Beranda blog Halaman 3355

PPAKN Bolmong Terbentuk, Mundeng: Ini Meminimalisir Praktek Judi Ayam

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Angin segar buat para penghoby ayam tarung di wilayah Kabupaten Bolmong. Pasalnya, saat ini Pengurus Cabang Perkumpulan Penghoby Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) Kabupaten Bolmong terbentuk.

Terbentuknya DPC PPAKN Bolmong terbukti dalam pelantikan pengurus cabang PPAKN Kabupten Bolmong yang digelar Sabtu (08/12) sore tadi. Ketua PPAKN Bolmong terpilih Arfandi Mundeng saat pelantikan mengatakan, organisasi PPAKN dibentuk bertujuan untuk melestarikan kecintaan terhadap seni budaya ayam petarung di daerah ini.

“PPAKN sebagai lembaga yang menaungi kontes bertujuan untuk menghimpun para penggemar ayam kontes melalui wadah yang teratur, sehingga bisa menumbuh kembangkan serta memelihara dan menanamkan rasa kekeluargaan dan kesetiakawanan dengan tidak membedakan kelas, tingkat, golongan maupun kesukuan,” ujar Mundeng.

Kata Mundeng, PPAKN Bolmong bertujuang untuk meminimalisir praktek perjudian di wilayah Bolmong.“Tujuan dari PPAKN, tidak bersifat judi, tapi merangkul pengadu ayam untuk menghilangkan kebiasan berjudi,” ujarnya.

Lanjtnya,terbentuknya PPAKN Bolmong JUGA merupakan kerinduan dari teman-teman sesamapenghobi ayam tarung. “Intinya,kami memkampanyekan tolak terhadap perjudian ayam di Bolmongh. Kami berkumpulkarena hobi dan kami bersama menolak judi sabung ayam,” ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan, bahwa pembentukan PPAKN Bolmong bagian juga menunjang teman-teman yang beternak ayam, selain menyalurkan hobi tanpa judi, PPAKN juga bagian dari keluarga besar.

Selain itu kehadiran PPAKN Bolmong menjadi penyemangat bagi peternak ayam bangkok dan petani jagung. “Bagi peternak ayam bangkokakan bisa mengahsilkan inkam atau pendapatan yang bagus. Serta bagi petani jagung tidak akan kesulitan dalam memasarkan hasil panennya, karena sudah banyak peternak di Bolmong,” tutup Mundeng.

Diketahui, pengcab PPAKN Bolmong dilantik oleh Ketua DPD PPAKN Sulut yang diwakili oleh Kabid Pelatihan juri dan wasit PPAKN Sulut Hendry Maramis.

Dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua PPAKN Kotamobagu DR Musly Mokoginta SH MH.

Berikut Struktur pengcab PPAKN Kabupaten Bolmong :

Dewan Pembina   : 1. Deddy S Dolot

                            2. Deddy J Senduk

                             3. M Ardiansya Imban

Ketua                :  Arfandy Mundeng

Sekretaris          :  Abdul Rivai Dingkol

Bendahara         :  Markam Mokobombang

Bidang Humas

Ketua                : Parindo Potabuga

Anggota            : Syaiffudin

Anggota            : Zainal M Azhar RD

Anggota        : Randy Makalalag

Bidang Acara & Pelatihan

Ketua               : Eddy Siswanto

Anggota           : Chandra Oka

Aggota             : Sudirman Mokodompit

Anggota           : Fhatoni Potabuga

Bidang Peternakan

Ketua               :  Sigit Paputungan

Anggota            :  Fadel Oka

Anggota            : Cecep Lomotu

Bidang Wirausaha

Ketua              : Hamka Bambela

Anggota           : Ripto Mokodompit

Anggota           : Regino Detu

Anggota           : Arif Mustafa

Anggota           : Agusalim Mokodongan

Bidang Hukum

Ketua               : Meydi Siska Husain SH

Anggota            : Ryan Kumaat

Anggota            : Clament Kussoy

Anggota            : Safrudin Bonde

Krisis Center     :  Eddy Jumain

                             Harlan Paputungan

                            Setiawan Simbalar

Felly Runtuwene Gelar Reses di Tiga Titik

0

TOTABUANEWS.COM- MINSEL- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Felly Esterlita Runtuwene Menggelar Reses di Beberapa titik di Minahasa Selatan.

