Beranda blog Halaman 3358

Komisi I DPRD Bolmong Perjuangkan Honda ke BKD Provinsi

0

ADVETORIAL, BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang  Mongondow (Bolmong), melaui Komisi I melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (3/12/2018).

Kunker yang dilaksanakan Komisi I Bidang Pemerintahan itu, bertujuan untuk mengkonsultasikan tenaga kontrak maupun Honor Daerah (Honda) yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.

Hal tersebut seperti dikatakan, Muhammad Syahrudin Mokoagow, untuk tahun 2019 di Kabupaten Bolmong tidak ada lagi, perekrutan tenaga kontrak maupun honor daerah.

Dia menjelaskan, dananya juga tidak dianggarkan lagi di APBD 2019. Meskipun sebenarnya, daerah masih sangat membutuhkan. Tapi saat penaggaran sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif, tahun 2019 belum ada penambahan tenaga kontrak maupun honor daerah.

“Itu sebabnya kami konsultasi dengan Pemprov dalam hal ini Badan Kepegawaian. Intinya harus ada kesesuaian dengan Pemprov,” kata Syahrudin.

Dia menambahkan, kehadiran personil Komisi I DPRD Bolmong diterima langsung Kepala BKD Sulut, Femmy Suluh, bersama jajarannya. Dalam pertemuan tersebut kata dia, Kepala BKD Sulut, mengaku Pemprov

juga tidak ada lagi penambahan tenaga harian lepas (THL) di tahun 2019 mendatang.

Lanjutnya, menurut BKD Provinsi, boleh melakukan perekrutan tapi harus berdasarkan analisis jabatan (Anjab) dan anaslisis beban kerja (ABK) berdasakan kebutuhan di lapangan. “Dan yang terpenting disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya mengakhiri.

Sekadar diketahui, Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Bolmong, Yusra Alhabsy. Turut hadir, Deddy Senduk, Robby Giroth, Ahadin Mamonto, Masud Lauma, Esra Panese, Sunyoto Paputungan, Teddy Jong.

Peliput: Ebby Makalalag

Dinkes Kotamobagu: Batas Waktu Imunisasi MR 15 Desember

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Progres Imuniasasi Meales Rubella (MR) di Kota Kotamobagu masih sangat rendah. Data di Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga 30 November tercatat baru 78 persen atau 23.839 anak dari target 30.532 anak yang diimunisasi. Itu artinya, masih ada 6.693 anak yang belum diimunisasi.

Pengelola Program Imunasi, Heru Damopolii, mengatakan batas waktu pelaksanaan imunisasi MR berakhir pada 15 Desember. Hal itu sesuai hasil pertemuan antara Wakil Wali Kota, Dinkes, Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan para camat se-Kota Kotamobagu beberapa waktu lalu.

“Sampai tanggal 15 Desember progresnya paling rendah 95 persen. Ini akan kita pacu agar bisa mencapai angka tersebut,” katanya, Senin (03/12/2018).

Untuk mencapai angka 95 persen itu, ia mengaku pihaknya sudah bekerja sama dengan instansi terkait lainnya, agar dalam pelaksanaannya di lapangan bisa berjalan lancar dan tanpa kendala.

“Lima Puskesmas akan kita maksimalkan. Dan kita optimis target itu bisa terpenuhi,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya di lapangan, ia mengaku petugas mendapati banyak kendala, seperti penolakan dari orang tua maupun pihak sekolah.

“Memang banyak orang tua yang setuju anaknya diimunisasi, begitu juga dengan pihak sekolah. Tapi kita suda berkoordinasi dengan Kementrian Agama dan juga Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi di lapangan,” tambahnya.

 

 

Konni Balamba

 

Wawali Buka Segel Kampus UDK

0
Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, (Foto: Neno Karlina/TotabuaNews).

