Beranda blog Halaman 3636

Pupuk Kimia Masih Jadi Pilihan Petani

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Penggunaan bahan kimia pada tamanan termasuk padi, masih menjadi pilihan 90 persen petani di Kotamobagu. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Nurchim P. Mokoagow kepada TOTABUANEWS, Kamis (22/03/2018).
“Memang saat ini kendala yang ada, struktur tanah yang berubah akibat penggunaan pupuk kimia oleh petani. Karena, dibanding tumbuhan atau pengolahan organik, petani kita masih 90 persen menggunakan pupuk kimia, ini akan berimbas juga pada produksi, khususnya cadangan pangan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, tidak bisa memacu secara paksa, petani menggunakan tanaman organik, karena tingginya biaya yang dibutuhkan dalam mengelolahnya.
“Petani kita terbentur pada biaya yang mahal. Kalaupun dipaksakan, dengan biaya yang tinggi, mereka tidak bisa menjual hasil produksi dengan harga yang seharusnya, mengingat, saat ini Kotamobagu belum memiliki pasar khusus menjual tanaman organik,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini hanya bisa menggalakan pemanfaatan lahan untuk cadangan pangan.
“Tanaman organik bisa ditanam diarea pakarangan rumah. Dengan begini, dikalikan jumlah Kepala Keluarga (KK), kita sudah memiliki berhektar-hektar lahan, dan stok pangan keluarga. Meskipun itu baru hanya sebatas sayuran, dan rempah,” ungkapnya.
Terpisah, Subroto Paputungan, petani sawah, asal Kelurahan Motoboi Kecil mengaku, masih menggunakan pupuk kimiah,dalam mengelolah sawah.
“Iya, kalau tidak, padi akan diserang hama. Atau, gulma yang tumbuh juga banyak, jadi memang perlu pupuk. Dan sawah ini digarap setiap tahunnya,” jelasnya.
Neno Karlina

Begini Suasana Helikopter Surya Paloh Mendarat di Lapangan Motcil

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, dijemput oleh pagelaran adat, saat mengunjungi Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (22/02/2018).
Menggunakan helikopter, Surya Paloh mendarat di lapangan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu. Dan, langsung dijemput oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara dan Bupati Bolaang Mongondow Dra Yasti Soepredjo Mokoagow.
Berikut videonya: 

Pemda Boltim Tingkatkan Kapasitas ASN Demi Akselerasi Kualitas Pelayanan Publik

0
Kesadaran Masyarakat Boltim Akan Pajak Masih Minim
Rusdi Gumalangit
TOTABUANEWS,BOLTIM – Evaluasi proses belajar mengajar 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang sedang melaksanakan tugas belajar sekaligus peninjauan kembali MoU (Nota Kesepahaman) antara Pemda dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar, Rabu (21/3/2018), Wakil Bupati (Wabup) Boltim Drs Rusdi Gumalangit mengunjungi sekolah tinggi kedinasan itu. Kunjungan diterima langsung Ketua STIA LAN Makassar Prof Amir Imbaruddin MDA PhD, dan sejumlah tenaga pengajar/dosen.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim Robi Mamonto SE yang ikut mendampingi Wabup mengatakan, saat ini ada 13 ASN Boltim yang sedang menimba ilmu di kampus STIA LAN Makassar sehingga sebagai mitra, pemda Boltim melaksanakan kunjungan untuk mengevaluasi proses belajar mengajarnya. “Kita monitor terus perkembangan anak-anak ini. Setelah evaluasi hasilnya sangat bagus,” terangnya.
Bahkan, prestasi 13 ASN Boltim itu mendapat pujian dari ketua dan sejumlah tenaga pengajar STIA LAN. “Ketua STIA LAN mengapresiasi ASN Boltim karena sangat proaktif dan partisipatif. Meraka mampu menunjukan prestasi yang baik dan tidak kalah dengan mahasiswa lainnya dalam forum-forum diskusi kampus,” tuturnya.
Ditambahnya, pentingnya peningkatan kapasitas ASN sejalan dengan akselerasi kualitas pelayanan publik, sehingga itu tahun 2019 nanti pemda Boltim berencana menjajaki kerja sama studi lanjut program magister terapan (S2) dan untuk program strata 1 (S1) akan dilakukan peninjauan kembali MoU untuk disesuaikan dengan jurusan yang baru dibuka oleh STIA LAN. “Ada beberapa jurusan baru di STIA LAN yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi aparatur dan cocok dengan pelaksanaan pembangunan di Boltim. Setelah MoU direvisi mungkin akan ditanda tangani di Boltim antara pihak LAN dengan Bupati sekaligus dilaksanakan sosialisasi program pasca sarjana,” ujar robi.
Sementara, Firginita Moha, salah satu ASN Boltim yang sedang tugas belajar di STIA LAN mengaku senang dan termotivasi atas kunjungan Wabup dan Kepala BKPSDM. “Bagi kami yang tinggal jauh dari keluarga, kedatangan mereka memberikan spirit dan motivasi agar lebih bersemangat dalam menempuh pendidikan,” ucap wanita asal tombolikat yang mengambil jurusan Administrasi Keuangan Negara.
Usai mengunjungi Kampus STIA LAN, Wabup dan Kepala BKPSDM menyempatkan meninjau kelayakan hunian/ tempat tinggal dari 13 ASN-nya.
Dicky Mamonto