Seperti di desa Elusan , Tompaso baru 1, dan Desa Rumoong bawah rata rata masyarakat setempat keluhkan:

  • Air bersih
  • Tower GSM
  • Jalan dan Jembatan
  • Kopra
  • Pendidikan
  • Gaji Guru Honor tak sesuai UMP Pemerintah ( 1juta/3 bulan)
  • Fasilitas Lapangan Bola tidak ada
  • Bantuan alat masak UMKM
  • Penataan Obje Wisata Air Panas
  • Warga minta Lahan Produksi

Menurutnya saya duduk di DPRD Sulut berkat dukungan seluruh masyarakat Dapil Minsel-Mitra , sehingga tak henti-hentinya saya berjuang untuk kepentingan rakyat namun apa daya mereka yang memegang palu.

Kepada warga Felly menegaskan bahwa sebagian besar permintaan warga sudah sering saya perjuangkan sejak duduk di DPRD Sulut 2014 namun hanya sebagian kecil yang terealisasi.

“Bapak ibu yang saya cintai , saya so berjuang sejak 2014 for kepentingan rakyat minsel mitra mar nyanda samua dorang mo iko akang kasiang. Sampe sampe saya pake doi pribadi untuk membantu bapak ibu mar apa daya kasiang, bapak ibu to tau sapa yang pengang palu (martelu) deng ini fakta yang terjadi. Ungkap Legislator Terkenal kritis ini.

Namun felly berjanji lewat sisa masa jabatan ini, dia (felly) akan terus mendorong dan memperjuangkan aspirasi bapak ibu sampai akhir masa jabatannya.

“Deng sisa masa jabatan ini saya berjanji mo trus perjuangkan bapak ibu pe aspirasi se maksimal mungkin supaya torang samua rasa tu torang pe doi da kase pa Pemerintah mo bale ulang deng bole torang rasakan.”
Tutup bendahara DPW Partai Nasdem ini.

(Dvd)

Bupati Bolmong Sambut Baik Kedatangan Tim Surveyor Kementrian Kesehatan

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Kamis (06/12/2018) bertempat di D’Talaga Restaurant melakukan Pertemuan dengan Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI bersama dengan Jajaran Dinas Kesehatan Bolmong dan seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Bolmong.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bolmong menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Bolmong kepada Tim Surveyor.

“Selamat datang  kepada tim yang akan melaksanakan tugas selama tiga hari dalam rangka mengakreditasi serta menilai keberadaan tiga Puskesmas yakni Puskesmas Imandi, Puskesmas Komangaan dan Puskesmas Poigar di Kabupaten Bolmong,” ujar bupati.

Bupati berharap mudah-mudahan kehadiran Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas kali ini akan memberikan angin segar, motivasi serta dapat memberikan bimbingan bagi tenaga medis dan para medis yang ada di puskesmas.

“Ini untuk betul-betul meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.

Dijelaskan juga bupati, tahun lalu ada tiga puskesmas yang diakreditasi, bahkan Puskesmas Doloduo tahun 2018 ini memperoleh predikat puskesmas terbaik atas hasil akreditasi tahun 2017 lalu.

“Sehingga saya berharap jajaran Puskesmas Doloduo dapat membagi ilmu dan pengalaman kepada 17 Puskesmas lain di Kabupaten Bolmong,” tukas bupati.

Bupati pun meminta kepada Kepala Puskesmas dan jajarannya untuk melakukan perubahan pola pikir (mind set) dan jangan, selalu terpaku dan berada di zona yang nyaman dan harus mampu keluar dari zona nyaman.

“Kepada para Kepala Puskesmas agar jangan mau jadi kepala puskesmas kalau, tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, karena visi kita saat ini adalah menuju Bolaang Mongondow Hebat termasuk hebat dalam bidang kesehatan,” tegasnya.

