Sulut Tuan Rumah Iven Internasional Women20

0
100

TNews, MANADO – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kabupaten Minahasa Utara (Minut), bakal menjadi salah satu lokasi tempat diselenggarakannya iven internasional Women20 (W20).

Perhelatan bergensi yang bakal dihadiri beberapa negara tersebut yang akan membahas isu perempuan, akan difokuskan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Pulisan, Likupang.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Kamis (20/1) kemarin, usai menerima kunjungan panitia G20 di ruang kerjanya.

“Dengan adanya event internasional W20 akan menjadi promosi besar bagi KEK Pariwisata Tanjung Pulisan, Likupang. Itu justru akan membuat kawasan pariwisata di Semenanjung Jazirah Utara Sulawesi itu, makin dikenal dunia. W20 adalah event international pertama pada tahun 2022 ini. Jika sukses, maka Sulut, terlebih Likupang akan lebih dikenal dimata dunia,” tuturnya.

Wagub Kandouw juga mengatakan bahwa, dalam pertemuan dengan pihak panitia G20, ada banyak hal yang dibahas terkait sejumlah konsep dan mematangkan kegiatan berskala internasional.

“W20 atau Women20 adalah side event dari G20 yang fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Iven ini diikuti negara-negara maju di dunia. Kegiatan ini akan berlangsung pada 14-16 Februari 2022 di Likupang, Minahasa Utara, Provinsi Sulut,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Daerah Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos yang hadir dalam pertemuan dengan pihak panitia G20 mengatakan bahwa, Group of 20 (G20) adalah grup dari 19 negara dan Uni Eropa.

“G20 merupakan forum ekonomi dengan posisi yang sangat strategis karena mempresentasikan 60 persen dari populasi dunia, 75 persen perdagangan global dan 85 persen dari ekonomi dunia. Nah kemudian W20 adalah salah satu Engagement Group (EG) dari G20 yang fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” ungkapnya.

Mantan Noni Sulut tersebut juga mengatakan bahwa Indonesia, sebagai presidensi G2O di tahun 2022, juga memiliki komitmen yang kuat dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

“W20 merupakan salah satu EG, akan berkolaborasl dengan seluruh EG/WG untuk memastikan adanya pengarusutamaan isu gender dan pemberdayaan perempuan dalam deklarasi pemimpin G20. Dan nantinya ada empat isu utama yang akan dibahas. Mulai dari promotion equality, safety and welfare by eradicating discrimination that impairs women’s participation in the economy. Achieving economic Inclusion by supporting MSMEs owned and managed by women. Serta. Addressing vulnerabilities to increase resmenoe, focusing on women with disability and rural women. Juga Gender equitable health responses,” tutupnya.

 

Tim Redaksi Totabuan News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.