2019, Besaran Jumlah PKH Bertambah

0
105

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kementrian Sosial, melalui Dinas Sosial Kotamobagu, bakal melipatgandakan besaran jumlah bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2019 mendatang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kotamobagu Sarida Mokoginta, melalui Kepala Bidang rehabilitasi dan Jaminan Sosial Candra Kurniawan Wahid, mengatakan ini sesuai informasi pada rapat pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

“Ada poin-poin yang menyebutkan bahwa Bantuan Sosial (Bansos) berupa PKH akan dinaikkan 100 pesen. mereka mengatakan ada rencana kenaikan jumlah anggaran untuk para peneriman bantuan PKH. Yah itu rencana dari kementrian, kita tinggal menunggu proses selanjutnya, rencananya akan dinaikan 100 persen,” ujarnya, Selasa (16/10/2018).

Kenaikan jumlah besaran ini, lanjutnya, guna lebih menekan angka kemiskinan, khususnya di Kotamobagu.

“Itu adalah salah satu upaya Pemerintah Pusat dan Pemda dimana untuk mengurangi angka kemiskinan dan kami sangat menyambut baik kabar ini,” katanya.

Menurutnya, saat ini data penerima PKH di kotamobagu sebanyak 6.231 jiwa, yang terdiri dari 3.641 Kepala Keluarga (KK).

“Kalau misalnya di kotamobagu yang masuk bantuan PKH itu dananya sekitar 7,2 miliar pertahun, dibagi dalam empat tahapan. Nah jika itu akan naik sebesar 100 persen, maka jumlah 7,2 miliar itu yang akan naik 100 persen menjadi 14,4 miliar. Dari jumlah itu, maaing masing akan mendapatkan sebesar Rp 2.720 ribu pertahun, yang akan disalurkan secara bertahap,” jelasnya.

Dirinya berharap, rencana kenaikan jumlah besaran PKH ini, dapat direalisasikan..

“Sebelumnya, untuk hitungannya dalam satu kepala, akan mendapatkan uang di transfer Rp 1, 860 ribu. Yang dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama 500, tahap ke dua 500, tahap ke tiga 500 dan tahap ke empat 360,. Nah kalau dia naik 100 persen maka menjadi Rp 2,720 ribu pertahunnya,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.