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –Penyegelan ruangan rektorat dan seluruh ruangan kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) oleh puluhan mahasiswa beberapa waktu lalu, dengan alasan pihak Rektorat tidak merespon dan memenuhi tuntutan mereka, mengakibatkan proses perkuliahan tak berjalan dengan baik.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan untuk memajukan UDK, Pemkot Kotamobagu mengambil tindakan untuk melakukan pembukaan segel dengan melibatkan Satpol PP dan Pihak Kepolisian Polres Kotamobagu, dan meminta pihak Rektorat untuk membuka diri kepada mahasiswa untuk mencapai solusi terkait tuntutan mereka.

“Ada beberapa sekat-sekat yang tidak terbuka. Sehingga sebagai pemerintah menganjurkan kepada rektorat agar membuka diri melakukan komilunikasi dengan pihak-pihak yang merasa hak mereka mungkin terabaikan,” kata Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Senin (03/12/2018), saat memantau langsung proses pembukaan segel kampus.

Lanjut Nayodo, Pemkot Kotamobagu juga menekankan agar jika tuntutan mahasiswa masih dalam koridor regulasi yang berlaku di UDK, maka segera ditindaklanjuti oleh pihak Rektorat.

“Kedatangan saya sebagai kepedulian pemerintah terhadap UDK. Dimana, pemerintah telah bernazar untuk memajukan perguruan tinggi di Kotamobagu,” ujar Nayodo.

Lebih lanjut Nayodo mengatakan, Rektorat dan mahasiswa perlu melakukan renkosiliasi untuk menemukan solusi dan jalan keluar terkait polemik UDK.

“Tuntutan mahasiswa begini, kemudian pernyataan Rektor juga lain. Sehingga perlu ada renkonsiliasi untuk menyatukan persepsi. Saya berkeyakinan tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan,” sarannya.

“Pemerintah tidak bisa mengintervensi terlalu jauh, tapi menyarankan agar yayasan dan rektorat cobalah membuka diri, siapa tahu persoalan ini tidak harus berujung lapor melapor ke pihak Kepolisian,” pungkasnya.

Rektor UDK, Erna Manoppo saat diwawancarai berjanji, pihak rektorat akan membuka diri dan akan bertemu dengan pihak mahasiswa.

“Kami akan bertemu dengan mahasiswa. Dan tiap hari pun akan bertemu mereka, kan proses perkuliahan sedang berjalan sebab belum libur,” katanya.

Ditanya soal laporan pihak rektorat terkait tuntutan mahasiswa, Erna mengatakan pihaknya masih akan melakukan pertemuan dengan mahasiswa untuk mencapai kesepakatan.

“Ya nanti kita lihat seperti apa. Jika sudah ada kesepakatan maka bisa saja kita akan menarik laporan tersebut,” tutupnya.

 

Konni Balamba

 

Yasti Resmikan Balai Desa Lolayan

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow Senin(3/12) pagi, meresmikan gedung balai pertemuan atau balai desa Lolayan,Kecamatan Lolayan.

Dalam peresmian tersebut, Bupati didampingi Camat Lolayan, Faisal Marten Manoppo, General Manager CSR PT JRBM, Muh Suhada, Kapolsek Lolayan, serta Dandramil Lolayan.

Pada kegiatan tersebut Bupati langsung dijemput Forkopimcam, dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita Kantor dan Balai Desa yang turut didampingi GM CSR JRBM.

Bupati dalam sambutannya mengatakan menyampaikan terima kasih atas pembangunan gedung kantor dan balai desa Lolayan.

“Pembangunan ini sebagai wujud kepedulian PT JRBM. Selain itu pembangunan ini sebagai salah satu upaya mendorong semangat kerja dan aktifitas yang berpihak kepada masyarakat,”Ucap Bupati.

Lebih lanjut Bupati berharap agar dengan diresmikan kantor dan balai desa Lolayan bisa memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan adanya peresmian ini saya berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Disamping itu saya juga berharap warga dan Pemerintah dapat menjaga dan merawat aset bangunan kantor ini. Karena membangunan lebih mudah dari merawat,” harapnya.