Warga Bungko Meninggal Akibat Sengatan Arus Listrik

0

TOTABUANEWS, BOLSEL- Tersengat arus listrik, warga Bungko Kecamatan Kotamobagu Selatan meninggal seketika.

Peristiwa yang menimpa korban Atnan Mamonto (24), Rabu (21/03/2018) kemarin yang merupakan karyawan CV. Cahya Nusantara Utara terjadi sekitar pukul 16:50 Wita, dimana saat itu korban bersama rekan kerjanya sedang melakukan perbaikan konstruksi jaringan di Sondana, Kecamatan Bolaang Uki.

Kapolsek Urban Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin ketika dikonfirmasi Totabuanews, kamis (22/03/2018) hari ini membenarkan tentang adanya kejadian tersebut.

“Menurut salah satu rekan kerja korban, bahwa dirinya bersama korban sedang melakukan perbaikan konstruksi jaringan di tiang listrikyang sudah dipadamkan sejak pukul 09 00 Wita, dan pada pukul 16 50 wita tiba-tiba  kabel  Tegangan Menengah yang sedang di perbaiki di pegang oleh korban, namun kabel yang dipegangnya sudah dialiri arus listrik, dan membuat korban meninggal saat itu juga, setelah itu, korban langsung diturunkan oleh teman kerjanya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bolsel, dan sejak kemarin kami dari Polsek Urban Bolaang Uki, langsung mendatangi TKP, kemudian menginterogasi para saksi, dan mengamankan terduga tersangka di Mapolsek ” jelas Samin.

Seusai peristiwa meninggalnya korban, pada pukul 17:00 Wita, teman-teman korban berjumlah sekitar 30 orang mendatangi kantor PLN Rayon Molibagu dan menanyakan siapa yang menghidupkan mesin, karena yg menghidupkan mesin tidak ada sehingga mereka melakukan pengrusakan kaca jendela dan TV di Kantor tersebut.

Peliput: Aspriadi Paputungan

Pemdes Tolondadu Jaring Warga Kurang Mampu Sebagai Calon Penerima Bantuan Rumah Layak Huni

0
Pemdes Tolondadu Jaring Warga Kurang Mampu Sebagai Calon Penerima Bantuan Rumah Layak Huni
Warga Tolondadu saat memasukkan berkas permohonan usulan pembangunan Rumah Layak Huni.

TOTABUANEWS, BOLSEL- Pemerintah Desa Tolondadu Kecamatan Bolaang Uki, jaring warga kurang mampu untuk diusulkan sebagai calon penerima bantuan program rumah layak huni.

