DeMo Sebut Kunjungan Dekot ke Komisi II DPR RI Mubazir

1
384
Ketua Dekot Ahmad Sabir didampingi Aleg PKB Jusran Mokolanot dan Dani Mokoginta menyerahkan dokumen hasil kajian PBMR kepada wakil ketua Komisi II DPR RI Ir.Lukman Edy,MSi

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Mantan Koordinator Gerakan Percepatan Hari Pemekaran (Getah Mekar), dan juga mantan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu menegaskan, bahwa langkah yang dilakukan empat persnonil Dewan Kotamobagu yakni Ketua Dewan Hi Ahmad Sabir, Yusran Mokolanot, Dani Mokoginta dan Mul Paputungan, berkunjung ke Komisi II DPR RI pekan lalu, merupakan kegiatan mubazir dan hanya menghamburkan uang rakyat saja.

“Info yang disampaikan oleh DPRD KK bahwa Komisi II DPR RI akan ke Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk melakukan verifikasi tidak jelas. Apalagi yang akan di verifikasi? Jika kajian akademik yang mereka berikan itu akan diverifikasi, berarti selama ini DPRD KK “Tidur” sehingga tidak tahu kajian akademik sudah diverifikasi faktual oleh DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan DPOD pada kunjungan mereka yang lalu,” kata Demo sapaan akrab Denny Mokodompit.

Lanjutnya, DPRD KK sangat miris. Bukannya melakukan kegiatan didalam Tugas pokok fungsi (Tupoksi), malah yang diluar Tupoksi dilaksanakan. “Selaku warga KK, melihat kinerja DPRD KK dengan cara begini sangat tidak baik, hambur uang rakyat dalam kunjungan kerja ke DPR RI,”ujarnya.

Ia menambahkan, padahal di Kotamobagu banyak masalah harusnya mereka (DPRD KK,Red) seriusi, tapi malah diabaikan.“Jika DPRD KK paham dan fokus pada Tupoksi, harusnya Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) dengan anggaran Rp16,1 Miliar mereka buat agar pembangunannya tidak gagal total. Belum lagi kondisi transportasi dalam Kota yang sembraut, ditambah dengan angkot ilegal (Bentor dan DEMO), pasar tradisional di Kelurahan Genggulang, Pasar 23 Maret Poyowa Kecil yang semakin sepi dan pedagang berguguran. Apalagi masih mau ditambah dengan indomart dan alfamart  yang bakal mematikan UKM di Desa/Kelurahan setempat, dana BOS yang diselewengkan di Sekolah-sekolah. Harusnya itu semua dijadikan prioritaslah,”tandasnya.

 

 

Zach Mokoginta

 

 

 

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.