Terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ini Kata Kesbangpol Kotamobagu

0
55
Suhartien Tegel SE

TNews, Kotamobagu – Terkait peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Minggu (28/03/2021) mendapat tanggapan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kotamobagu, Suhartien Tegela.

Menurut Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotamobagu, Suhartien Tegela SE, mengatakan. “Kami mengutuk keras tentang bom bunuh diri, ini yang harus kita sama-sama awasi seluruh masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, langkah untuk pencegahan terjadinya bom bunuh diri di Kotamobagu agar kita lebih banyak melakukan pendekatkan kepada masyarakat. Karena bom bunuh diri bukan termasuk ajaran Islam.

“Bom bunuh diri bukan termasuk ajaran islam. Ajaran Islam itu penuh cinta dan kasih sayang. Mecari surga tidak harus membunuh, bukan menanggap bahwa surga itu begitu mudah, hanya dengan membunuh sudah menganggap masuk surga,” ujar Suhartien.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kiranya jika ada kelompok-kelompok atau perkumpulan orang-orang yang mengatasnamakan agama tapi menyimpang agar segera dilaporkan ke aparat terdekat atau Kesbangpol.

“Setiap tamu yang ada di desa/kelurahan baik teman atau saudarah, wajib melaporkan ke pemerintah. Nantinya pemerintah setempat yang akan mengawasinya,” tandasnya.

 

Taufik Paputungan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.