Pembahasan RPJMD Terus Digenjot Pemkab Bolmong

0
60
Pembahasan RPJMD Terus Digenjot Pemkab Bolmong

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menggenjot Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kegiatan ini mulai dilaksanakan, Senin (10/7/2017), di ruang Kerja Sekertaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang.

Terpantau, beberapa Perangkat daerah mulai digilir satu persatu untuk mempresentasekan RPJMD masing-msing unit kerja untuk disesuaikan dengan visi dan missi bupati dan wakil bupati periode 2017-2022.

Tahlis mengetakan, sejak kemarin, sesuai jadwal presentasi dan proyeksi RPJMD dimulai dari Dinas PU, Dinas Pertanian, BAPPEDA dan instansi lainnya.

“Dimana pembahasan per-unit kerja ini langsung saya pimpin sehingga sebentar nanti hal-hal yang perlu disesuaikan dengan program dapat terintegrasi, dengan visi menuju Bolmong hebat. Yang langsung diuraikan dalam bentuk misi sehingga capaian dan tujuan dapat terukur,” ungkapnya.

Ditambahkan, dalam pembahasan ini langsung menggunakan e-pleaning mengenai definisi perencanaan dalam sebuah manajemen maunpun organisasi. Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi, membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses-peroses yang penting dari semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan.

Rencana (planing) dapat berupa rencana informal ataupun rencana formal. Rencana informal adalah rencana-rencana yang tak tertulis dan bukan merupakan dari tujuan bersama anggota organisasi. Sedangkan definisi dari rencana formal adalah rencana yang tertulis yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu.

“Kita sudah langsung menggunakan e-planing, sudah tidak manual lagi. Sesudah dilantik di Bolmong, saya langsung membentuk tim dan masing-masing ada yang saya ambil dari Kotamobagu dan Boltim, kemudian saya langsung membuat planning dan sudah dipraktekkan dalam kegiatan ini, dan sudah langsung diaplikasikan,” bebernya.

Lanjutnya, pembahasan ini akan berjalan selama 10 hari kedepan. Dalam lima tahun kedepan juga sudah ada targetnya setiap tahun. Tapi, untuk saat ini belum bisa terlihat capaiannya. Sebab, sampai hari ini baru tiga SKPD yang dibahas. “Prioritas targetnya belum bisa terlihat sampai hari ini. Nantinya dia bisa terlihat ketika semua SKPD selesai dibahas dalam 10 hari kedepan,” bebernya.

Dijelaskan, proses adaptasi planing ini SKPD Bolmong masi agak lambat, karena baru pertama kali menggunakan e-planing ini.

“Ini masih agak lambat, karena proses adaptasi para SKPD terhadap penggunaan planning ini. Tapi saya lihat ini pemahamannya lebih cepat, beda di kotamobagu dan daerah lain. Sehingga ketika ditugaskan mereka langsung paham menginput, kalau di bolmong memang harus tutorial terlebih dahulu, dan ini menjadi nilai tambah bagi Pimpinan SKPD (PNS) Luar biasa memang saya apresiasi terhadap adaptasi mereka ini,” tutupnya.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.