Pantauan Totabuanews, sejak pagi, warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Desa Tolondadu untuk memasukkan berkas dan persyaratan untuk pembangunan rumah layak huni di desa tersebut.

Sangadi Tolondadu Powor Hasan pada saat itu menyampaikan kepada warga yang hadir agar melengkapi berkas sesuai persyaratan.

“Diminta kepada warga kurang mampu agar memasukkan berkas, dan penuhi persyaratan sesuai ketentuan, karena setelah ini, kami dari pemerintah desa akan melakukan verifikasi berkas,  dan meninjau kembali di lapangan, jika nantinya semua usulan belum dapat terakomodir, warga jangan kecewa, karena program ini tetap akan berkelanjutan karena dilakukan secara bertahap, bisa melalui APBD Bolsel, maupun APBDes Tolondadu tahun 2019 nanti,” jelas Powor.

Lanjut dirinya menghimbau kepada warga agar dalam mengusulkan rumah layak huni, hindari lahan yang masih dalam sengketa, yang nantinya merugikan warga itu sendiri.

“Hindari pembangunan rumah layak huni dilahan yang masih dalam sengketa, jika lahan tersebut masih belum menjadi miliknya secara hukum, maka diwajibkan harus melampirkan surat keterangan hibah, dan kepada seluruh warga juga dihimbau agar jadilah warga negara yang baik, upayakan seimbangkan antara hak dan kewajiban, jangan hanya selalu menuntut hak dan mengabaikan kewajiban” tegas Powor.

 Peliput: Aspriadi Paputungan

Tahun ini Pemkab Bolsel Bangun 180 Unit Rumah Layak Huni

0

TOTABUANEWS, BOLSEL – Sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan terhadap warga miskin, tahun ini sejumlah 180 unit rumah layak huni akan dibangun.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Sosial Bolsel Nelly I Kasiaradja S Pd MM, Kamis (22/03/2018) hari ini.

“Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bolsel tahun ini, akan dibangun 180 unit rumah layak huni, saat ini sedang dalam proses lelang, dimana jumlah tersebut akan dibagi di 4 kecamatan yang ada di Bolsel, diantaranya Kecamatan Helumo 65 unit, Posigadan 25 unit, Bolaang Uki 25 unit, Pinolosian Tengah 65 unit, dan program ini adalah bagian dari upaya pemerintah dibawah kepemimpinan H2M-Bersinar untuk mengentaskan kemiskinan di daerah ini” tutur Nelly.

Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Nashruddin Gobel ST, ME menambahkan tentang persyaratan yang harus dipenuhi warga penerima bantuan program rumah layak huni.

“Persyaratan yang harus dipenuhi adalah foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat keterangan kurang mampu dari pemerintah desa setempat mengetahui camat, Surat keterangan kepemilikan lahan, Surat pernyataan pemohon bahwa bebas dari miras yang ditandatangani diatas materai yang diperkuat juga dengan surat keterangan dari Sangadi bahwa yang calon penerima bantuan tidak mengkonsumsi minuman keras, serta dokumentasi rumah/lahan pemohon,” jelas Nashruddin.

Lanjut ditegaskan Nashruddin bahwa bantuan rumah layak huni ini tidak dapat diperjualbelikan.

“Rumah layak ini tidak dapat diperjualbelikan, jika penerima bantuan meninggal dunia, maka akan dialihkan kepada ahli waris,” tandas Nashruddin.

Peliput: Aspriadi Paputungan

Akui Bukan Bagian dari PT CONCH, Suharjo: Saya Tak Berjanji Soal Penerimaan Karyawan

0
SUHARJO MAKALALAG

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pernyataan managemen PT CONCH soal status Suharjo Makalalag bukan bagian dari perusahaan mereka itu, membuat Suharjo angkat bicara.

