Konsultasi Publik Rencana Awal RKPD 2019 Kotamobagu

0
76

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu melakukan konsultasi Publik Rencana Awal Rancana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), di aula Kantor Bappeda, Kamis (01/02/2018).

Tim ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Dr. Magdalena Wullur SE MM kepada sejumlah awak media mengatakan, Konsultasi publik ini enentukan sasaran dan prioritas di tahun 2019.

“Bagaimana publik memberi masukan, dan saran untuk membantu pemerintah. Dan hari ini sangat luar biasa, karena publik sangat pro aktif dalam membantu pemerintah, sebagaimana harapan kita semua Kotamobagu menjadi smart city,” katanya.

Perubahan harus dilakukan semua pihak, masyarakat, pemerintah, dan swasta, dalam membangun Kota Kotamobagu yang lebih baik.

“Banyak sekali kemauan masyarakat, tetapi kita masib melihat dalam sisi anggaran, tingkatan makro, dimana kemiskinan masih naik, pengangguran masih naik, pertumbuhan agak lambat,artinya tidak sesuai target. Nah, kita punya tantangan yang besar, tapi juga peluang yang besar. Saya berharap media juga bisa turut mencerdaskan masyarakat,” jelasnya.

Kotamobagu dipilih karena menjadi daerah percontohan di Bolaang Mongondow Raya. “Konsultasi publik ini dilakukan di Kotamobagu, karena Kotamobagu sebagai calon ibu kota provinsi BMR, akan menjadi contoh dan tolak ukur daerah lain,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta mengatakan, telah menentukan tema dan prioritas pembangunan di Kotamobagu.

“Penyusunan rencana awal pembangunan yang ada di Kotamobagu, sehingga juga kami menyesuaikan tema dan telah menandatangi keputusan apa yang jadi akar permasalahan yang ada di SKPD, yang jadi skala prioritas, apakah kegiatan ini setelah diatasi, betul-betul mendukung pencapaian dari indikator, jika tidak, maka tidak akan kami masukan kedalam prioritas,” singkatnya.

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.