TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Menjamurnya rumah kopi di Kotamobagu menjadi perhatian tersendiri bagi Walikota Tatong Bara. Pasalnya, hal ini dianggap sangat baik, untuk mendorong banyak sektor, terutama dalam memunculkan suguhan rasa nyaman.
“Iya, ini sangat diapresiasi. Karena, bisa memberi efek yang sangat baik, khususnya bagi pendatang,” kata Walikota kepada sejumlah awak media, saat ditemui di Caffe Agra Matali, Senin malam, (06/01/2019).
Menurut Walikota, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), yang bergerak di bidang kopi, bisa turut mendorong munculnya kopi Kotamobagu. “Ini berkaitan dengan di mana letak, dan tempat, kopi ini tumbuh, mulai dari pemeliharaan, pemetikan, serta proses pengolahan, di samping tentu banyak efek positif lainnya,” ujar Walikota.
Walikota mengaku, jika hampir semua kedai, dan warung kopi di Kotamobagu sudah didatanginya. “Kalau di sini (Cafe Agra), ini sudah kali kedua. Dan karena keinginan mendorong pelaku UKM seperti ini, saat datang pertama kali, saya langsung meminta agar dipasangkan WiFi, ini untuk penyajian visual dan untuk memotivasi anak muda. Selain itu, saya juga berkunjung ke Biji Merah, Coppy Cup dan tentu kedai lainnya, ini harus diapresiasi dan didorong,” jelas Walikota.
Walikota berharap, UKM ini bisa ada di seantero Kotamobagu, dan menjadi daya pikat lainnya di kota jasa.”Kemarin kan, Motoboi Besar yang kemudian menjadi sentra kopi,ada berbagai produk kopi lokal, di tambah kedai dan warung kopi, ini adalah daya pikat dan upaya memberi nuansa nyaman dan damai tidak hanya kepada masyarakat lokal, tapi juga untuk pengunjungnya, sehingga saya tentunya sangat mengapresiasi dan berharap ini terus berkembang,” pungkas Walikota.
Neno Karlina