Kepada TOTABUANEWS, Calon Wakil Wali Kota dari jalur Independen ini mengakui kalau dirinya memang bukan bagian dari karyawan atau direktur PT CONCH. “Proses pengunduran diri saya sebagai ASN yang katanya pemda masih di konsultasikan dengan intansi terkait saja belum jelas. Artinya pengunduran diri saya masih berproses, tidak mungkinkan PT CONCH perusahaan skala internasional menerima direktur atau karyawan ASN,” jelas Suharjo.

Dirinya pun meluruskan soalnya isu yang berkembang. kalau dirinya selaku calon wakil walikota menjanjikan untuk masyarakat Kotamobagu akan merekrut 4000 orang masuk sebagai karyawan PT CONCH.

“Yang benar adalah saya anak daerah BMR pemerhati investasi yang menginginkan BMR jadi daerah cepat tumbuh dengan investasi 10 T ini dan sejak dari awal saya berada di garda terdapan mengawal CONCH sampai saat ini, saya tidak pernah berjanji soal penerimaan karyawan,” katanya.

Disisi lain Suharjo menjelasakan, baginya Investasi besar seperti PT CONCH ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi BMR yang nantinya bisa mrmpercepat terwujudnya propinsi BMR. “Saya adalah bagian dari segilintir anak BMR yang menentang dengan keras penutupan PT CONCH,” tutup Suharjo.

 

Tim Totabuanews

 

Motbes jadi Sentra Produksi Binarundak di Kotamobagu

0
binarundak

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, sudah dikenal luas oleh masyarakat Kotamobagu sebagai pusat produksi terbesar makanan khas daerah yakni Binarundak atau Nasi Ketan yang dipanggang dalam bambu. Hal itu dikatakan Sekretaris Lurah (Seklur), Nusrat Baaman.

Seputar potensi Sumber Daya Alam (SDM) dan pengembangan kuliner di Kotamobagu, “Memang di Kotamobagu setiap Kelurahan dan Desa masing-masing bisa membuat makanan tersebut, tetapi produksi terbesar ada di Kelurahan Motoboi Besar ini, apalagi menjelang dan pasca lebaran idul fitri, sudah pasti dibuat perayaannya tersendiri yang diistilahkan hari raya binarundak, sehingga masyarakat pun disini bersepakat membangun Tugu Binarundak,” ucap Baaman.

Terkait dengan proses produksi Binarundak tersebut, dirinya mengatakan Pemkot Kotamobagu telah memberikan bantuan alat pengelola pembuatan binarundak kepada dua kelompok usaha. “Kelompok pengelola yang dipimpin oleh pak Zulain Abanto dan Adri Mutu, mendapatkan bantuan dari Pemkot, dimana mereka masih-masing memiliki orang kerja untuk memproduksi binarundak tersebut,” tambahnya.

Untuk metode penjualannya, masih menurut Baaman, ada yang dilakukan dengan everan dan ada juga dengan system grosiran atau dengan hitungan per satu sekat bambu. “Kalau ecer hanya Rp 2000 ribu, satu sekat Rp 40.000 ribu saat ini terbilang lumayan mahal karena bukan suasana momen lebaran, dan bertepatan bukan hari-hari besar, mereka juga dalam seminggu hanya 2-3  kali produksi,” tambahnya.

Menariknya, untuk pemasaran produksi Binarundak di Motoboi Besar, tidak hanya berkutat di Kotamobagu, “sejumlah daerah tetangga sudah langganan mereka binarundak di kelurahan ini, diantaranya Kabupaten Boltim dan Bolmong khususnya wilayah Lolak sering memesan binarundak ke kolompok pengelola di kelurahan ini. Selain itu, setiap hajatan pesta di Kotamobagu kebanyakan mereka memesan binarudak juga di kelurahan ini,” ungkapnya.

Dirinya berharap kedepan, Pemkot Kotamobagu lebih memperhatikan lagi potensi SDM dan pengembangan kuliner di Kotamobagu dan khususnya binarundak Motoboi Besar. “Kedepan kita berharap Pemkot tidak hanya sekedar membrikan bantuan berupa alat, tapi juga pendampingan agar pemasaran binarundak ini bisa lebih luas dan dikenal masyarakat di skala regional maupun nasional,” tuturnya.

