Beranda blog Halaman 3588

Jelang Akhir Jabatan, Jajaran SKPD “Kejutkan” Pjs Walikota Kotamobagu

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Setelah mendapatkan kejutan saat apel perdana, Penjabat Semntara (Pjs) Walikota Kotamobagu, Muhammad Rudi, kembali dikejutkan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-53, oleh seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bertempat D’Talaga Resto, Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (21/06/2018).

“Saya tidak pernah dirayakan ulang tahunnya seperti ini, sehingga saya sangat terkejut,” ujar Walikota.

Walikota mengucapkan terima kasih, atas kejutan yang diberikan kepadanya.

“Tidak ada yang bisa saya ucapkan selain ucapan terima kasih atas segala doa dan kejutan ini. Semoga di kita semua selalu dalam limpahan kesehatan dan keberkahan,” kata Walikota.

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Walikota ditemani sang istri, berbagi suka bersama seluruh jajaran SKPD dengan bernyanyi bersama.

Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan, Bambang Ginoga mengatakan, berbahagia dan turut mendoakan agar Walikota senantiasa diberi kesehatan.

“Oh yah, selamat ulang tahun. Bagaimanapun kita patut berterima kasih kepada beliau, yang diusianya yang ke-53 telah mengabdikan diri sebagai Pjs Walikota,” singkatnya.

Diketahui, suasan terasa haru karena terhitung pada tanggal 23/06/2018, beliau akan mengakhiri masa jabatannya sebagai pjs Walikota Kotamobagu.

Peliput: Neno Karlina

Kesbangpol Tingkatkan Pemantauan Jelang Pilwako

0
Hendra Makalalag

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotamobagu memaksimalkan kinerja jelang Kampanye Akbar kedua Pasangan Calon (Paslon) yang jatuh pada tanggal Jumat, (22/06/2018) untuk Paslon Tatong Bara-Nayodo Koerniawan (TBNK), dan Sabtu, (23/06/2018) untuk pasangan Jainudin Damopolii-Suharjo Makalalag (Jadi-Jo).

Kapala Kesbangpol, Irianto Mokoginta melalui Sekertaris Badan, Muhamad Hendra Makalalag mengatakan, pemantauan terus dilakukan oleh puluhan Tim Khusus (Timsus) dari Kesbangpol.

“Sejak awal kami telah menerbitkan SK untuk 22 personil tim ini, yang jelas semua anggota di sini (Kesbangpol) turut terlibat dalam pemantauan,” ujarnya Kamis, (21/06/2018).

Beberapa gesekan yang terjadi, masih bisa ditangani dengan baik.

“Memang sebelum puasa, dan malah bulan puasa, terjadi gesekan tapi itu masih wajar dan dapat terantisipasi dengan kerja cepat aparat penyelenggara dan aparat kepolisian,” jelasnya.

Koordinasi dengan pihak kepolisian terus dilakukan mengingat suhu politik yang makin menghangat.

“Kami terus berkoordinasi, mengingat semakin dekatnya pemilihan dan terutama gelaran kegiatan paslon, khusus kampanye akbar,” ungkapnya.

Meski demikian, sampai hari ini, belum ada sesuatu yang cukup berarti, letupan yang timbul langsung dari kedua pendukung, baik nomor urut 1, dan nomor urut 2.

“Sampai sekarang dari hasil pemantauan tim, semuanya masih bisa dikendalikan. Kan kerja tim ini, mencakul kesiapan lokasi, kampanye dan kegiatan paslon, tentu agar tidak bertentangan dengan tata aturan,” pungkasnya.

Terpisah, Ardian Makalunsenge, pemuda Kelurahan Motoboi Kecil, turut mendukung Pilwako yang aman dan sehat.

“Saya mendukung pemerintah dalam mewujudkan Pilwako yang aman. Tidak perlu ada ricuh dalam berdemorkasi, sudah seharusnya kita dewasa dalam menghadapi perbedaan,” singkatnya.

