Beranda blog Halaman 3339

Hadiri Paripurna Walikota Tetap Bawa Tumble

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Menekan bertambahnya produksi sampah plastik di Kotamobagu, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, dan Wakil Walikota (Wawali), Nayodo Kurniawan, konsisten membawa tumble, atau tempat air minum mineral saat Rapat Paripurna DPRD, Jumat, (15/02/2019).

“Kan kita sudah canangkan, Bahwa ini jadi konsistensi kita dalam memerangi sampah plastik,” kata Walikota.

Menurut Walikota, ini bagian dari kampanye, ajakan ke Dewan Kota (Dekot), untuk melakukan hal serupa.

“Itu saya perlihatkan tadi, bahwa kita sudah melakukan pencanangan. Alhamdulilah, tadi yang di depan juga sudah mengeluarkan botol. Semoga ke depan sudah tidak lagi (menggunakan air mineral kemasan),” singkat Walikota.

Terpisah, Ainur Roffi, salah seorang pekerja media, mendukung penuh Walikota, dengan turut membawa tumble air minum.

“Iya, ini bagus. Ibu Walikota langsung mencontohkannya. Jadi, tak ada salahnya jika kita turut melakukan hal serupa,” ujarnya.

Peliput: Neno Karlina

DPRD Kotamobagu Paripurnakan 5 Rancangan Perda

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu menggelar Rapat Paripuna dalam Rangka Pembicaraan Tingkat I Penyampaian 5 Rancangan Peraturan Daerah (Perda), Jumat, (15/02/2019).

Adapun 5 Rancangan Perda tersebut adalah Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, (RPJMD). Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (Rippda). Penyerahan prasarana dan sarana utilitas umum, perumahan, dan permukiman. Pedoman Penataan Kelurahan. Dan Pajak Daerah.

Ketua DPRD, Djelantik Mokodompit, dalam sambutannya mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah, mempercepat berjalanannya pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara Walikota Kotamobagu, Tatong Bara mengatakan, dalam menyusun dokumen RPJMD, Kotamobagu melakukan 5 pendekatan.

“Kerangka berpikir ilmiah yang melibatkan para pakar dan ahli. Pendekatan partisipatif, dengan cara konsultasi publik dan musrembang. Pendekatan politik yang disusun berdasarkan visi dan misi. Pendekatan atas bawah melalui inventarisasi kebijakan pemerintah pusat,” jelas Walikota.

Menurut Walikota, dalam rangka mewujudkan visi RPJMD juga telah dirumuskan berbagai misi.

“Meningkatkan daya saing, meningkatkan pelayanan publik, dan berbagai misi yang diharap mampu menjabarkan dan mengakomodir semua kebutuhan pembangunan dalam masyarakat,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Mie Ojo Ba’ai Key Favorit di Moyag

0
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Di tengah merambatnya bisnis mie instan, olahan mie Ojo Ba’ai Key, masih memiliki tempat tersendiri di hati penikmatnya. Terbukti, hampir setiap hari, mie Ojo yang berlokasi di jalan raya Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, setiap harinya banjir orderan.
Sarwiyah Makalalag, pemilik mie Ojo ini, kepada Totabuan.News mengaku, usahanya sudah dia tekuni sejak 10 tahun terakhir.
Menurutnya, dalam sehari, puluhan kilogram (Kg), mie Ojo Ba’ai Key, bisa laku terjual. “Satu Kg, biasa saya jual Rp 12 ribu rupiah dan alhamdulilah, paling kurang, yang terjual dalam sehari adalah 20 atau 30 Kg,” katanya.
Dijelaskannya, tidak ada resep khusus, hanya ukuran ketebalan mie yang tidak berubah dan kadar air juga kekenyalan mie jadi perhatiannya.
“Tepung mahal atau murah, saya tidak pernah mengubah timbangan dan ketebalan mienya, jadi tetap kenyal dan lembut. Mungkin, itu juga yang membuat pelanggan saya tidak pernah meninggalkan saya, walau ada banyak usaha mie Ojo di Kotamobagu,” ujarnya.
Dari hasil Mie Ojo, lanjutnya, ibu dua anak ini, bisa turut membantu perekonomian keluarga. “Ya untuk biaya tambah-tambah. Anak ada, dan suami alhamdulilah juga ada, tapi bagitulah. Karena sudah jadi kebiasaan, mana lagi pesanan yang tak putus-putus, kan gak ada salahnya,” ucapnya.
Sejauh ini, Sarwiyah mengeluhkan, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. “Belum pernah, dan tentu itu menjadi harapan. Apalagi dalam proses pembuatan, saya masih menggunakan mesin manual. Ya siapa tahu, dengan adanya bantuan pemerintah usaha ini bisa lebih berkembang lagi,” ucapnya penuh harap.
Terpisah, Masriah Paputungan, pelanggan dari Kelurahan Motoboi Kecil mengatakan, mie Ojo Ba’ai Key ini berbeda dengan mie Ojo kebanyakan. “Kalau dimasak, dia tidak gampang lembek, juga tidak keras. Bahkan, lama basi. Timbangan yang pas dan kenyal juga. Yang paling penting, adalah alami. Belum menggunakan tambahan bahan kimia yang membahayakan, mungkin karena masih manual juga, jadi enak sekali,” singkatnya.
Peliput : Neno Karlina

