masih ada area yang bisa untuk penimbunan sampah,” ungkap Datau.

Untuk menanggulangi keterlambatan pembongkaran sampah, tim komisi III yang turun lapangan hari ini patungan membeli solar sebanyak 289 liter. “Kami berempat patungan untuk membeli solar agar alat berat bisa dioperasikan saat ini juga,” pungkas Jean Sumilat srikandi PDIP.

 

Sumber : beritamanado.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.