TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kehadiran Satgas OTT ilegal di Kotamobagu yang dibentuk oleh pasangan calon, rupanya sudah membuat resah sebagian besar warga Kotamobagu.
Warga khawatir Satgas OTT ilegal akan berbuat onar dan mengganggu stabilitas keamanan selama tahapan Pilwako ini.
“Tujuan mereka apa ? Menangkap money politik ? Urusan menangkap pelaku money politik itu urusan satgas OTT yang resmi yang di bentuk oleh Gakumdu,” kata
salah satu tokoh pemuda kelurahan Biga Lucky Lasabuda.
Lucky bingung kenapa harus ada satgas OTT yang tidak resmi. “Apakah Selain Gakumdu , ada Satgas OTT Yang lain ? Nah ketika ada oknum yang mengatasnamakan Satgas OTT yang katanya bentukan rakyat, Maka saya selaku Rakyat Kotamobagu Menilai Itu ‘Ilegal’. Dan saya sendiri selaku warga yang berdomisili di kotamobagu siap menangkapnya apabila membuat onar dilingkungan sekitar saya,” ujar salah satu tokoh pemuda kelurahan Biga Lucky Lasabuda
Diketahui sebelumnya Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Ronny Hendry Maridjan S Sos menegaskan, satgas OTT yang dibentuk paslon bisa diproses hukum.
“Saya juga tidak mengatakan kalau mereka itu sah, tapi selama kegiatan mereka tidak melanggar hukum tidak masalah. Tapi jika ada warga yang melapor karena merasa terganggu oleh ke aktifitas satgas OTT tersebut, tentu kami harus mengambil langkah hukum,” tegas Maridjan.
Konni Balamba
