TOTABUANEWS, BOLMONG – Kasus dugaan keracunan makanan jenis nasi kuning, yang mengakibatkan 17 orang warga Desa Sang Tombolang Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) harus dirawat, pada Senin (24/10/2016), sedang dalam penanganan Aparat Kepolisian Polres Bolmong.
Hal ini dikatakan Kapolres Bolmong AKBP William Asnandar Simanjuntak SIK,MH melalui Kassubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tammu. Diterangkannya, terkait keberadaan 17 warga yang sedang menjalani perawatan Tim Medis di Puskesmas Sangkub , terinformasi beberapa warga lain sudah kembali melakukan aktifitas mereka.
“Mereka yang keracunan waktu itu, usai makan nasi kuning, hanya muntah muntah, sesak nafas dan Mual. Menurut informasi sampai hari ini, beberapa warga sudah kembali di rumah mereka, untuk melakukan aktifitas sehari hari (Bekerja), karena sudah cukup sehat usai dilakukan perawatan tim Medis,” ujar Saiful.
Lanjut Saiful, Selain dari para korban yang keracunan itu, ironisnya pemilik warung makanan Nasi kuning (EG alias Erna,red), juga ikut keracunan.
“Anehnya, pemilik nasi kuning juga ikut keracunan. Saya mengimbau kepada masyarakat Bolmong Raya, khususnya kepada warga Sangtombolang agar lebih berhati – hati dalam mengkomsumsi makanan, terlebih makanan yang menggunakan Zat pewarna,” tegasnya.