Peliput: Neno Karlina

Penerimaan Siswa Baru, Disdik Ingatkan Soal Pungli

0
Kadri Bangol

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengingatkan sekolah tingkat dasar dan menengah pertama, untuk tidak melakukan pungutan pada penerimaan siswa baru. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Disdik, Kadri Bangol kepada TOTABUAN.NEWS, Kamis, (21/06/2018).

“Kami telah melakukan rapat bersama Kepala Sekolah, baik SD pun SMP agar dalam penerimaan siswa baru, tidak membebankan biaya, semacam pungutan liar (pungli),” ujarnya.

Disdik akan menindak tegas, jika ada sekolah kedapatan melakukan pungli.

“Kalaupun ada yang melanggar, maka itu oknum. Dan, yang melanggar akan ditindak dengan tegas, karna Kementrian Pendidikan dengan jelas telah mengatur,” jelasnya.

Dirinya membenarkan, saat ini ada sejumlah yang sudah membuka pendaftaran bagi siswa baru.

“Ada pendaftaran tahap pertama, dan biasanya akan dibuka pendaftran tahap selanjutnya. Ini memang kewenangan sekolah namun, Disdik tetap mengingatkan dan telah mengimbau agar tidak mengambil pungutan dalam bentuk apapun. Terkait komite, itu hanya sebatas partisipasi dalam dunia pendidikan, untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan, tidak dibebankan dan ditentukan sendiri,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini jumlah sekolah di Kotamobagu 88, terdiri dari 75 Sekolah Dasar (SD), 69 negeri. Sedangkan 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 9 negeri, 4 swasta.

Peliput: Neno Karlina

Diduga JaDi Jo Hadirkan Pengacara ‘Bodong’ di Sidang Bawaslu Sulut

0

TOTABUAN.NEWS, POLITIK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) , Kamis (21/6/2018) mengelar sidang perdana laporan Terstruktur  Sistematis dan Masif (TSM) yang dilaporkan oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu Jainuddin Damopolii-Suharjo Makalalag (JaDi-Jo).

Sidang tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Komisioner Bawaslu Sulut, Herwin j Malonda, SH,Mpd sebagai ketua majelis dan Kenly Poluan, Spd,Msi dan Mustari Humagi, SHi sebagai anggota majelis, serta di hadiri oleh kuasa hukum para terlapor (Ketua DPRD Kota Kotamobagu Ahmad Sabir, Sekkot Kotamobagu Adnan Masinae, Asisten 1 Pemkot Kotamobagu Nasrun Gilalom, beberapa ASN dijajaran Pemkot Kotamobagu, beberapa lurah dan sangadi di Kotamobagu) Kasman Dj B Damopolii SH dan Sultan Permana Tawil SH, kuasa hukum pihak terkait (pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara-Nayodo Koerniawan) Harris Mokoginta SH, Irfan Pakaya SH MH, dan Muhammad Iqbal SH MH dan kuasa hukum Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Hardiman Pasambuna SH dan M Triasmara Akub SH MH, serta kuasa Paralegal yang mewakili pelapor M Emba Lobud SH dan Ali Paputungan.

Sidang yang diselanggarakan di Kantor Bawaslu Provinsi Sulut yang harusnya adalah agenda pembacaan laporan, harus ditunda Bawaslu dikarenakan para kuasa hukum dari pihak terlapor, kuasa hukum pihak terkait, dan kuasa hukum Pemkab Bolmong mempertanyakan legal standing kuasa hukum paralegal yang mewakili pihak pelapor.

“Kuasa paralegal sesuai dengan aturan yang berlaku haruslah memiliki lisensi untuk dapat mewakili sebagai kuasa hukum para pelapor, namun kuasa paralegal yang mewakili pelapor tidak dapat memperlihatkannya,” ungkap Kasman.

Menurutnya, kuasa hukum paralegal yang tidak memiliki ijin atau bodong tidak bisa mewakili sebagai kuasa hukum. “Ini jelas sekali tidak bisa, karena mereka tidak punya kapasitas dalam mewakili pelapor dan itu ilegal namanya” ujar kasman.