Forum Anak Kotamobagu Terlibat Dalam Pembangunan Daerah

0
Rafika Bora

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sebagai bentuk maksimalisasi  kinerja pemerintah, Forum Anak Kotamobagu, turut terlibat aktif dalam pembangunan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Rafika Bora, Jumat, (15/02/2019). “Mereka turut terlibat dalam konsultasi publik rancangan awal RKPD, untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi yang mewakili kebutuhan anak-anak Kotamobagu,” katanya.

Semua apa yang disampaikan Forum Anak Kotamobagu, lanjutnya, bisa diterima dengan baik.”Alhamdulilah, banyak yang disampaikan, terkait penyaluran kratifitas termasuk sarana prasarana,” jelasnya.

Dengan dilibatkannya Forum Anak, dalam perencanaan pembangunan daerah, diharap bisa memaksimalkan serapan semua pihak, termasuk anak. “Bisa membuat mereka, insyaallah berkonsentrasi mengembangkan pembangunan di daerah. Dan alhamdulilah di Kotamobagu sangat eksis, banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas, sehingga menekan ruang mereka yang kosong untuk hal-hal negatif. Tapi kesempatan di luar rumah digunakan pada hal positif,” tutupnya.

 

 

Neno Karlina

 

SKPD Ini Mulai Tak Gunakan Air Mineral Kemasan

0
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Ada yang menarik dalam kegiatan Konsultasi Publik, Rancangan Awal, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), yang digelar di aula kantor, Badan Perencanaan, Penelitian, Pembangunan Daerah, (Bappelitbangda), Kamis, (14/02/2019).
Pantauan Totabuan.News, hidangan kue dan makanan, tak lagi diwarnai dengan penggunaan air mineral kemasan. Tetapi, di sudut pojok ruangan berlangsungnya kegiatan, justru disediakan dispenser air mineral isi ulang.
“Kan, kalau kita di jajaran Pemkot,, sudah terbiasa dianjurkan menggunakan tumble, bawah air dari rumah. Jadi, sebenarnya tidak masalah. Justru, kalau di sini kemudian disiapkan air, ya bagus kan,” kata, salah seorang ASN, yang hadir.
Terpisah, Kepala Bappelitbangda, Sofya Mokoginta, saat ditemui Totabuan.News, membenarkan jika ini merupakan perealisasian dari program Walikota.
“Ini bukan hanya program pemerintah kota tentunya, tapi nasional, bahkan dunia, dalam program “greeneart”. Ini juga bentuk dukungan kepada Walikota yang memang, sudah mulai memerangi penggunaan plastik. Kita bukan hanya tidak menggunakan kemasan air mineral gelas, tapi botol,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini setiap kegiatan di Bappelitbangda, tidak menggunakan air mineral kemasan. “Salah satu program kita kan, ramah lingkungan. Sehingga, kami merealisasikan ini, sebagai bentuk dukungan, dan tindak-lanjut, dari deklarasi oleh Walikota kemarin,” pungkasnya.
Peliput : Konni Balamba

Peredaran Makanan, Obat-obatan dan Kosmetik di Bolsel Diawasi Ketat

0

TOTABUAN.NEWS, BOLSEL – Dalam mengantisipasi beredarnya makan kadaluarsa atau menggunakan bahan kimia berbahaya, serta peedaran obat-obatan dan kosmetik ilegal di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), pemerintah kabupaten Bolsel, melakukan kerja sama dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kerja sama tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU). MoU ditandatangani oleh Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru S Pt, dengan BPOM Sulut, di aula Kantor Bapelitbangda, Kamis (14/02/2019). Hadir pada acara yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan ini, Pimpinan OPD terkait, Kepala BPOM Manado.

Kepala BPOM Dr Sandra MP Linthin  A Pt M Kes menyampaikan, tujuan penanda tangan MOU saat ini adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengawasan obat dan makanan secara terpadu. “Selain itu sebagai bentuk sinergitas dalam menekan atas potensi beredarnya makanan obat, kosmetik  yang tidak layak lagi untuk beredar, sehingga Out dari MOU ini adalah pengawasan obat dan makanan dapat terpadu,” jelasnya.

