TOTABUANEWS, BOLMONG – 17 Kelompok Petani di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima bantuan dari Dinas Perkebunan, dimana satu kelompok menerima bantuan berupa dua unit mesin paras rumput.
Hal tersebut seperti dikatakan, Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Bolmong, Taufik Mokoginta. Sebanyak 17 kelompok penerima, hanya 14 kelompok yang menerima bantuan saat ini.
“Semua total 17 kelompok. Kelompok yang hadir saat ini ada 14. Yang sisanya nanti akan kami serahkan ke mereka,” ungkap Kadis Perkebunan, Senin (23/4/2018), diruang kerjanya.
Lanjutnya, tiap kelompok penerima sebelum menerima bantuan harus menandatangani berita acara. Karena akan dipertanggungjawabkan. Katanya, mesin paras yang diberikan untuk kelompok agar digunakan secara bersamaan atau perkelompok. Jangan digunakan secara pribadi.
“Karena kalau digunakan secara pribadi atau sendiri maka tidak bisa. Sebab tidak akan cukup. Sedangkan satu kelompok ada 10 anggota,” tuturnya.
Dikatakannya pula, bantuan yang diberikan saat ini, akan dicek kembali oleh dinas perkebunan dalam waktu satu atau dua bulan.
“Kami akan cek saat satu atau dua bulan. Dan tetap akan memantau tiap kelompok. Apakah bantuan yang diberikan dimanfaatkan atau malahan dijual,” ujarnya.
Untuk saat ini, lanjutnya. Kegiatan penyuluhan penguatan kelembagaan kelompok tani tahun anggaran 2018, serta dirangkaikan dengan dies natalis pertanian yang ke 58 tahun. Lanjutnya, dari pertanian juga bukan hanya memberikan bantuan mesin paras, tapi ada juga berupa bibit padi sebanyak 500 kg, dan 500 cegal kelapa.
“Untuk bantuan ini dibagikan kepada semua kelompok di kabupaten Bolmong,” terangnya.
Dirinya pun berharap bagi kelompok penerima, agar memanfaatkan semua bantuan dengan baik.
“Insya Allah mereka akan manfaatkan program dengan baik, bahan dipergunakan dengan baik, dan manfaatkan untuk kepentingan kelompok, serta kemajuan kelompok itu sendiri,” katanya.
“Sehingga Insha Allah kedepan makin hebat, makin kuat, kelompok kita makin maju, baik, dan pendapatan kita makin oke,” tukasnya sembari menambahkan, saat ini pun ada pemeriksaan dan pengobatan gratis dari paska sarjana Unsrat.
Sementara itu, Warga Solimandungan Dua Robi Mamonto (42) menyampaikan, ini merupakan bantuan pertama yang diterima oleh kelompok hebat jaya.
“Jadi saya termasuk dalam kelompok hebat jaya. Bantuan mesin paras ini baru pertama kalai diterima. Kalau lalu ada tapi bantuan bibit kelapa,” tuturnya.
Lanjutnya, dikelompoknya ada 10 anggota. Untuk di kelompok hebat jaya Solimandungan.
“Kami pun sangat bersyukur karena diberikan bantuan oleh ibu bupati melalui Kadis perkebunan pak Taufik. Dan saya berharap untuk tahun depan akan ada bantuan seperti ini,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag
