TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Personil Komisi III DPRD Kota (Dekot) Kotamobagu Riana Sarry Mokodongan, sangat menyesalkan adanya sengketa yang terjadi di kampus andalan di Kotamobagu yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Darma Kotamobagu.
Apalagi sempat beredar kabar bahwa pihak penggugat yakni Hanafi Sako, meminta agar kampus tersebut ditutup.
“Tentu atas nama dewan dalam hal ini komisi III membidangi masalah pendidikan, sangat menyayangkan masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan itu,” ungkap Mokodongan.
Ia berharap agar masalah itu dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat anatara pihak penggugat Hanfi Sako dan Yayasan Keluarga Besar Lasabuda (Kabela). Sebab, hal itu akan sangat berpengaruh pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Kasihankan mahasiswa, nanti bisa saja tidak akan focus dalam kegaitan mereka di kampus. Semoga saja tidak mengganggu KBM,” katanya.
Akan tetapi kata Riana, soal rencana penutupan kampus tidak semudah membalikan telapak tangan. “Semua izin pendidikan dari Kampus tersebut sudah dikeluarkan. Bahkan, kegaiatan kampus sudah berjalan bertahun-tahun. Ini permasalahannya hanya tempat belajar saja. Kalau rencana menutup kampus saya rasa itu tidak mungkin,” tandasnya.
Konni Balamba
