TNews, BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (29/09/2020) di Aula Loby Kantor Bupati, di Lolak mengikuti Video Converence bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Perwakilan KPK Sulut.
Vidcon tersebut turut didampingi Sekda Tahlis Gallang bersama pimpinan OPD di lingkup Pemkab Bolmong.
Pemkab Bolmong sendiri dua tahun terakhir yakni tahun 2019 dan tahun 2020 mampu menorehkan prestasi dalam aksi pencegahan korupsi melalui wadah yang disiapkan KPK yakni, Monitoring Centre for Prevention (MCP) dan berada di peringkat kedua setelah Minahasa Tenggara dalam pelaporan MCP KPK tersebut.
Bupati Yasti dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada KPK atas pelaksanaan Vidcon. Dimana kata dia, kegiatan kali ini akan membawa berbagai kebaikan bagi Bolmong.
Diawal pemerintahan kata Yasti, sejak tahun 2017 lalu telah dan terus berkomitmen dalam menindak lanjuti arahan dari KPK RI dalam mengoptimalkan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bolmong. “Sejauh ini banyak langkah yang telah dilaksnakan dalam rangka mencegah korupsi. Dimana, Pemkab Bolmong dua tahun terakhir mampu memperoleh peringkat kedua se-Sulut dalam hal program pemberantasan korupsi terintegrasi. Capaiannya 82 persen dan 83 persen, dan tentu kami terus berkomitmen InshaAllah di tahun ini juga capaian itu mampu melebihi angka 83 persen tersebut,” ungkap Bupati.
Lanjutnya, pihaknya juga terus memantau kegiatan MCP di setiap OPD. Jika ada OPD yang memberikan data fiktif kepada KPK bakal dicopot. “Saya tidak segan-segan mencopot jika ada yang meberikan data yang mengada-ada ke KPK, dan lebih dari itu tentunya kita berupaya betul agar supaya semua data yang telah diberikan kepada KPK, itu implementasinya ditengah masyarakat harus sejalan dengan data yang telah disampaikan serta penting dalam rangka pelayan dan transparansi ditengah-tengah masyarakat,” pungkas Top Eksekutif Pemkab Bolmong.
Imran Asiaw
