Diduga Menderita TBC, Warga Bilalang I Gantung Diri

0
107
Diduga Menderita TBC, Warga Bilalang I Gantung Diri
ilustrasi gantung diri

TOTABUANEWS, BOLMONG – Setelah dihebohkan dengan dua kali terjadinya kasus gantung diri di dataran Dumoga pada Bulan April lalu, Rabu (3/5/2017) sekira pukul 08.00 Wita, warga Bolmong kembali digemparkan dengan kasus yang sama, yakni penemuan mayat atas nama Otik Manangin (27) yang berprofesi sebagai tani asal Desa Bilalang I Kecamatan Kotamobagu Utara tepatnya di perkebunan Toundopot Desa Apado Kecamatan Bilalang.

Menurut keterangan saksi Uding Longkun (48), tani asal Bilalang I Kecamatan Kotamobagu Utara, saat dirinya hendak menuju kebun, dalam perjalanan, dirinya melihat ada sosok mayat yang tergantung di pohon dadap biru (pohon sombar, red). “Saya, kemudian mendekati mayat itu, dan ternyata sosok mayat tersebut adalah Otik Manangin. Melihat kejadian tersebut, saya langsung memberi tahukan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Mapolres Bolmong AKP Saiful Tammu menjelaskan, pihak keluarga juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Passi. “Dari desa Apado menuju TKP  di perkebunan Toundopot kurang lebi 4 km. Korban langsung dibawa ke rumah di desa Bilalang I, dan langsung dikebumikan hari ini juga,” jelasnya.

Ditambahkan, kejadian tersebut berdasarkan keterangan keluarga atas nama Albert Manangin, korban mengalami penyakit batuk-batuk muntah darah atau TBC. Ini sudah diderita korban selama lima bulan. “Sehingga diduga hal tersebut yang membuat korban merasa depresi dan putus asa lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” katanya.

Lanjutnya, keluarga korban juga tidak mempermasalahkan, karna ini adalah murni gantung diri sehingga keluarga korban sudah tidak  meminta korban diotopsi. “Berharap para tokoh masayarakat terus mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri,” tutupnya.

EBBY MAKALALAG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.