Begini Kata Wagub Steven Kandouw Soal Makna Hari Ibu

0
152
Steven Kandouw (foto google)

TNews, SULUT – Peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (23/12/2021).

Kegiatan diawali dengan pembacaan Sejarah Hari Ibu, kemudian laporan Kepala DP3AD Sulut Kartika Devi Tanos.

Sementara Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw yang membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember.

Momen itu kata Steven Kandouw, merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan dan perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.

Tanggal ini dipilih untuk menghormati kongres perempuan I di Yogyakarta pada Tahun 1928 yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.

“Maka dari itu, peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother’s Day melainkan momentum mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya,” terang Kandouw.

Menurut wagub, jika kita melihat sejarah, tentunya perjuangan para perempuan bukanlah hal mudah.

Namun perempuan-perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial, bersuara memperjuangkan hak-hak kaumnya, dan bersama-sama dengan kaum laki-laki, meraih kemerdekaan.

“Pada akhirnya, konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 menjamin kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan,” terangnya.

Steven mengatakan, hingga kini telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan.

Budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat.

Perempuan,lanjut Steven, masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya.

“Hal ini kemudian diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 yang meningkatkan kerentanan ekonomi perempuan, ketidaksetaraan gender, serta mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” bebernya.

Tetapi, tambah Steven, di tengah terpaan apapun, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan.

“Perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat dan berani menjadi penopang hidup kaumnya,” tandasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian penghargaan kepada beberapa kategori perempuan berprestasi dan dilanjutkan foto bersama.

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Asiano Gamy Kawatu dan Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey.

 

Sumber : beritamanado

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.