BOLTIM, ADVERTORIAL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar rapat sidang Paripurna penyampaian Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.
Sidang Paripurana KUA dan PPAS tahun anggaran 2017 Kabupaten Boltim itu, berjalan lancar sesuai agenda. Sidang paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Boltim, Drs Marsaoleh Mamonto, turut dihadiri Bupati Boltim Sehan Landjar SH, Wakil Bupati Boltim Drs Rusdi Gumalangit, Sekretaris Daerah Ir Muhammad Assagaf beserta seluruh pimpinan SKPD di lingkup pemkab Boltim.
Dalam sidang paripurna tersebut Bupati Sehan Landjar menjelaskan, keseluruhan Belanja daerah Boltim tahun anggaran 2017 dialokasikan kurang lebih sebesar Rp587 milyar. Di mana untuk belanja tidak langsung dianggarankan sebesar kurang lebih Rp287 Miliar atau mencapai 49,01 persen. “Hal tersebut terjadi salah satunya karena adanya kebijakan pemerintah pusat untuk mengantisipasi adanya rekruitmen ASN baru, juga untuk peningkatan kesejahteraan ASN,” terang Bupati.
Sementara untuk belanja langsung dianggarkan kurang lebih sebesar Rp299 miliar atau 59,09% dari total belanja dalam rancangan APBD 2017, di mana alokasi tersebut diperuntukan guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik dan menunjang jalannya pemerintahan.
“Melihat komposisi tersebut, dapat disimpulkan kebijakan anggaran masih digolongkan sehat karena belanja langsung masih lebih besar dari belanja tidak langsung,” kata Bupati.
Lebih lanjut, berkaitan dengan pembahasan menjadi rancangan APBD tahun 2017, Landjar menginstruksikan kepada seluruh Kepala SKPD untuk memberikan perhatian dan prioritas terhadap setiap agenda pembahasan dengan DPRD. “Keikutsertaan saudara akan memperlancar pembahasan sehingga proses dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Peliput : Dicky Mamonto