Sementara kepala desa Lolayan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan PT JRBM.

“Terima kasih kepada Bupati Bolmong yang sudah bersedia meresmikan gedung balai desa ini. Selain itu juga Pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada PT JRBM yang sudah banyak memberikan bantuan kepada desa Lolayan, salah satunya gedung balai desa ini,”Terang Dedy Mokotoloy.

Perludiketahui, gedung balai desa Lolayan sebagai salah satu program CSR PT JRBMkepada desa lingkar tambang. Hadir dalam kesempatan tersebut kepala desa(Sangadi) lingkar tambang, perangkat desa serta tokoh adat dan masyarakat. 

Ebby Makalalag

DPRD Bolmong Laksanakan Paripurna Tingkat II Ranperda APBD 2019

0

ADVETORIAL, BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bolmong gelar rapat paripurna pembicaraan tingkat dua, penetapan persetujuan atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolmong, Tahun anggaran (TA) 2019, Jumat (30/11/2018).

Rapat Paripurna tersebut digelar di ruangan paripurna DPRD Bolmong dan dipimpin langsung Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, serta dihadiri 20 Anggota Legislatif (Aleg).

Welty mengatakan, terimakasih kepada anggota DPRD Bolmong yang telah menyampaikan laporan hasil pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Bolmong TA 2019, yang disertai dengan penyampaian dan pendapat akhir fraksi.

“Mengucapkan banyak, terimaksih kepada anggota DPRD Bolmong telah membahas Ranperda Kabupaten Bolmong TA 2019 dan member pendapat akhir fraksi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Ranperda Kabupaten Bolmong TA 2019 yang dibahas bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Bolmong merupakan rencana keuangan tahunan yang nantinya ketika ditetapkan akan berfungsi sebagai otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi dan stabilitasi.

“Pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Bolmong TA 2019 adalah amanat Undang-Undang, mengingat pentingnnya peram APBD tersebut,” tambahnya.

Hasil pembahasan Renperda APBD Kabupaten Bolmong TA 2019 dan pendapat akhir dari fraksi-fraksi, dibacaakan oleh Ketua Komisi I DPRD Bolmong, Yusra Alhabsyi. Setelah berakhir dibacakan.

Welty mengungkapkan, setelah memperhatikan, maka sebagai pemimpin rapat dapat menyimpulkan bahwa keenam fraksi telah memberikan pendapatnya untuk menerima Ranperda APBD Kabupaten Bolmong TA 2019 dan dokumen lainnya yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bolmong.

“Setelah mendengar hasil pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Bolmong TA 2019, dengan ini saya menyimpulkan bahwa Raanperda APBD Kabupaten Bolmong TA 2019 untuk ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Bolmong,” katanya.

Dia menjelaskan, sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 Pasal 9 ayat 4 tentang pedoman penyusunan tata tertib (Tatib) DPRD Provinsi Kabupaten/Kota bahwa pengambilan keputusan dalam siding paripurna didahului dengan permintaan persetujuan dari anggota DPRD secara lisan oleh pemimpin rapat paripurna.

“Pengambilan keputusan pada rapat ini sebagaimana yang tercancum dalam PP 12 Tahun 2018,” jelasnya.

Di akhir rapat tersebut, Bupati Babupaten Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, dalam sambutannya menyampaikan, sebelum Ranperda ini ditetapkan, kita semua telah melaksanakan pembahasan yang sistematis dan terencana, guna menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap setiap perencanaan pemerintahan dan pembangunan, yang dituangkan ke dalam berbagai program dan kegiatan yang ada di setiap perangkat daerah.

“Dengan ditetapkannya Ranperda daerah tentang APBD Kabupaten Bolmong Tahun anggaran 2019 ini, saya atas nama Pemkab Bolmong menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Bolmong , yang telah selesai membahas, memberikan masukan, koreksi dan saran positif terhadap penyempurnaan Ranperda ini, sehingga ditetapkan menjadi peraturan daerah,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim anggaran Pemda Bolmong, serta para Kepala Perangkat Daerah (KPD) beserta jajarannya masing-masing, yang telah berupaya dan bekerja keras dalam penyusunan Ranperda ini.