Sementara ketua Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI, Bapak Putut Harijanto  SKM M Kes, dalam sambutannya mengatakan. Mengapresiasi kepada Bupati Bolmong yang sangat peduli dan perhatian terhadap pembangunan kesehatan.

“Tim Surveyor akan memenuhi apa yang menjadi harapan Bupati Bolmong karena salah satu kewajiban Tim Surveyor adalah harus bisa memberikan bimbingan dan nasehat kepada para kepala puskesmas, dalam meningkatkan mutu dan kinerjanya, karena tugas kita disini bukan hanya menilai yang kurang tetapi harus memberikan solusi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada, termasuk kelengkapan administrasi dan regulasi yang ada,” kata Putut.

Putut Harijanto memberikan contoh kekurangan dari segi administrasi, dimana terdapat banyak Surat Keputusan (SK) yang tidak ditandatangani.

“Tidak diberi tanggal atau tidak di bubuhi stempel dan tidak di cap, hal ini kelihatannya sepele tetapi jika dilihat dari keabsahannya  maka hal ini menjadi kekurangan tersendiri dan mempengaruhi hasil akreditasi nanti,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Putut Harijanto menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan dan fasilitas yang telah dan akan diberikan kepada Tim Surveyor, seraya berharap hasil dari akreditasi 3 Puskesmas nanti bukan hanya predikat tingkat madya, tetapi memperoleh predikat yang sempurna.

Peliput: Ebby Makalalag

Jaga Stabilitas Jelang Natal, Satpol PP Giat Lakukan Patroli

0
Dolly ZulHadji
Dolly ZulHadji

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Jelang perayaan Natal, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), giat melakukan patroli guna menjaga stabilitas keamanan.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotamobagu, Dolly Dzulhadji, mengatakan, stabilitas keamanan saat ini menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota.

“Anggota Satpol PP akan diberdayakan untuk ikut menjaga situasi yang aman dan damai. Kita akan rutin melakukan patroli untuk memastikan situasi di lingkungan masyarakat tetap kondusif. Ini kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat,” kata Dolly, Jumat (07/12/2018).

Dijelaskannya, penjagaan stabilitas ini juga termasuk pada pantauan penyalahgunaan obat batuk cair, lem merk tertentu maupun minuman keras.

“Itu perlu kita antisipasi bersama. Pencegahannya harus dilakukan sedini mungkin, karena itu semua berpotensi menggangu keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Ditambahkannya, Satpol PP juga akan stand by menunggu informasi atau laporan masyarakat.

“Setiap ada laporan akan langsung ditindaklanjuti. Ketertiban di lingkungan masyarakat perlu kita jaga bersama. Apalagi ini sudah menjelang akhir tahun. Saudara-saudara kita umat kristiani akan merayakan natal,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Pemkot Jembatani Kisruh di UDK

0
Suasana pertemuan antara mahasiswa UDK, pihak Rektorat, Yayasan Mandiri, Pemkot, dan Kepolisian, di ruang Fakultas Ekonomi, Jumat (07/12/2018), (foto: Totabuan.News/Neno Karlina)

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Berupaya menjembatani, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menghadiri pertemuan, bersama sejumlah pihak-pihak, perihal kisruh yang terjadi di Universitas Dumoga Kotamobagu, (UDK).

Pertemuan yang diadakan di ruang Fakultas Ekonomi ini, dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani F. Siahaan, Rektor UDK, Erna Manoppo, bersama Pembantu Rektor I, II, dan III, pihak Yayasan Mandiri Kotamobagu, sejumlah Dosen, dan Mahasiswa.

Dalam pertemuan ini, mahasiswa mempertanyakan ketidakadaan transparansi, dan kejelasan biaya kuliah yang dianggap terlalu tinggi.