Sementara itu Menurut Harris Mokoginta yang merupakan kuasa hukum Pihak terkait mengungkapkan yang dapat mewakili sebagai kuasa haruslah Advokat yang memiliki lisensi. “Kuasa hukum pihak pelapor yang hadir bukanlah advokat resmi, tetapi hanya sebagai paralegal yang juga tidak mampu membuktikan punya lisensi atau tidak,” terang Harris.

Lebih lanjut ia mengharapkan agar pada sidang yang di tunda pada hari Jumat  22 Juni 2018 nanti, pihak pelapor dapat menghadirkan kuasa hukum resmi yang memiliki lisensi. “Alangkah baiknya pihak pelapor memperbaiki kesalahan hari ini, spya bsok tidak di tunda lagi, ” tutupnya.

 

Tim Totabuan News

 

Sondana Jadi Pusat Gebyar Ketupat 2018 di Bolsel

0

TOTABUAN.NEWS,BOLSEL- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan akan gelar Gebyar Ketupat tahun 2018 di Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Jumat (22/06/2018).

Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu S IP, mengakui bahwa jelang perayaan lebaran ketupat, dirinya telah menerima sejumlah undangan dari daerah lain.

“Saya sudah sempat diundang dari daerah lain  untuk merayakan lebaran ketupat, namun tahun ini saya memilih akan merayakannya dengan masyarakat Bolsel, untuk itu kepada semua pihak diminta agar turut berpartisipasi dalam perayaan ini, mengingat ini lebaran ketupat terakhir bagi saya sebagai Bupati,” tutur Bupati yang juga beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai Tokoh Toleransi Sulut.

 

Aspriadi Paputungan

H2M: Opini WTP Adalah Prestasi

0
H2M: Ada Ubi Ada Talas, Ada Budi Ada Balas
Herson Mayulu

TOTABUAN.NEWS,BOLSEL – Setelah sukses memperoleh penghargaan atas Laporan Hasil Pemeriksaan tahun 2017 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia beberapa waktu lalu, Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu S IP tegaskan bahwa meraih opini WTP adalah prestasi.

Hal ini disampaikan Bupati Bolsel yang juga Ketua LPTQ Sulut  saat memimpin Apel perdana dihalaman kantor BKPSDM Panango, Kamis (21/06/2018). “Kami memberikan apresiasi kepada jajaran Aparataur Sipil Negara di Lingkup Pemkab Bolsel, karena telah mampu mempertahankan opini WTP untuk yang keempat kalinya berturut-turut, ini juga berkat kerja keras dari Sekretaris Daerah hingga Sekretaris Desa, dan meraih WTP adalah Prestasi,” tegas H2M yang dikenal sebagai Tokoh Toleransi Sulawesi Utara ini.

Lanjut dikatakan H2M bahwa Pemeritahan H2M-Bersinar menargetkan opini WTP untuk yang kelima kalinya. “Dengan meraih opini WTP  berarti rakyat telah menerima hak-haknya, pengelolaan keuangan, kegiatan pembangunan harus terus dilakukan berdasarkan asas yang berlaku, jika kita hanya kerja asal-asalan jangan mimpi dapat mempertahankan opini WTP kedepan, untuk itu kedepan kami tetap menargetkan WTP kelima karena ini adalah kebanggaan bagi kita semua meskipun bukan saya lagi yang akan menerima penghargaan atas prestasi tersebut,” tutup H2M.

 

Peliput: Aspriadi Paputungan.

Bolsel Segera Gelar Festival ‘Paka Paka Ombak’

0
Herson Mayulu

TOTABUANEWS, BOLSEL- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dibawah Kepemimpinan Bupati Hi Herson Mayulu S IP dan Iskandar Kamaru S Pt ( H2M-Bersinar)  segera gelar Festival Paka-paka Ombak.