Menurutnya, dasar pelaksanannya adalah Impres  No 3 Tahun 2015. “Nanti setelah penandatanganan MOU maka jika ada hasil temuan hasil dikalangan atas produk-produk yang sudah tidak layak pakai, maka kami akan merekomendasikan ke dinas untuk menarik bahan makanan tersebut,” tuturnya.

Olehnya kata Sandra, harus lebih meningkatkan koordinasi untuk pengawasan makanan dan bahan  yang tidak layak lagi. “Ini dilakukan agar konsumen aman,” terangnya.

Sementara itu Bupati Iskandar Kamaru S Pt dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah maju ditandatanganinya MOU saat ini.

“Ini adalah salah satu bentuk pro aktif dan antisipatif dalam menjaga dan mensterilkan Bolsel bebas dari makanan, minuman, obat, kosmetik dan lainya yang sudah tidak layak edar. Karena saat ini banyak masyarakat yang masih cenderung menggunakan kosmetik dan obatan herbal, yang mereka anggap dapat mempercantik bagi perempuan dan obat dapat menyembuhkan. Ini harus ada penilaian dari BPOM,”tutur bupati.

Dengan adanya penandatanganan kesepahaman ini,  akan ditindaklanjuti oleh Tim. “Untuk Bolsel saat ini memang aman, akan tetapi harus tetap turun di lapangan. Untuk itu saya juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat bekerja sama. Prinsipnya pencegahan atas larangan makanan  dan minuman yang kadaluarsa atau tidak layak edar,” tandas bupati.

 

Peliput : Yoggie

 

Pilgub Sulut 2020 Mulai Berwacana, Pasangan Elly Lasut – BRANI Ancaman Bagi Incumben

1
Elly Lasut - BRANI

TOTABUAN.NEWS, BMR – Selasa 12 Februari 2019, adalah hari tepat tiga tahun kepemimpinan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey – Steven Kandow (OD-SK). Ditenga-tenga perayaan tiga tahun kepemimpinan OD-SK, wacana Pemilihan Gubernur Sulut 2020 mendatang mulai digulir. Wacana tersebut bahkan, mulai ramai jadi perbicangan di media sosial.

Warga pengguna medsos mulai menyandingkan beberapa figur, yang akan dipasangankan  di Pilgub Sulut nanti. Jadi pebincangan menarik, hadirnya figur-figur dari Bolmong Raya. Warga net cendurung memilih calon wakil gubernur berasal dari Bolmong Raya.

Nama-nama yang disebut diantaranya, Benny Rhamdani (BRANI), Tatong Bara, Sehan Landjar, Djelantik Mokodompit, Depri Pontoh, Herson Mayulu dan beberapa figur lainnya.

Namun, dari amatan Totabuan News, yang jadi idola warga net adalah sosok Benny Rhamdani. Politisi handal asal BMR ini dinilai lebih pas dipasangkan dengan Elly Lasut. Pasangan Elly Lasut – Benny Rhamdani diprediksi bakal jadi ancaman bagi incumben Olly Dondokambey jika akan maju lagi di periode ke dua.

Tak hanya bagi warga net, di kalangan masyarakat BMR juga memberi dukungan kepada Elly Lasut – Benny Rhamdani untuk berpasangan. “Benny adalah politisi populer yang sudah dikenal bukan hanya di BMR dari se sulut,” ungkap Ari Makalalag.

Lanjut Ari, jika Benny berpasangan dengan Elly Lasut, berpeluang di Pilgub 2020. “Apalagi pak Elly, yang memiliki basis besar di Sulut. Siapa yang tak kenal dengan Elly Lasut,” kata Ari.

Disisi lain, Ari bergarap pada Pilgub mendatang, harus ada figur dari BMR yang akan didorong. “Kursi wakil gubernur harus jadi milik BMR. Dan pak Benny Rhamdani layak untuk kursi itu,” tutup Ari.

 

 

 

Tim Totabuan News

 

 

Wawali Hadiri Kegiatan PIKR dan Launching Sekolah Siaga Mandiri

0
ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Nayodo Kurniawan menghadiri Pusat Informasi Remaja (PIKR) dan launching Sekolah Siaga Mandiri di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri 1 Kotamobagu, Kamis, (14/02/2019).
Dalam sambutannya, Wawali mengatakan, hal ini sangat berdampak baik, untuk mempersiapkan generasi berkualitas dan sebagai calon pemimpin bangsa dan negara.
“Ini besar kaitannya dengan reproduksi, penyalahgunaan narkoba, dan HIV Aids. Tentu, ini perlu diapresiasi, dan saya berharap agar semua sekolah bisa melakukan hal yang sama,” kata Wawali.
Dijelaskannya, pentingnya pemahaman para siswa dan remaja, bisa menentukan kualitas kehidupan ke depan. “Bagaimana cara mengatasi dan menekan pengaruh buruk, termasuk pengendalian penduduk, di masa kini. Mempersiapkan generasi, yang siap berdayasaing, dengan mendahulukan hal-hal positif guna kehidupan yang lebih berkualitas,” singkatnya.
Turut Hadir, Asisten I, Nasrun Gilalam, Kepala BKPP, Sahaya Mokoginta,  Kepala PPKB, Djufri Ngandu, dan perwakilan Kementrian Agama Kotamobagu.
Neno Karlina