“SPP tetap kami Rp. 2.000.200,- dan juga ada SPP lainnya, Rp. 900.000,- tapi kami masih mendapatkan fasilitas yang sangat minim, kami juga harus membayar biaya UTS, dan UAS, belum lagi mata kuliah per SKS. Selain itu, juga kejelasan “Anak Asuh” yang baru dicair di Semestar I dan II, sementara kami sudah Semester V, dan masih banyak lagi, yang sebenarnya ini adalah tuntutan kami di demo sebelumnya,” jelas MRT, Mahasiswa Semester 6, Fakultas Kehutanan, kepada Totabuan.News, saat menimpali penjelasan Samsul, mahasiswa yang diutus untuk menyampaikan aspirasi dihadapan Wawali, Jumat, (07/12/2018).

Menanggapi hal tersebut, Rektor UDK, Erna Manoppo yang diwakili Pembantu Rektor I, Rey Simbala mengatakan, segala persoalan, terutama anak asuh sebenarnya tengah diupayakan, namun itu hanya khusus mahasiswa yang berasal dari Kotamobagu

“Mahasiswa yang kuliah di UDK, dan berasal dari Kotamobagu hanya 26 orang; yang tadinya jatah 150 orang, bahkan data kita tahun 2016 hanya 12 orang. Persoalan semester 5 dan yang cair baru semester 1 dan 2, sebenarnya juga karna
devisit anggaran Pemkot yang harus diserahkan ke Dandes. UAS dan UTS, yang ditanggung spp dan lainnya, adalah kesepakatan bersama. Dan anak-anak di desa/kelurahan yang dimasukkan lewat kampus, adalah juga bentuk antisipasi, agar bisa masuk anak asuh,” jelasnya.

Sementara itu, Wawali Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, mengatakan, akan berupaya agar pihak kampus bisa menyelesaikan persoalan ini dengan baik.

“Kami hanya menyembatani soalan ini, dan tentu saya berharap persoalan seperti ini bisa segera diselesaikan dengan baik. Entah itu dari mahasiswa, rektorat, dan yayasan,” singkat Wawali.

Di tempat yang sama, Kapolres Kota Kotamobagu, AKBP Gani F. Siahaan juga menegaskan, pihaknya bukan musuh melainkan partner mahasiswa, karna tugasnya adalah melayani. Namun tetap harus mengikuti aturan yang ada.

“Apa pun persoalannya, saya harap adik-adik mahasiswa tidak bertindak di luar aturan yang berlaku” tandasnya.

Peliput: Neno Karlina

Aleg Deprov Sulut Reses Akhir Tahun, Banyak Aspirasi Disampaikan Warga

0

ADVETORIAL, MANADO – Masa Reses III tahun 2018 DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakantanggal 30 November – 07 Desember 2018.

Hal ini dilakukan oleh 45 anggota DPRD Provinsi Sulut seperti Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei  Angouw Dapil Kota Manado, Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut Dapil Minahasa-Tomohon dan Anggota DPRD Sulut Dapil Bolaang Mongondow Raya, Ainun Talibo dan Muslimah Mongilong dan Rasky Mokodompit.

Kegiatan Reses III tahun 2018 Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw,SE , Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Manado dilaksanakan Minggu (02/12) pukul 16.00 Wita bertempat di Kelurahan Bumi Nyiur Kota Manado.

Dalam kesempatan ini, mewakili masyarakat setempat, Bapak Hendrik Tompun mengeluhkan terkait Lansia, biasanya ada lansia yangpensiunan dan ada yang tidak bekerja, kadang-kadang pemerintah hanya kasihbantuan kepada yang tidak bekerja. Orang yang sudah pensiun juga sangatprihatin, karena biar sudah pensiun punya tanggungan terhadap anak cucu mereka.Jadi, kami mohon kepada pemerintah agar bantuan untuk lansia bisa merata.

Menanggapi hal tersebut, Andrei Angouw mengatakan yang saya tau di APBD tahun 2018 sudah tidak ada bantuan untuk Lansia, karena banyak yang komplain tidak merata.

