FORWARD Sulut dan TAC Gelar Orasi ‘Sepakat Indonesia Damai’

0
30

ADVETORIAL, MANADO – Peduli dengan stabilitas dan keamanan di Republik Indonesia, apalagi jelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang tinggal menghitung hari, Forum Wartawan DPRD Sulut (FORWARD) dan Tumbelaka Academic Centre (TAC) menggelar orasi dengan tema “Sepakat Indonesia Damai”, Jumat (12/4/2019) siang. Kegiatan ini diprakarsai oleh Direktur TAC, Taufik Tumbelaka, yang juga seorang pengamat politik dan pemerintahan di Sulawesi Utara.

Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Saat diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan, Angouw mengingatkan bila damai itu indah dan kekacauan hanya menciptakan kesusahan bagi diri sendiri dan masyarakat, apalagi di tahun politik yakni Pemilu dan Pileg. Demokrasi dikatakan Angouw harus dijunjung tinggi. “Pemilu harus damai. Demokrasi harus dirawat, kalau tidak dirawat cenderung membunuh diri sendiri, itu yang harus dilawan. Pemilu ini harus menjadi pemersatu dan bukan pemecahbela,” tegas Ketua Dewan Andrei Angouw.

Dirinya juga mengingatkan bahwa Pemilu saat ini sudah menelan anggaran sekitar Rp25 triliun. “Untuk itu tujuannya sangat sial sekali kalau sudah mengeluarkan dana begitu besar bila tidak berjalan dengan baik. Mahal tentu mahal, boros itu belum tentu tergantung digunakan seperti apa,” ujar dia.

Di samping itu, Angouw berharap agar para kuli tinta dalam menebarkan berita wajib menyajikan yang benar. “Hati-hati dalam menulis dan menebarkan berita. Jaga persatuan dan kesatuan, itu harga mati,” tandas Politisi PDIP ini.

Senada dikatakan Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey lewat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Ka Satpol PP) Sulut Steven Liow bahwa dirinya percaya masyarakat Sulut dan jurnalis akan mendukung dan mensukseskan Pemilu dan Pileg pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

Gubernur pun mengajak agar berkomitmen. “Mari kita perkokoh tekad dan komitmen untuk menjaga kondusivitas keamanan, mempertahankan kondisi saling melengkapi, serta kondisi saling membina kerukunan, dan kedamaian antar sesama di tengah kehidupan bermasyarakat,” ucap Liow mengutip pesan tertulis Gubernur. Gubernur juga mengajak masyarakat untuk menjadi pelaku aktif dalam Pemilu dan Pileg.

Sedangkan Direktur TAC, Taufik Tumbelaka juga dalam sambutan berujar, pilihan siapa yang dijagokan dalam Pemilu nanti adalah hak tiap warga negara yang memiliki hak suara, namun tetap menciptakan rasa damai. “Silahkan 01, silahkan 02, tapi kita musti sepakat Indonesia Damai. Pesta Demokrasi untuk pembangunan,” kata Direktur TAC ini.

Dirinya juga berterima kasih atas antusiasme seluruh jurnalis yang ada di Sulut. “Terima kasih kepada jurnalis,” singkat Tumbelaka seraya mengulangi bila harus sepakat Indonesia Damai.

Diketahui, rute dilaksanakan orasi tersebut berawal dari kantor DPRD Provinsi Sulut dilanjutkan ke kantor Pemprov Sulut, depan Megamas Boulevard kemudian menuju Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kota Manado dan berakhir di Kantor KPU Sulut di Mahakeret.

Ketua KPU Sulut ikut mengapresiasi kegiatan tersebut, dan mengatakan bahwa ini merupakan yang pertama dilakukan di Republik Indonesia. “Apresiasi saya atas terlaksananya kegiatan ini. Ini adalah yang pertama dilakukan di Indonesia. Semoga kegiatan ini bisa diikuti di daerah lain. Kita sepakat Indonesia itu harus Damai,” ujar Ardiles Mewoh, Ketua KPU Sulut yang diiyakan Salman Saelangi salah satu Komisioner KPU Sulut, juga Sekretaris KPU Sulut, Pujiastuti.

Koordinator kegiatan Sepakat Indonesia Damai Jos Tinungki tak lupa juga mengucapkan terima kasih atas turut serta semua pihak dalam mensukseskan kegiatan tersebut. “Terima kasih untuk semua pihak. Terima kasih kepada Ketua DPRD Sulut Bapak Andrei Angouw yang hadir langsung dan membuka kegiatan ini. Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pak Taufik Tumbelaka yang sudah memprakarsai kegiatan ini, terima kasih kepada KPU Sulut yang mendukung penuh kegiatan. Dan tak lupa terima kasih kepada teman-teman jurnalis yang sudah bersama-sama dalam kegiatan ini hingga selesai,” tutup Tinungki.

Sebagai tanda cinta damai, para wartawan membagi-bagikan setangkai bunga kepada warga Manado di depan Megamas, Jalan Boulevard, dan di TKB dan finish Kantor KPU Sulut.

 

 

David Rumondor

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.