Pernyataan ini disampaikan langsung orang nomor satu di Bolsel, saat memimpin Apel perdana dihalaman kantor BKPSDM panango, Kamis (211/06/2018). “Akan bertambah lagi  satu iven di Bolsel, yakni Festival Paka-paka Ombak, dimana setiap desa akan diwakili oleh 20 personil sebagai perserta dalam lomba mancing dengan berbagai hadiah menarik seperti 1 unit sepeda motor,” tutur Mayulu.

Lanjut Bupati dua periode ini mengajak masyarakat dan seluruh pihak untuk bersinergi dan membuktikan bahwa kita yang hidup di daerah pesisir pantai harus bangga dengan apa yang kita miliki saat ini.

“Pesisir pantai Bolsel yang terbentang sepanjang 294 km, ini merupakan kebanggan bagi kita, sebagaian besar mata pencaharian masyarakat Bolsel adalah nelayan, disisi lain kekayaan laut Bolsel sudah diakui oleh wisatawan mancanegara, hal ini dibuktikan dengan suksesnya digelar Lomba Foto Underwater yang memecahkan rekor Muri pada Festival Teluk Tomini tahun 2017 lalu, untuk itu mari kita sukseskan pergelaran Festival Paka paka Ombak 2018” tutup Mayulu.

 

Peliput : Aspriadi Paputungan

Bupati Herson Lantik Arvan Ohy Jadi Sekda Definitif

0

ADVETORIAL, BOLSEL- Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu S IP lantik Marzanziuz Arvan Ohy S STP  jadi Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kamis (21/06/2018) hari ini di Halaman Kantor BKPSDM Panango.

Proses pelantikan dan pengambilan sumpah kepada Sekda Marzanziuz Arvan Ohy S STP  dan 44 Pejabat lainnya digelar pada apel perdana pasca cuti bersama dilingkup Pemkab Bolsel, dihadiri Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, S Pt, Para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Camat, Sangadi, Aparat Desa, serta Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Kontrak dilingkup Pemkab Bolsel.

Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu S IP pada kesempatan itu memberikan ucapan selamat kepada Sekda Definitif dan 44 pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah. “Selamat kepada Sekda definitif dan pejabat yang baru dilantik, diminta kerja dengan optimis, harus memiliki semangat untuk maju, perlu diingat bahwa tantangan kedepan sangat berat, dan kepada Sekda yang baru dilantik agar bangun Team work, jangan ada SKPD yang bekerja dengan sistem one man show, saya yakin, sebagai panglima Aparatur Sipil Negera, Sekda mampu menjalankan tugasnya dalam melakukan manajemen kepegawaian, pemerintahan, mengaplikasikan manajemen keuangan, dan tugas lainnya,” tutur Mayulu.

Lanjut disampaikannya bahwa di daerah religius yang dipimpinnya selama dua periode ini, mengedepankan kualitas tanpa memandang perbedaan. “Alhamdulillah kita di Bolsel tersinergi dengan baik antara Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, kita disini tidak melihat suku, agama apa yang dianut, tapi kualitas,” tutup Bupati dua periode yang juga Ketua LPTQ Sulut ini.

Usai dilantik Marzansius Arvan Ohy, S STP mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan yang diberikan oleh Bupati, dan Wakil Bupati, serta seluruh jajaran ASN Bolsel dalam mengemban amanat sebagai panglima ASN. “Terima kasih pertama kepada Tuhan Yesus Kristus, yang membimbing dan menuntun perjalan karir saya sehingga dilantik menjadi Sekda Definitif, ini juga berkat dukungan istri tercinta, anak-anak, serta keluarga, terima kasih juga kepada Bupati, Wabup, dan seluruh ASN yang mendukung dan memberikan kepercayaan ini, dengan amanah ini tentunya akan di laksanakan dengan sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab,” tandas Arvan.

 

Peliput: Aspriadi Paputungan.

