Tnews.com-Sulut_ Pesta Demokrasi sebentar lagi akan dimulai, masing masing menjagokan pilihannya untuk bertarung pada 9 desember 2020 mendatang.Namun demikian, untuk menjaga netralisasi penyelenggara Pemilu (KPU) tetap melakukan usaha penyempurnaan dan terus menerima masukan dari tiap pihak demi kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang.
Dalam kegiatan Penyuluhan Produk Hukum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 yang dilaksanakan sejak di salah satu hotel berbintang di Manado, ada usulan yang diterima dari peserta saat pelaksanaan hari kedua Selasa (08/20), yaitu menyediakan masker dengan warna yang netral saat pelaksaan Pilkada nanti.
Menanggapi hal ini Komisioner KPU Sulut (Divisi Teknis Penyelenggaraan) Yessy Momongan mengatakan Menurutnya, ide ini akan ditampung dan direalisasikan. Pihaknya akan berupaya agar warna masker yang akan disediakan KPU tidak akan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu, saya dan bapak juga ibu belum pernah melaksanakan Pilkada di masa pandemi, belum pernah. Nah, sekarang kami belajar, bapak ibu juga belajar,” ungkapnya.
Yessy yang juga menangani Divisi Teknis Penyelenggara ini menambahkan, terkait usulan-usulan termasuk pengadaan APD yang bagus, ada aturan anggaran yang harus KPU siapkan.
“Kami akan menyiapkan sesuai dengan kemampuan anggaran yang kami miliki.
Namun demikian terkait usulan tersebut akan menjadi catatan bagi KPU Sulut. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi dengan baik dan kita sama-sama saling suport,” pukasnya
(dvd)**