‘Ambisi’ JaDi-Jo Kandas di PTUN Manado, Papa Et Banding Lagi

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – ‘Ambisi’ pasangan calon wali kota dan wakil walikota Jainuddin Damopolii – Suharjo Makalalag (Jadi-Jo) untuk menang dalam gugatan sengketa Pilwako Kotamobagu akhirnya kandas Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado.

PTUN Manado menolak gugatan perkara nomor 47/PTUN/2018, dalam agenda sidang putusan dengan penggugat pasangan (JaDi-Jo).

Kuasa Hukum tergugat Intervensi II Ir Tatong Bara-Nayodo Kurniawan, Kasman Damopolii, SH, dalam keterangannya mengatakan, dalam agenda sidang putusan yang dibacakan majelis hakim pada pokoknya memutus perkara tersebut dengan amar putusan menolak dengan menyatakan tidak menerima gugatan penggugat. ”Yang menjadi amar putusan hakim dalam diantaranya menyatakan pengadilan tata usaha negara (PTUN) manado tidak berwenang mengadili perkara a quo, kemudian menyatakan gugatan penggugat tidak diterima dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 640.000,” terang Kasman Damopolii SH.

Meski demikian kata Kasman, jika ada upaya banding dari penggugat untuk putusan tersebut, maka sebagai kuasa hukum dari pihak tergugat II intervensi atas nama Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan siap menghadapi perkara ini.

Sementara itu, Jainuddin Damopolii ketika dikonfirmasi awak media terkait putusan tersebut, mengaku siap melakukan langkah banding. “Kita lanjutkan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Makassar Karena pertimbangan putusan terkait kewenangan saja. Sementara untuk penanganannya ada di PTTUN Makassar,” terangnya via pesan Whatss App, Kamis (14/2) tadi. “Besok insha allah di masukkan. Karena fakta pendukung cukup kuat, putusan 42 juga sudah Inkrah,” tambah Papa Et sapaan Jainuddin.

Kata Jainuddin langkah gugatan tersebut bukanlah karena ambisi mengejar kekuasaan.
“Tapi kebenaran harus diungkap, selama pintu pengadilan masih terbuka tetap kita tempuh gugatan,” tegas Caleg DPRD Kotamobagu dapil Kotamobagu Timur – Utara ini.

 

Tim Totabuan News

Umat Tridharma Yakini Sembahyang Ciong Bersihkan Kesialan

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dalam menyambut hari keagamaan umat Cap Go Meh bagi umat Tridharma, yang jatuh tepatnya 19 Febuari 2019, Umat Tridharma Kotamobagu mendatangi klenteng Tian Shang Sheng Mu di kelurahan Mongkonai belum lama ini.

Hal itu guna memanfaatkan waktu melakukan sembahyang ciong, yang diyakini bisa mencegah kesialan selama setahun ke depan, serta membersihkan diri dari kesialan-kesialan yang diperoleh setahun belakangan. “Ada beberapa shio yang diyakini mengalami ciong atau kesialan, yaitu shio monyet, babi, ular dan macan, ke shio empat ini harus sumbang ciong artinya meminta berkat kelancaran usaha, keselamatan diri kita serta dijauhkan dari segala macam kesialan, Karena shio  di yakini bisa  memengaruhi peruntungan dan kesialan pada tahun babi tanah  ini,”  kata Ko Benny, Rabu (13/2/2019).

Sementara itu Ko Seng menambahkan, Shio yang mengalami ciong kecil adalah shio tikus, kuda dan anjing, dan bagi umat yang miliki shio tersebut tidak perlu lakukan sembahyang ciong, hanya sembahyang biasa untuk memohon sukses dan lancar kegiatan Cap Go Meh nanti. “Bagi yang tidak sembahyang ciong bisa sembahyang biasa untuk meminta kelancaran buat hari raya Cap Go Meh,” jelas Ko Seng

Pantauan, sebelum sembahyang umat menyiapkan sesajian yang ditaruh di meja yang akan dipersembahkan ketika melakukan sembahyang ciong. Dalam rangkaian prosesi sembahyang yang dimulai sejak pukul 20.00 dilanjutkan dengan latihan tambur yang diikuti syair-syair lagu pujian.

 

Konni Balamba

BERITA TERBARU