“Sekarang Pemerintah Provinsi (Pemprov) membantu Panti Jompo, supaya kalau ada Lansia yang tidak mampu, kami bisa rawat di Panti Jompo tersebut,” ujar Ketua DPRD Sulut ini

Anggota Legislatif yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD,Wenny Lumentut menjalankan tugasnya Resesnya di Kota Tomohon tepatnya diKelurahan Kolongan. Menurut Pantauan TOTABUAN.NEWS di lapangan, diketahui Reses kali ini di padati ribuan masyarakat desa setempat (1048 namasesuai absen).

Adapun keluhan keluhan warga

Yakni :

* Pupuk dan Bibit jagung yang mahal dan sangat susah di dapat .

“Saya tgu di DPRD buat proposal jika tdk terealisasi saya bantu pakai Dana pribadi.” ujar Wenny.

* Minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang membunuh warung-warung kecil

“Saya akan menyurat dan berkoordinasi ke Walikota Tomohon agar kiranyaJika boleh setiap 1 kelurahan satu saja, karena kalau tidak ada sama sekali, kota kelihatan sepi,” jelas Ketua DPD Partai Gerindra.

* Masalah makanan dengan bahan pengawet yang beredar.

“Untuk ini saya akan menghubungi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) untuk mengecek atau melakukan sidak di pasar dan toko toko dan pedagang.”tegas Lumentut

* Pelebaran ruas jalan Manado Tomohon yang belum ada hasilnya.

“Masalah ini sejak 2014, anggarannya sudah tertata tetapi terhalang pembebasan lahan. Untuk itu kami segera berkoordinasi dengan Walikota dan Bupati terkait pembebasan lahan, jika sudah selesai maka jalan yang sangat sibuk ini segera lancar jaya,” tutur WL sapaan akrabnya

* Harga kopra yang anjlok dan bagaimna kebijakan Pemerintah mengatasi masalah penting ini,

Menanggapi itu, WL (sapaan akrabnya) mengatakan kami sedang bekerja bersama Gubernur Sulut bagaimana mencari solusi meningkatkan harga kopra, Presiden Joko Widodo juga sudah merespon kebijakan minyak nabati,sawit,dan kelapa yang otomatis harga kopra pasti akan naik,” pungkasnya.

Anggota DPRD Provinsi Sulut, Ainun Talibo melakasanakan reses di tiga titik, Desa Tombulang Pantai, Desa Dengi dan Desa Duini Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Aspirasi-aspirasi masyarakat setempat :

– Meminta Alat untuk pertanian seperti Hand tractor.

– Nelayan meminta alat penangkapan ikan (pajeko) & alat pengering ikan teri.

– Pengamanan dilaut karena masih banyak terjadi pengeboman ikan

– Perbaikan drainase untuk jalan trans, karena rata-rata rumah penduduk sudah berada di bawah jalan, kalau hujan datang sering kebanjiran.

– Aspirasi untuk Kabupaten, seperti akses jalan ke perkebunan, alat bantu untuk PAUD, alat pembuatan kue & alat cathring untuk ibu-ibu PKK

-Serta meminta bantuan utk pembangunan. Masjid.

Menanggapi itu, Ainun Talibo mengatakan akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi melalui dinas-dinas terkait.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sulut, Muslimah Mongilong, Dapil Bolaang Mongondow Raya mengadakan reses di tiga titik, yaitu di Desa Toruakat, Desa Domisil, dan Desa Kusio.

Masyarakat setempat meminta bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan mengeluhkan masalah infrastruktur jalan disetiap lorong di desa tersebut.

Menjawab pertanyaan itu, Muslimah Mongilong mengatakan boleh di ajukan, cuma step by step, mengetahui Sangadi dan Camat baru boleh ke Provinsi bawa proposal. Dan untuk masalah jalan, itu merupakan kewenangan Kabupaten.

Yang terakhir adalah aleg deprov dapil Bolmong Raski Azhari Mokodompit SH. Politisi muda Partai Golkar ini melakukan reses di desa Kobo Kecil, Kotamobagu Timur.

