Warga Nahdliyyin BMR Berduka, Berpulangnya Mantan Ketua PC NU 4 Periode

0
239

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Warga Nahdliyyin se-Bolmong Raya (BMR) diminta kirimkan Alfatihah, kepada almarhum H. Hamzah Dg. Pawewang, mantan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) periodesasi terlama sekira 40 tahun lamanya. Beliau rencananya akan dimakamkan oleh keluarga, di pekuburan keluarga, Desa Nonapan II, Kecamatan Poigar, Senin (7/1/19).

Aktivis GP Ansor Bolmong, Fahmi Gz Gobel, menghimbau kepada kader GP Ansor Bolmong, untuk melayat ke rumah duka di Desa Nonapan II. Menurutnya, Haji Hamzah atau akrab disapa Ambo Ros atau panggilan adat Tete Fir, adalah tokoh penting masuknya faham Nahdlatul Ulama di Bolmong. Bahkan, NU pada waktu itu menjadi partai politik, beliau adalah anggota DPRD dimasa Bupati U.N Mokoagow. “Sebagai warga Nahdliyyin, wajib kita kirimkan Fatihah, kepada beliau, atas dedikasi terhadap penyebaran faham Ahlu Sunnah Waljamaah di Bolmong Raya kala itu, bahkan se- sulut,” ujar Fahmi, yang mengaku lama hidup bertetangga, bahkan sudah dianggap sebagai keluarga.

Fahmi menuturkan, banyak kali berdiskusi dengan almarhum, soal perjuangan-perjuangan NU di masanya. Menurutnya, Bolmong Raya adalah basis faham Ahlu Sunnah Waljamaah (Aswaja). Dan kiprah NU telah banyak berjuang untuk warga di Bolmong. Sehingga, wajar bila warga Nahdliyyin sekarang ini bersyukur karena sudah ada fondasi faham Aswaja, yang ditorehkan oleh para tokoh-tokoh terdahulu, dan salah satunya almarhum Tete Fir. “Kita tinggal melanjutkan saja perjuangan ala NU sekarang ini. Fondasinya sudah ada,” kata Fahmi.

Yang membanggakan atas ketokohan Tete Fir, beliau orang yang teguh pendirian, terhadap siapapun. Dan yang perlu kita syukuri karena beliau mau menjaga, merawat amanah sebagai Ketua kurang lebih empat puluh tahun lamanya. “Sebab, saat itu tokoh NU masih kurang yang punya kemampuan untuk kendali Pimpinan, makanya beliau bertahan dan menjaga marwah NU selama masanya, sampai beliau pula yang membentuk partai besutan Gus Dur, yang dilahirkan para tokoh NU. “Tokoh seperti beliau langkah, maka warga Nahdliyyin, bisa mengambil pelajaran dan hikmah atas perjuangan beliau,” ujar Fahmi.

 

Konni Balamba

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.