Pemkot Pertimbangkan Rencana Menaikkan Gaji Dokter Kontrak

0
85
Realisasi PBB-P2 Masih Jongkok
Tahlis Galang

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) sedang mengkaji rencana menaikan gaji para dokter berstatus kontrak yang mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu. Hal ini diutarakan Sekretaris Kota (Sekkot) Tahlis Galang. Menurutnya, menaikan gaji tenaga dokter merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) memaksimalkan pelayanan ke masyarakat.
“Gaji yang mereka terima saat ini sekitar 10 juta. Rencananya akan dinaikkan lagi, tapi kita masih mengkajinya dari berbagai sektor termasuk kemampuan keuangan daerah,” kata Tahlis, pekan lalu.
Tahlis mengungkapkan, sistem kerja para dokter ahli berbeda dengan tenaga medis lainnya. Namun katanya, dokter harus selalu siap melayani pasien yang membutuhkan pelayanan. “Kalau gaji sudah dinaikan maka pelayanan ke masyarakat juga harus meningkat, sehingga ada perbandingan antara gaji yang diterima dengan kinerja atau pelayanan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan, Dahlan Mokodompit menuturkan, jam kerja para dokter di RSUD telah dibagi sesuai shift. Itu artinya, setiap harinya ada dokter di rumah sakit yang stand by dan siap memberi pelayanan kepada pasien. “Sudah dibagi shift. Pagi hari mulai pukul 7.30 Wita sampai pukul 14.00 Wita. Kemudian sore hari pukul 14.00 Wita sampai pukul 20.00 Wita. Malam hari mulai pukul 20.00 Wita sampai pukul 08.00 Wita (pagi keesokan harinya),” sebutnya.
Diungkapkannya, dokter di rumah sakit boleh tidak masuk kerja jika ada urusan penting yang tak bisa ditunda. “Itupun harus diganti dengan dokter yang lain, sehingga tidak ada kekosongan dokter,” ungkapnya.
Meski tak merinci berapa jumlah dokter yang bertugas di rumah sait, namun ia menyebutkan ada dokter yang berstatus ASN dan kontrak. “Yang pasti dokter yang berstatus ASN maupun yang kontrak wajib bertugas sesuai jadwal kerja. Tak boleh ada keosongan dokter di rumah sakit. Kalau ada masyarakat yang mendapati demikian, silahkan laporkan ke kami (dinas kesehatan),” tambahnya.
Peliput : RMM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.