Dalam reses aleg dua periode ini, banyak aspirasi yang disampaikan warga. Diantaranya; jalan perkebunan kiranya bisa diaspal hot mix, Pengalihan wewenang izin galian C dari Provinsi ke Kabupaten Kota, 

mendaptkan informasi seberapa besar Bantuan APBN dan APBD yang masuk di desa Koba kecil, dapat di upayakan proses pembangunan kawasan wisata Air Terjun yang ada di Desa Kobo kecil, dan Instalasi air bersih belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal.

Menanggapi aspirasi itu, Raski berjanji akanmenyampaikan ke pemerintah provinsi. “Tentu tak lapas dari skala prioritas,”jelas Raski.

Peliput : David Rumondor

Polres Bidik Kasus Dugaan ‘Korupsi’ Dana Perjalanan Dinas SKPD Boltim

0
AKP M ASWAR NUR SIK

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Terkuaknya dugaan ‘korupsi’ dana perjalanan dinas disejumlah SKPD Boltim tahun anggaran 2018, rupanya cukup memetik perhatian pihak kepolisian resort (Polres) Kotamobagu.

Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, menemukan dugaan markup harga hotel dan tiket oleh sejumlah oknum pejabat di SKPD Boltim.

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Aswar M Nur SIK kepada Totabuan News, membidik kasus tersebut. “Namanya kasus korupsi tentu harus diseriusi,” ujar perwira muda berkelahiran 1989 ini.

Kata Kasat, informasi dari media bisa dijadikan dasar mereka untuk menyelidiki kasus tersebut. “Dalam waktu dekat, apalagi ini menyangkut uang negara,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Kepala Inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Meike Mamahit, mengatakan hasil temuan BPK di SKPD Boltim menyebutkan ada ratusan juta biaya perjalanan dinas yang ditemukan dimarkup mulai dari hotel maupun harga tiket.

Kata Meike, hasil temuan itu berdasarkan belanja 2018 di Pemeritah Kabupaten Boltim.Temuan BPK untuk perjalanan dinas di Boltim sebesar Rp101 juta, namun sudah disetor hampir 75 persen.

Lanjut dia, masih ada sekitar Rp 20 juta – Rp 30 juta yang masih belum dilunasi. Rencananya, akan di-deadline hingga 7 Desember 2018 Jika SKPD tidak segera melunasi, maka hal itu akan mempengaruhi laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dari BPK,” Ujar Mieke Mamahit

Ia menambahkan,selain perjalanan dinas, ada pula temuan dari BPK yakni pembangunan fisik dari pihak ketiga, baik keterlambatan kerja maupun kekurangan
“volume Keterlambatan kerja Rp100 juta lebih, kekurangan volume Rp 40 juta rupiah,
Ia menambahkan, hasil temuan ini sudah diserahkan langsung oleh BPK kepada Sekretaris Daerah,” tambah Meike.

Sementara itu,Sekda Boltim Muhammad Assagaf mengatakan, temuan langsung itu ditindaklanjuti oleh Pemkab Boltim. “Boltim Saya langsung perintakan SKPD dan pihak ketiga untuk segera melunasi temuan Ke depan, pimpinan SKPD harus memperhatikan temuan ini, agar tidak diulangi lagi Sebab, Boltim masuk level 3 peningkatan kapabilitas aparat pengawasan internal pemerintah (PK-Apip). Jadi pemeriksaan lebih ketat,” ujar Assagaf.

 

Konni Balamba

 

Empat Proyek Bangunan Pemerintah di Boltim Bakal Tak Selesai Tepat Waktu

0

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM –– Empat proyek bangunan fisik di Bolaang Mongondow Timur, bakal tidak selesai. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah, Oscar Manoppo mengatakan, ada empat proyek bakal tidak dicairkan, karena kontrak kerja sudah selesai dan pembangunan tak mencapai 100 persen.”Total sisa anggaran dari empat proyek yakni Rp6,8 miliar rupiah,” ujar Oscar Manoppo, Rabu (5/12).

Kata dia, proyek tersebut yakni dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu sisa anggaran Rp3,1 miliar, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Rp2,5 miliar, rumah dokter di Nuangan Rp300 juta serta Kantor Kecamatan Nuangan Rp850 juta rupiah. Total anggaran Rp6,8 miliar.

