TOTABUANEW, KOTAMOBAGU – Penghargaan Kampung KB yang diterima Kota Kotamobagu diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain di Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Surya Candra Surapaty, saat berkunjung ke Kampung KB di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Senin (16/1).
Menurutnya, Kampung KB merupakan program pembangunan dari pinggiran yang melibatkan sektor-sektor terkait untuk bersama-sama dan bergotong royong membangun, baik infrastruktur, karakter, mental dan sumber daya manusia yang diimpikan masyarakat. “Selain itu program Kampung KB juga harus mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan program diharapkan dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain. Ini demi menjadikan Kampung KB sebagai kampung masyarakat yang sehat dan memiliki produktivitas,” ujarnya.
Sekretaris Kota (Sekkot), Tahlis Galang, menuturkan Pemkot siap mendukung pembentukan dan pembinaan Kampung KB. Dia menjelaskan, beberapa SKPD terlibat langsung dalam pelaksanaannya, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA), Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). “Pembinaan kepada generasi muda, terutama dalam program generasi berencana (gen-re) sangat penting. Katakan no untuk seks pra nikah, nikah dini dan narkoba,” tutur Tahlis.
Sementara itu, Walikota Tatong Bara, mengungkapkan pembentukan kampung KB tak hanya sekadar menyukseskan program keluarga berencana, tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Dalam Kampung KB ini telah disusun perencanaan pembangunan yang meliputi kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan tersebut, di kampung KB akan dilakukan optimalisasi semua perangkat dan institusi masyarakat yang ada,” ungkapnya.
