Disperindagkop Jamin Pasar Rakyat Kotamobagu Akan Selesai Tepat Waktu

0
155
BPSK Kotamobagu Mulai Action
Herman J Aray
Herman J Aray
Herman J Aray

TOTABUANEWS, KotamobaguPemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, berkeyakinan Proyek pembangunan Pasar Rakyat berbandrol Rp 9,5 Miliar, di lokasi Pasar 23 Maret, akan selesai tetap waktu sesuai dengan kontrak kerja dengan pihak ke tiga sebagai kontraktor pelaksana.

Kepala Dinas Perindustrian, Peradagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop –PM), Herman Aray sangat yakin pelaksana di lapangan akan mampu mengerjakan proyek tersebut hingga selesai. “Mudah – mudahan kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan mereka sesuai kontrak,” kata Herman.

 Ketika dikonfirmasi  soal proses tender yang dilakukan pemerintah daerah. Herman mengatakan bahwa telah sesuai dengan kaedah yang ada. ‘’Tidak ada yang main mata. Dan yang pasti kami akan membayarkan sesuai dengan volume kerja nanti kepada pihak ke tiga,’’ ujar Herman.

 Senada dikatakan Dinas terkait yang menangani proses pembangunan pasar tersebut, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kabid Cipta Karya, Alfian Hassan ST, menegaskan, pihaknya akan memback list perusahaan yang tidak menyelesaikan pekerjaannya, ”Itu jelas dalam kontrak. Otomatis putus kontrak dan black list perusahaan kontraktornya,”kata Alfian.

Akan tetapi lanjut Alfian, dengan jumlah pekerja sekira 150 orang, pihaknya masih yakin kontraktor Pasar Rakyat dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Alfian sendiri enggan menanggapi dugaan proyek tersebut empuk disasar korupsi. “Kapasitas saya berbicara teknis,”tegasnya.

Sementara, kalangan pedagang mengungkapkan keheranan mereka terhadap besarnya anggaran yang dianggap tidak sebanding dengan luas bangunan dan konstruksi pasar rakyat.

Masak anggaran 9,5 M kong cuma dua lantai. Depe panjang deng lebar bangunan kan small, harusnya dengan anggaran basar bagitu tambah depe tingkat sampe lima lantai,”ungkap beberapa pedagang, di lokasi pembangunan Pasar Rakyat.

Terkait soal itu, menurut Alfian, rumusan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah produk Konsultan.

”Mereka (Konsultan, red) yang membuat RAB. Dari total anggaran dikeluarkan 27 persen pajak dan provit. Jadi tinggal sekitar 73 persen dari anggaran yang digunakan untuk bangunan,” elaknya.

Peliput : Isnandar Bangki

Editor : Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.