Musibah Sriwijaya Air Bukan untuk Bercanda, Jaga Empati

0
79

TNews, NASIONAL – Kabar duka jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 memunculkan kesedihan bagi banyak pihak. Hingga kini pihak terkait masih melakukan penelusuran terkait kronologi hingga pencarian korban pesawat Sriwijaya Air.

Sejak informasi pesawat Sriwijaya Air hilang kontak, di media sosial banyak yang ikut menyampaikan rasa belasungkawa. Tapi tak sedikit juga yang terlihat memposting tulisan yang bernada candaan.

“Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pasti pilotnya kang ghosting nih #SJ182,” tulis salah satu pengguna Twitter seperti yang dilihat, Senin (11/1/2021).

Tulisan bernada sejenis juga banyak dijumpai. Ini menjadi pertanda masih banyak yang mengesampingkan rasa empati di tengah kabar duka.

Ada beberapa batasan yang harus dicermati saat menggunakan media sosial di tengah situasi seperti ini. Selain tidak asal upload, pengguna medsos juga harus memperhatikan apa yang mereka tuliskan di akunnya.

“Hanya tulis kata kata yang baik dan empati pada postingan tentang kejadian tersebut. Jangan bercanda pada situasi duka. Apalagi menuliskan candaan mengenai kejadian, candaan tentang korban atau keluarganya,” kata Nuzulia Rahma Tristinarum, psikolog sekaligus trainer dan konselor parenting Yayasan Kita dan Buah Hati.

Apabila ingin menanggapi berita duka, pertimbangkan dengan baik saat akan menuliskan atau mengupload foto korban dan keluarganya. Jika memang mengenal korban dan keluarganya, tulis cerita tentang kebaikan kebaikan mereka.

Selain itu jangan asal upload foto keluarga korban yang sedang dalam ekspresi berduka. Jika mendapat foto-foto diduga korban Sriwijaya Air, sebaiknya cukup dilihat dan didoakan saja dan tak perlu disebarkan.

“Jika ingin post berita duka cita, bisa menggunakan foto lain yang lebih umum. Tahan diri saat mendapatkan foto atau video,” ungkapnya.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.