“Ranperda Kabupaten Bolmong Tahun 2019 ini, disadari masih terdapat banyak program dan kegiatan yang belum terakomodir, dikarenakan keterbatasan kemampuan keuangan daerah. namun hal tersebut bukanlah kendala bagi kita semua, tetapi harus kita jadikan motivasi untuk lebih giat lagi mencari sumber-sumber pendapatan lainnya, guna memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan di daerah, salah satunya melalui dana insentif daerah yang syarat utamanya adalah opini wajar tanpa pengecualian (wtp) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Penjualan Pot Bunga Warga Gogagoman Ini Meningkat

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Hari raya Natal dan Tahun Baru membawa berkah tersendiri bagi Tambrin Lahati, (43), warga Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat. Bagaimana tidak, usaha pot yang diberi nama Istana Pot Hembele banjir pembeli. Lonjakan pembeli ini, semakin meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Tambrin sendiri mengaku memilih menjadi pengrajin pot bunga, dan akhirnya menutuskan menetap di Kotamobagu, serta memulai usahanya sejak 2013. Dari kreasi tangannya, aneka pot bunga beragam motif cantik berhasil tercipta di Istana Pot.

Menurutnya, usaha yang Ia geluti selama Lima tahun ini cukup menjanjikan. Ia hanya memerlukan komposisi berupa semen, pasir, kawat dan cat tembok untuk membuat kerajinan tersebut.

“Bahan bakunya, semen, pasir, cat tembok, serta peralatan berupa tropol dan piso dumpul. Pembuatannya pun masih secara manual, yah Syukurlah dalam sehari bisa memproduksi 12 hingga 20 biji pot dengan omset kurang lebih 400 sampai 500 ribu per hari,” ungkap Papa Fahmi sapaan akrabnya.

Dari adonan bahan itu, ia membentuknya menggunakan alat cetakan manual menjadi beragam model pot bunga dan ukurannya. Masing-masing pot Ia hargai antara Rp 35 ribu hingga 350 ribu tergantung model dan tingkat kesulitan dalam membuat.

“Harganya bervariasi tergantung tingkat kesulitannya. Ada juga pemesan dari luar daerah, ada juga yang sudah jadi langganan. Yah, syukurlah dalam sehari penjualannya bisa tembus ratusan ribu dan mampu menopang kebutuhan ekonomi keluarga kami,” ujarnya.

Dia berharap, usaha ini dapat terus berkembang sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. “Yah harapannya seperti itu, bisa berkembang dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Apalagi sekarang kebutuhan lapangan pekerjaan sangan minim,” tukas bapak satu anak ini.

 

 

Tim Totabuan News

 

Wenny Lumentut Serap Aspirasi 1048 Warga Kelurahan Kolongan

0

TOTABUANEWS.COM-TOMOHON- Masa Reses ke III Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah mulai di laksanakan.

Salah satu Anggota Legislatif yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD, Wenny Lumentut menjalankan tugasnya Resesnya di Kota Tomohon tepatnya di Kelurahan Kolongan.

Menurut Pantauan TOTABUANEWS.COM di lapangan, di ketahui Reses kali ini di padati ribuan masyarakat desa setempat (1048 nama sesuai absen).

Adapun keluhan keluhan warga
Yakni :

* Pupuk dan Bibit jagung yang mahal dan sangat susah di dapat .

“Saya tgu di DPRD buat proposal jika tdk terealisasi saya bantu pakai Dana pribadi.” ujar Wenny.

* Minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang membunuh warung-warung kecil

“Saya akan menyurat dan berkoordinasi ke Walikota Tomohon agar kiranya
Jika boleh setiap 1 kelurahan satu saja, karena kalau tidak ada sama sekali, kota kelihatan sepi,” jelas Ketua DPD Partai Gerindra.

