Jainuddin: Silahkan Keluar dan Tanggalkan Fasilitas PAN

0
1035
Al-Quran Terjemahan Bahasa Mongondow Masuk Tahap Akhir
Djainudin Damopolii

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara (Sulut) Jainuddin Damopolii, mendesak kader PAN yang tak patuh pada aturan partai  agar segera keluar dan menanggalkan fasilitas yang didapat dari  partai.

Menurut deklarator PAN Bolmong Raya ini,  setiap kader harus tunduk pada aturan partai. Jika tidak maka dirinya mempersilahkan kader partai itu untuk mundur. Tapi harus siap menanggalkan fasilitas partai. Seperti, sedang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Kalau tak menerima kepemimpinan Sehan Landjar, silahkan angkat kaki dan tinggalkan semua fasilitas partai, entah itu duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), maupun sebagai kader partai. Jika berani, ketika masuk partai harus utuh maka keluar pun harus secara utuh, jangan setengah hati atau bermain dua kaki,” tegas Jainuddin, yang  dikenal sebagai  Wakil Wali Kota Kotamobagu ini, Jumat pekan lalu.

Lanjutnya, himbauan itu disampaikanya untuk seluruh kader di wilayah Sulut yang enggan mengikuti aturan partai, apa lagi yang telah menjadi keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Menurut Jainuddin, orang–orang yang mengatasnamankan kader partai dan melakukan pembakaran atribut PAN belum lama ini, mereka itu, tak mengetahui bagaimana  awal merintis PAN masuk wilayah Bolmong Raya.

“Jujur saya kecewa, mereka tidak mengetahui perjuangan kami pada tahun 1998 saat membawa PAN diwilayah Bolmong. Itu tidak mudah,  karena kental dengan Orde Baru.  Meski pun saya pernah di Depak dari Partai sampai hari ini masih tetap loyal menjaga PAN,” tuturnya.

Dikatakannya, soal meluapkan kekecewaan akibat  dinamika politik yang terjadi, tidak harus melakukan tindakan menyinggung seluruh kader PAN. Apa lagi,  atribut yang menjadi simbol perjuangan  PAN.

“Demonstrasi itu biasa bagi saya, mau mengkritisi saya dengan segala jenis bahasa sudah hal lumrah. Tapi membakar atribut PAN pasti dirasakan seluruh kader se-indonesia. Ketua DPP Julkifli Hasan saja mengaku kecewa atas tindakan tersebut,” ungkapnya.

Jainuddin menambahkan, mendukung laporan Fraksi PAN DPRD Kotamobagu atas dugaan pembakaran atribut partai ke Polres Bolmong belum lama ini.

“Harus ada upaya hukum sebagai bentuk pembelajaran kedepan bagi para kader yang berani melecehkan lambang partainya.  Tentu  konsekuensinya pemecatan apabila terbukti terlibat,” tandasnya.

Setelah aksi pembakaran itu, Jainuddin mengaku langsung menemui Ketum PAN, Zulkifli Hasan untuk meminta maaf atas aksi pembakaran atribut partai tersebut.

Peliput: Isnandar Bangki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.