TOTABUAN.NEWS, MANADO – Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) mendominasi perolehan kursi di DPRD Sulut pada Pileg 17 April 2019 lalu. Dengan begitu posisi pimpinan DPRD Sulut akan ditempati oleh partai moncong putih tersebut.
Sementara itu sudah dipastikan untuk wakil ketua satu milik Partai NasDem, dan wakil ketua dua milik partai Golkar. Sedangkan kursi Wakil ketua tiga, diperebutkan Demokrat dan Gerindra. Partai-partai tersebut pun dikabarkan sudah mempersiapkan kader-kader terbaik mereka untuk menempati kursi wakil pimpinan DPRD Sulut.
NasDem misalnya. Posisi Victor Mailangkay sebagai sekretaris NasDem Sulut punya peluang besar. Mailangkay diketahui sosok politikus senior di Sulut. Pengalamannya pernah menjabat wakil ketua Deprov saat masih di Partai Golkar, bakal membuat dirinya akan dipercayakan NasDem untuk kembali menempati posisi strategis itu.
Mailangkay juga sudah beberapa periode berada di DPRD Sulut. Pengalamannya tak diragukan lagi. Peluang Mailangkay diperkuat juga dengan hasil perolehan suara yang diraihnya.
Selanjutnya wakil ketua dewan dari Golkar. Salah satu kader dari Bolmong Raya Raski Azhari Mokodompit ikut dijagokan untuk menempati kursi wakil ketua dua. Namun putra sulung politikus senior Djelantik Mokodompit ini akan bertarung dengan beberap kader Golkar lainnay, seperti James Arthur Kojongian (JAK), dan Careig Runtu
Di posisi wakil ketua dewan terakhir antara Demokrat dan Gerindra. Keduanya punya peluang meraih empat kursi. Partai berlambang mercy ini bisa meraih kursi di dapil Minut-Bitung, Minsel-Mitra, Nusa Utara, dan Manado.
Jika Demokrat menang, siapa yang berpeluang mendapatkan posisi wakil ketua dewan menggantikan Marthen Manopo yang tak terpilih? Netty Agnes Pantow (NAP) dan Billy Lombok (BL) punya peluang besar.
Diketahui NAP merupakan kader senior Demokrat yang mengantongi kursi dari dapil Minut-Bitung. Jika kembali terpilih, NAP sudah tiga periode di DPRD Sulut. Selanjutnya Lombok. Politikus muda ini mengamankan satu kursi dari dapil Minsel-Mitra. Kemudian Gerindra juga punya peluang besar meraih empat kursi. Yakni di dapil Minahasa-Tomohon, Bolmong Raya, dan Nusa Utara. Gerindra juga yakin bisa meraih tambahan kursi dari Minut-Bitung atau Minsel-Mitra.
Juru bicara Golkar Feryando Lamaluta mengatakan, untuk pimpinan dewan pihaknya harus memberi usulan ke DPP. “Jadi DPD I mengusulkan ke DPP nama-nama berkompeten untuk posisi ini. Siapa yang berhak, itu sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) yang mungkin terbit setelah penetapan,” beber Lamaluta seperti yang dilansir dari Manado Post online.
Untuk Gerindra, Ketua Gerindra Sulut Wenny Lumentut mengatakan pihaknya masih menunggu hasil final. “Siapa yang raih suara terbanyak dan itu diusulkan ke pusat,” katanya.
Sementara dari Partai Golkar Raski Azhari Mokodompit saat diminta tanggapan mengaku untuk pengsian kursi wakil pimpinan dewan ada mekanisme partai. “Kita serahkan ke partai. Karena pengisian kursi itu adalah kewenangan partai,” tutup Raski.
Tim Totabuan News