 

Pakar Hukum Ini Minta Warga Kotamobagu Hormati Putusan Gakumdu

0
Toar Palilingan

TOTABUANEWS, MANADO – Keputusan sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) terkait dugaan money politic di Pilwako kota Kotamobau, mendapat tanggapan positif dari pakar hukum Provinsi Sulut, Toar Palilingan SH MH. Bahkan, Toar meminta warga hormati putusan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) ataupun Gakumdu.

Hal tersebut disampaikan dosen di Universitas Sam Ratulangi itu,  terkait adanya beragam sikap yang bermunculan di tengah masyarakat, pasca disimpulkannya penanganan perkara dugaan money politcs yang  terjadi di Kota Kotamobagu.

“Memang kalau pertimbangan putusan Panwaslu seperti itu, tentu sudah dipertimbangkan berdasarkan unsur-unsur dalam pasal sangkaan dugaan adanya money politics, maka warga harus menghormati itu,” kata pakar hukum itu, Kamis (21/6/2018) sore tadi.

Apalagi, kata Palilingan, dalam pemeriksaan kepada sejumlah saksi disebutkan bahwa pemberian sedekah itu, dilakukan setiap tahun di bulan ramadan dan sudah menjadi kebiasaan.

“Kadang masyarakat tidak memahami juga rumusan satu delik. Rumusan adanya satu tindak pidana, itu kan terdiri dari berbagai unsur, bisa dua hingga tiga unsur. Jadi kadang menurut masyarakat itu bentuk pidana pemilu, tapi menurut penegak hukum itu tidak tidak terpenuhi unsur-unsur pasal. Bagi- bagi berkat itu silahkan yang penting jangan ada mengajak untuk mempengaruhi pemilih,” ujarnya.

Palilingan menambahkan, definisi masyarakat tidak sama dengan definisi penegak hukum dan hal ini yang biasanya sering terjadi.

“Opini di masyarakat bisa saja bagi-bagi sudah melanggar hukum, tapi penegak hukum pakai unsur pasal. Karena pasal tidak terpenuhi maka tidak bisa dipaksakan, tidak bisa menghukum orang yang tidak terbukti mengajak,” tandasnya.

 

Tim Totabuan News

 

Blokir Akses Jln Trans Sulawesi, Polsek Poigar Langsung Bertindak Cepat

0

TOTABUANEWS.COM, POIGAR- Puluhan Warga desa tiberias kecamatan poigar kabupaten Bolaang Mongondow pagi tadi  kamis (21/06/18) memblokade jalan trans Sulawesi.

Pasalnya, masyarakat kesal karena diketahui pihak perusahaan PT Melisa Sejahtera  melakukan kegiatan panen Kelapa ditanah sengketa yg sedang dalam proses hukum, bahkan sudah kesekian kalinya mereka melakukan sampai merusak hasil tanaman yang siap panen.

Kepada  Totabuanews.com  seorang ibu menjelaskan bahwa mereka tidak akan sampai berbuat begini jika pihak sebelah tidak memancing keadaan. “Torang  siap mo terima itu keputusan hukum jadi coba tunggu kwa kalu so ada putusan  baru ngoni mo beking apa no terserah karna ini masih dalam sengketa.” Lantang seorang ibu yang tak mau menyebut namanya.

Akibatnya terjadi kemacetan di ruas Jln Trans Sulawesi selama kurang lebih setengah jam.

Sementara itu Polsek Poigar yang di pimpin langsung Kapolsek IPDA.Kahari dengan sigap segera bertindak cepat mengatasi kemacetan yang terjadi dan meredahkan perseteruan meski para warga sering meneriakan kata kata yang kurang menyenangkan kepada mereka.

” Mendengar bunyi tiang Listrik tadi pagi kami langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ternyata mereka mengumpulkan massa sampai akhirnya mereka menutup akses jalan Trans Sulawesi, akhirnya kami langsung mengatasi hal tersebut dan keadaan mulai normal kembali seperti semula.” Tutup Kahari

(Dvd).

BERITA TERBARU