Rencananya tahun depan empat proyek ini, akan dilelang lagi oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Sekretaris Daerah Boltim, Muhammad Assagaf mengatakan, memang saran dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) proyek tersebut tidak diperpanjang kontrak.

“Kami akan tindak lanjuti saran BPK untuk tidak memperpanjang dan memblack list kontraktor serta perusahaannya,” ujar Muhammad Assagaf.

Lanjut dia, untuk proyek Kantor Kecamatan masih diberikan kesempatan sampai akhir kontrak, sebab kontraktor mau menangung semua biaya denda serta tinggal beberapa persen akan selesai.

Ia menambahkan, ke depan pemerintah daerah akan lebih selektif dalam memberikan proyek kepada pihak kontraktor.

 

PELIPUT : ZA

Wabup Boltim Buka Temu Karya Pemuda

0

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM — Untuk menumbuh kembangkan minat dan bakat para pemuda dibidang kreatifitas, seni dan budaya, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar temu karya pemuda, di Desa Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad. Kegiatan dibuka Wakil Bupati Boltim Drs Rusdi Gumalangit.

Kegiatan yang diikuti perwakilan pemuda desa serta perwakilan organisasi kepemudaan tingkat kecamatan dan kabupaten ini dilaksanakan atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman, kreatif, inovatif, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan. “Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat,” ujar Wabup.

Para pemuda, kata Dia, harus punya dedikasi untuk lebih maju lagi dengan bekerja keras serta punya pemikiran inovatif. “Organisasi kepemudaan yang ada di Boltim harus punya program jelas dan mendukung program pemerintah menuju pembangunan yang lebih baik,” tuturnya.

Wabup berharap para pemuda menjadikan kegiatan temu karya pemuda sebagai ajang dalam mengembangkan potensi diri.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan temu karya pemuda ini, Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mewujudkan pemuda-pemudi yang inovatif dan produktif,” sebutnya.

Sementara, Ketua Pantia pelaksana Syarifudin Ali Idrus menambahkan temu karya pemuda akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2018. “Berbagai kegiatan akan dilaksanakan diantaranya pemberian materi terkait masalah kantibmas dikalangan pemuda, penyalahgunaan obat terlarang/ narkoba, latihan dasar kepemimpinan, serta pemberdayaan pemuda. Selain itu juga dilaksanakan Lomba kreatifitas pemuda, tarian tradisional, lomba pidato, dan lomba olahraga tradisional,” terangnya.

Turut hadir Camat Motongkad Mochtar Gaib SP, Camat Modayag Uyun Pangalima, Kapolsek Nuangan, serta aparat desa se Kecamatan Motongkad.

PELIPUT : ZA

Sekda Boltim Hadiri Pembukaan Sosialisasi Pengembangan KLA

0

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ir Hi Muhammad Assagaf, Kamis (06/120 siang, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA).

Sosialisasi yang digelar di Gedung PKK Desa Togid ini, merupakan bagian dari program Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Boltim tahun 2018, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas P3A Provinsi Sulut. Sedangkan peserta yang hadir adalah para camat, Sangadi, serta stakeholder lainnya.

Lewat sambutannya, Sekda menerangkan bahwa kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Sehingga, pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan. “Kebijakan ini merupakan implementasi dari tidak lanjut komitmen dunia, melalui World Fit For Children, dimana pemerintah Indonesia juga turut mengadopsinya,” terang Sekda.

Sekda menambahkan, sosialisasi ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Boltim. Sebab, anak merupakan generasi penerus bangsa maka wajib hukumnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan anak bangsa.

“Saya menggaris bawahi, salah satu poin penting dari proses pengembangan Kabupaten Layak Anak yaitu koordinasi para stakeholder pemenuhan hak anak, yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, karena Anak adalah Investasi masa depan bangsa,” tandas Sekda seraya membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh perwakilan dari Dinas P3A Provinsi Sulut.

 

Peliput : ZA

BERITA TERBARU