Walikota Tegaskan Pola Olah Perpustakaan yang Representatif

0
33
Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, (Foto: Totabuan.News/ Neno Karlina).
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, menantang Kepala Perpustakaan, Dokumen, dan Arsip daerah untuk merubah pola Kelolah kerja, dari sistem manual ke sistem digital.
“Ini sudah era digital, saya sendiri sudah keluarkan Surat Edaran, bagi ASN yang Tugas Luar, wajib membawa buku saat pulang. Namun, semua itu tidak lepas dari kemampuan kelolah kita. Saya sendiri introspeksi, sejauh mana kemampuan kita dalam mengelola hal ini,” kata Walikota, saat menghadiri sosialisasi Sistem Kearsipan Daerah, di Lembah Bening, Rabu, (06/03/2019).
Menurut Walikota, baru mekarnya Kotamobagu menjadi sebuah daerah sendiri, merupakan tantangan tersendiri.
“Kita jadi 4 kabupaten, dan satu kota. Tentu, dari segi historis, dokumen, dan kearsipan juga mengalami perubahan dan upaya perbaikan penambahan, namun itu justru tantangan yang membuat kita harus lebih bersemangat,” ujar Walikota.
Walikota menambahkan, bukan tidak mungkin menarik semua perpustakaan di desa kelurahan, jika tidak membawa manfaat. “Untuk apa banyak-banyak kalau tidak mempuni. Perpustakaan keliling sudah ada, tapi kalau tidak bisa difungsikan maksimal, maka lebih baik, hanya ada satu perpustakaan kota saja, namun yang representatif. Dapa diakses dengan baik,” tegas Walikota.
Meskipun demikian, Walikota berharap,  perpustakaan dan arsip daerah bisa lebih maju dan baik dalam pengelolaannya.
“Semoga ini membawa manfaat. Perpustakaan adalah gudang ilmu, sehingganya, kita harus bisa mengembangkan ini lebih lagi,” pungkas Walikota.
Peliput : Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.