Wow! Kabupaten Kukar Dapat Dana Insentif Fiskal Sebesar Rp9,8 Miliar untuk Penanganan Inflasi

0
13
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah

TNews, Kukar -Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri kegiatan Rakor Pengendalian Inflasi dalam Upaya pengendalian harga dan ketersediaan pangan Kukar. Rakor yang dihelat ruang serbaguna Kantor Bupati, Selasa 17 Oktober 2023 itu dalam rangka pengendalian inflasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai kartanegara (Kukar)

Dijelaskan Edi Damansyah dalam rangka pengendalian inflasi Pemerintah Kabupaten Kutai kartanegara (Kukar) telah mendapatkan dana insentif fiskal sebesar Rp9,8 miliar. Dana yang digelontorkan dengan angka fantastis itu akan dimanfaatkan kembali untuk kegiatan pengendalian dan penanganan inflasi di daerah.

“Bagaimana untuk meningkatkan dan mempertahankannya, kita harus konsisten melakukan penanganan inflasi ucapnya.

Dikatakannya, semua bisa melakukan perubahan sesuai dengan tuntutan yang ada ditengah masyarakat. Pengendalian inflasi yang telah dilakukan sudah menyentuh subtansinya, setelah rakor harus ada forum kecil yang membedah variabel bantuan pada kelompok yang diberdayakan yang selalu dicek.

“Adanya kebijakan pemerintah yang ditetapkan dalam situasi tertentu supaya stakeholder dan lembaga satu arah kerjanya dari perjalanan itu memberikan pelajaran bagi kita jika semuanya bekerja dengan satu arah persoalan besar dipecahkan dengan baik,” kata Edi Damansyah

Edi menambahkan berkaitan dengan pengendalian inflasi sangat erat dengan kondisi pangan, fenomena alam dan adanya perang.

Tak hanya itu, sambungnya, adanya kebijakan Pemerintah pusat hingga ke daerah di mana Kukar terutama dinas terkait harus cepat tanggap apa yang harus dilakukan.

Kebijakan yang dilakukan secara nasional, kata dia, akan memberikan pengaruh bagi bangsa dan negara Indonesia. Kalau tidak dilakukan dengan baik tentunya akan membawa pada situasi kondisi akan terjadi di tengah masyarakat.

“Apa yang sudah kita capai tolong detailkan pada hal – hal yang berkaitan bagaimana upaya untuk mendorong pemberdayaannya dengan baik. Jangan sampai ada operasi pasar masyarakat yang memerlukan tidak bisa datang,” bebernya.

Kepada para Camat, Kades dan Lurah Bupati Edi menekankan agar bisa melihat situasi dengan baik untuk memastikan jangan sampai ada yang tertinggal dalam mendapatkan hak yang semestinya diberikan kepadanya. Supaya program pengendalian inflasi salah satu kegiatannya pangan murah betul – betul sampai ke masyarakat dengan baik dan berbasis data.

“Kontrol dan awasi dengan baik bahan pangan yang akan dipasarkan di setiap kecamatan, jangan sampai lewat waktu hingga bahan pangan tersebut tidak bisa dikonsumsi. Monitoring ini dengan baik dan pastikan kualitas barang memang layak didistribusikan,” pintanya.

Ia berharap dalam melaksanakan kegiatan pangan murah harus benar – benar ditetapkan titik – titiknya yang bisa dijangkau oleh masyarakat yang menengah kebawah. Dipastikan yang membeli benar – benar masyarakat menengah kebawah jangan sampai sasarannya tidak tepat.

“Kita optimis ini bisa berjalan dengan baik agar pengendalian inflasi di daerah bisa dikendalikan dengan baik tentu semua harus ada kerjasama yang baik dari semua stakeholder dan OPD terkait harus konsisten melakukannya sesuai dengan target yang ingin dicapai,” imbuhnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.