* Masalah makanan dengan bahan pengawet yang beredar.

“Untuk ini saya akan menghubungi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) untuk mengecek atau melakukan sidak di pasar dan toko toko dan pedagang.”tegas Lumentut

* Pelebaran ruas jalan Manado Tomohon yang belum ada hasilnya.

“Masalah ini sejak 2014, anggarannya sudah tertata tetapi terhalang pembebasan lahan. Untuk itu kami segera berkoordinasi dengan Walikota dan Bupati terkait pembebasan lahan, jika sudah selesai maka jalan yang sangat sibuk ini segera lancar jaya,” tutur WL sapaan akrabnya

* Harga kopra yang anjlok dan bagaimna kebijakan Pemerintah mengatasi masalah penting ini,

“Kami sedang bekerja bersama Gubernur Sulut bagaimana mencari solusi meningkatkan harga kopra, Presiden Joko Widodo juga sudah merespon kebijakan minyak nabati,sawit,dan kelapa yang otomatis harga kopra pasti akan naik.” kuncinya.

(Dvd)

Jelang Natal, Nenas Mongkonai Laku di Pasar Kotamobagu

0
Pineapple

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –Permintaan buah Nenas di Kotamobagu mengalami peningkatan. Hal ini dipicu oleh kebutuhan masyarakat pada  Hari Raya Natal mendatang. Kepada sejumlah awak media, Suryani Lobud (40), pedagang nenas asal Kelurahan Mongkonai Kotamobagu Barat, mengatakan, nenas kerap digunakan bahan dasar pada pembuatan es buah.

Selain itu, nenas juga paling banyak diolah menjadi selai, apalagi untuk jadi isian kukis hari raya Natal. “Bahkan, ada pembeli yang justru memilih membeli selai nenas yang sudah jadi,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Walau permintaan nenas meningkat, lanjut ibu 2 anak ini, produksi buah nenas ditahun ini juga mengalami peningkatan. “Tahun-tahun sebelumnya buah nenas sangat jarang bahkan susah didapatkan. Namun, tahun ini produksinya meningkat, jadi masyarakat tak perlu susah-susah mencari buah nenas,” jelasnya.

Hal ini juga berpengaruh di harga jual. Masih terbilang relatif murah dan bisa dijangkau oleh masyarakat menengah. “Biasanya buah nenas kalau jarang ditemui atau susah didapatkan karena produksinya kurang, itu harganya mahal bisa sampai Rp 20 ribu per buahnya. Namun untuk sekarang sudah murah, yaitu Rp 20 ribu per gandengan yang terdiri dari Empat buah nenas,” pungkasnya.

 

Neno Karlina

 

Panwascam Nuangan Gelar Rakor Jelang Tahapan Kampanye 2019

0

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM –  Untuk melakukan pengawasan secara partisipatif tahapan kampanye pada Pemilu 2019, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Nuangan gelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Sutan Raja Kotamobagu. Pada Jumat (30/11).

Ketua Panwascam Nuangan Irwanto Mamonto didampingi anggota membuka secara resmi Rakor tersebut, dengan menghadirkan pemateri dari yakni Ketua Bawaslu Harmoko Mando, Kordiv Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan antar Lembaga Susanto Mamonto, dan Kordiv Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penanganan Sengketa Hariyanto.

Harmoko Mando, sebagai pemateri pertama, menyampaikan bagaimana kelembagaan Bawaslu dalam melakukan pengawasan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017.” Tentunya pengawasan tahapan kampanye diperlukan partisipasi baik dari masyarakat dan peserta pemilu, demi terwujudnya Pemilu yang demokratis jujur dan adil,” sebutnya.