 

Tim Totabuanews

Dalam Penyusunan RKPD Tahun 2019, Ini Target Pemkab Boltim

0
BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar SH menargetkan tahun 2019 angka kemiskinan di Boltim berada pada posisi 2%. Hal itu dikatakannya saat membuka Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2019, di Aula Kantor Bupati Boltim, Selasa (20/3/2018).
Bupati mengatakan untuk menekan angka kemiskinan, tahun ini Pemkab Boltim kembali mengalokasikan dana untuk pembangunan 800 unit rumah layak huni melalui Dana Alokasi Umum, 240 unit rumah yang berasal dari kementerian PUPR, 50 Unit perumahan kelautan di Motongkad, serta 50 unit dari CSR PT. Arafura Surya Alam. “Total rumah untuk rakyat yang akan dibangun tahun ini 1.140 unit, data dari badan statistik kemiskinan di Boltim bukan pada sandang dan pangan, tapi pada papan,” ujar bupati.
Lanjut Bupati menuturkan, pembangunan rumah tersebut akan menjadi indikator penurunan angka kemiskinan di Boltim. “Target Saya 2000 unit karena data yang ada cuma 1492 Kepala Keluarga yang tidak ada rumah. Saya bangun tahun ini 1.140 berarti sisanya tinggal 300-an lebih. Tahun depan Saya target lagi 1000 unit maka Insya Allah tahun 2020 di Boltim tidak ada lagi yang tinggal di tanah dan rumah orang,” terangnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Pemkab Boltim Ikhsan Pangalima menambahkan, total keseluruhan intervensi Pemkab lewat pembangunan rumah selang 2016-2018 berjumlah 1.140 unit. Sementara, untuk APBD Provinsi sebanyak 15 unit.
“Target yang ditetapkan pada tahun 2016-2021 sebanyak 2000 unit. Artinya tahun 2019 jika memang berjalan sesuai rencana maka kita selesai melaksanakan target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) selang 3 tahun saja. Untuk sisanya 2020-2021 kita lebih bisa mensejahterahkan lagi bahkan sampai pada posisi 0 untuk penanggulangan kemiskinan,” urainya.
Untuk diketahui, Konsultasi publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan tahun 2019 yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan rencana RPJMD perubahan Pemkab Boltim tahun 2016-2021.
Dicky Mamonto

Jumlah Izin Usaha di Kotamobagu Terus Meningkat

0
ilustrasi izin
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat sedikitnya 3.854 izin usaha di Kota Kotamobagu (KK) yang telah diterbitkan pada 2017. Izin tersebut meliputi Permohonan, perpanjangan dan revisi.
Dibandingkan dengan 2016 lalu, pada 2017 hal ini mengalami penurunan. Tercatat, pengurusan izin pada 2016 sebanyak 4.302 izin yang di terbitkan oleh DPMPTSP Kotamobagu.
“Hal ini disebabkan karena pada 2017, DPMPTSP tidak lagi mengeluarkan izin dalam bentuk HO, sehingga pada 2017 telah mengalami penurunan penerbitan izin,” ungkap Kepala DPMPTSP Noval Manopo, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Rusdi Pudul, Saat di temui di kantornya, Rabu (21/03/2018).
Untuk 2018 ini kata Pudul, bakal ada potensi kenaikan pengurusan Izin dimana hingga Maret ini sudah tercatan sebanyak 1.249 izin yang diterbitkan.
“Untuk 2018 ada potensi kenaikan pengurusan izin,” ujarnya.
Untuk pengurusan izin, lanjut Pudul, sudah dipermudah dan telah digratiskan.
“Semua pengurusannya sudah dipermudah dan untuk mendorong peningkatan pengurusan izin, Kami juga telah bekerja sama dengan Lurah/ Sangadi untuk mensosialisasikannya kepada Masyarakat di Wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Neno Karlina

BERITA TERBARU