TOTABUANEWS, BOLMONG –Pantia lelang paket proyek milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, segera dilelang.
Hal ini, sebagaimana dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Haris Dilapanga ST, kepada harian ini.
“Proses tender sejumlah proyek akan dilaksanakan akhir Februari ini,” kata Dilapanga, kemarin.
Menurutnya, saat ini panitia lelang proyek yang terdiri dari 3 Pokja sedang mempersiapkan segala kebutuhan yang melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Ini dilakukan secepatnya untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pada triwulan pertama 2016 ini,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum menginput Rencana Umum Pengadaan (RUP) di LPSE, agar segera dimasukan.
“Bila ada SKPD yang lambat memasukan RUP nya, maka akan berdampak pada lambatnya proses lelang proyek. Kita tergangtung masing-masing SKPD selaku pemilik program,” tuturnnya.
Dilapanga menjelaskan, pada lelang proyek tahun 2015 lalu, yang dilakukan LPSE, Pemkab telah melakukan penghematan besar-besaran dari Sisa Hasil Tender (SHT).
“Meski demikian kami memastikan kualitas pembangunan tetap baik. Lantaran, sebelum melaksanakan proyek pembangunan maupun pengadaan barang dan jasa, Pemkab dan kontraktor akan menandatangani kontrak pekerjaan. Jika prosedur pembangunan tidak dilaksanakan oleh kontraktor maka kami akan langsung memutuskan kontraknya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Hi Salihi Mokodongan, mengingatkan agar proses tender dilakukan lebih awal. “Ketika RUP dan daftar paket proyek telah ada maka kita langsung melaksanakan proses lelang,” katanya.
Bupati mengatakan, guna mewujudkan transparansi pembangunan dan pemerintahan, seluruh proses tender proyek dilaksanakan di LPSE.
“Semua proyek pembangunan harus dilaksanakan tepat waktu, jangan ada yang terlambat,” katanya lagi.
Tim Totabuanews
