Ini Senjata Pembunuh Yang Paling Sering Digunakan

0
369

TNews, JAKARTA – Tepat tanggal ini enam tahun yang lalu, Mikhail Kalashnikov, perancang senjata dari Rusia wafat. Senjata api rancangannya diberi merek mirip namanya, Kalashnikov, yang lebih dikenal singkatan AK-47. AK-47 merupakan senjata paling banyak digunakan di dunia.

Kalashnikov seorang komandan tank selama Perang Dunia II. Dia memulai karier sebagai perancang senjata setelah cedera bahu selama Pertempuran Bryansk melawan Jerman di akhir 1941.Ketika berada di rumah sakit, perwira dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal itu mendengar tentara yang terluka mengeluh tentang reliabilitas senapan Soviet.

Sekeluar dari perawatan, dia memutuskan mengembangkan senjata baru untuk pasukan infanteri Soviet. Senjata rancangannya yang pertamanya tidak terpakai. Namun bakatnya sebagai desainer tak disia-siakan pemerintah Soviet.

Pria yang lahir pada 10 November 1919 itu lalu ditugaskan pada Pusat Pengembangan Ilmiah Lapangan Tembak untuk Senjata Api, Direktorat Kepala Artileri, angkatan bersenjata Uni Soviet.

Di tempat tugasnya yang baru, dia mulai mendesain senapan otomatis dengan sistem gas. Purwarupa senjata ini terus dikembangkan hingga pada 1947 diluncurkanlah sebuah produk yang diberi nama Avtomat Kalashnikova model 1947 yang dikenal dengan singkatan AK-47.

Senjata ini mulai diproduksi setahun kemudian dan menjadi senjata standar tentara Soviet. AK-47 lalu dikenal sebagai senjata yang bisa digunakan di segala medan tempur.Pemimpin Soviet Joseph Stalin yang kagum dengan kehandalan AK-47 itu lalu memberi penghargaan Stalin Prize pada Kalashnikov di tahun 1949. Belakangan tak hanya Soviet yang memakai senjata itu.

RT.com menyebut militer 106 negara di seluruh dunia turut menggunakannya. Produksinya tak hanya di Rusia saja. Rusia memberi lisensi produksi pada 30 negara lain di dunia termasuk China, Israel, India, dan Mesir.

Karena itu Guinness Book of Records mencatat lebih dari 100 juta AK-47 dipakai di seluruh dunia dan menjadikannya senjata yang paling banyak digunakan. The Telegraph menyebut AK-47 merupakan senjata pilihan utama bagi bagi gerilyawan, teroris dan pemberontak.Tak hanya itu, The Telegraph memberi gelar senjata yang paling banyak membunuh orang. Setiap tahun, senjata ini terlibat dalam kematian puluhan ribu orang dalam konflik di seluruh dunia. Sejak prototipenya pertama kali dibuat senjata ini mungkin menyebabkan kematian puluhan juta orang.

Namun, Kalashnikov sendiri tidak ambil pusing dengan fakta itu. “(Pertumpahan darah) Itu adalah kerja para politisi. Mereka yang harus disalahkan karena gagal mencapai kesepakatan dan melakukan kekerasan,” ujarnya seperti yang dikutip RT.com.

 

Sumber : Detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.