Selanjutnya, pemateri kedua pada kesempatan itu Kordiv Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan antar Lembaga Susanto Mamonto, menyampaikan bagaimana dengan partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan kampanye agar bentuk pelanggaran bisa di deteksi secara dini agar bisa dicegah.” Dengan keterlibatan masyarakat kita bisa mencegah bentuk pelanggaran kampanye, apalagi yang sering terjadi di media sosial,” tuturnya.

Selain itu, Susanto memaparkan bagaimana strategi mencegah pelanggaran tahapan kampanye.” Untuk melakukan pencegahan dengan memberikan pemahaman kepada peserta Pemilu dan masyarakat umumnya terkait aturan yang berlaku agar tidak ada hal yang dilanggar, karena jika terjadi pelanggaran maka akan ditindak sesuai regulasi yang berlaku,” paparnya.

Sedangkan pemateri ketiga yakni Kordiv Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penanganan Sengketa Hariyanto, memberikan pengantar materi bagaimana menangani bentuk pelanggaran yang sudah dicegah namun masih terjadi yang dilakukan baik oleh peserta Pemilu dan Penyelenggara Pemilu.”Dalam penanganan dan penindakan tahapan kampanye, kami akan menindak secara administrasi dan pidana. Karena kewenangan kami sekarang bisa memproses adanya sengketa pada setiap tahapan,” kata Hariyanto.

Pada setiap pemateri, Panwascam memberikan kesempatan pada peserta Rakor untuk sesi tanya jawab dengan pemateri.

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Calon Legislatif, Tokoh Masyarakat, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di wilayah Nuangan.

 

Peliput : AA

Sehan Landjar Buka Pintu Boltim Untuk Laskar Manguni

0

TOTABUAN.NEWS, MINSEL – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, Kamis (29/11) sore, menghadiri acara pelantikan pengurus DPD Laskar Manguni Indonesia (LMI) Kecamatan Mooat dan Modoinding.

Pelantikan yang bertempat di Balai Desa Makaaruyen ini dipimpin langsung oleh Ketua DPP LMI Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw. Lewat penyampaiannya Hanny Pantouw mengatakan, organisasi LMI merupakan salah Satu Ormas berskala Nasional yang didalamnya memiliki keragaman suku ras dan agama.  “LMI bukan hanya milik masyarakat etnis Minahasa saja. Tapi, LMI itu terbuka untuk semua, bahkan yang beragama non Kristen juga ada yang masuk pengurus LMI,” ujarnya.

Ia berharap, LMI bisa proaktif dalam membantu Pemerintah dalam membangun bangsa ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Bupati Boltim sempat memberikan penyampaian di hadapan para tamu undangan dan pengurus LMI yang hadir. Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada LMI. Menurut Bupati, meski baru memasuki umur 3 tahun, LMI sudah mampu berkembang pesat bahkan telah berhasil membuka cabang di Amerika Serikat.

“Saya salut dengan LMI. Saya yakin dibawah kepemimpinan Ketua DPP Tonaas Wangko Hanny Pantouw, LMI bisa berkembang lebih maju dari sekarang. Buktinya, sudah berhasil membuka cabang di Amerika,” puji Bupati.

Lanjut Bupati, Ia akan membuka diri untuk LMI ketika dibutuhkan, serta membant LMI dalam mewujudkan programnya, yakni membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Saya ikhlas untuk membantu LMI. Jadi, tidak usah sungkan datang ke Boltim dan bertemu dengan saya ketika membutuhkan bantuan. Ini semua merupakan bentuj kepedulian kami kepada anak bangsa, termasuk LMI yang merupakan organisasi adat serta wadah dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Sebab saya tahu, LMI merupakan salah satu Organisasi yang berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Bupati yang langsung disambut dengan aplaus meriah oleh seluruh tamu yang hadir.

Terinformasi, turut hadir pada acara pelantikan tersebut yakni Wakapolres Minsel, Kepala Kesbangpol Minsel, Kapolsek Modoinding, serta seluruh pengurus LMI dari tingkat DPP hingga DPD maupun kecamatan.

 

Peliput : AA

BERITA TERBARU