Beranda blog Halaman 3623

Pemutaran Film Dokumenter Asimetris Menarik Antusias Mahasiswa UDK

0
Nonton Bareng Asimatris di Kampus UDK

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU– Puluhan Mahasiswa antusias menyaksikan film berjudul Asimetris dalam acara nonton bareng  dan diskusi di Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Jumat (13/04/2018).

Nonton bareng yang didukung oleh UDK dan Aliasi Jurnalis Bolaang Mongondow Raya (BMR) di buka langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Kotamobagu Muhammad Mokoginta.

Asimetris merupakan sebuah film dokumenter dari Rumah Produksi Watchdoc-Ekpedisi Indonesia Biru.

Film berdurasi 68 menit tersebut bercerita banyak tentang dampak industri perkebunan pulau Sumatera hingga Papua. Yang konon merupakan penghasil devisa terbesar bagi negara Indonesia.

Film itu adalah karya jurnalistik Indra Jati dan Dandhy Dwi Laksono, yang telah lama berkecimpung di Dunia Media.

Tim dari Ekspedisi itu dibantu oleh 11 videografer dari berbagai daerah untuk mengumpulkan cerita di lapangan dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutan, Pjs Walikota menyampaikan Apresiasi yang tinggi kepada Pihak UDK dan Aliasi Jurnalis BMR, yang telah menyelenggarakan nonton bareng ini.

“Film ini menceritakan  keadaan dampak industri perkebunan kelapa sawit dari pulau sumatra hingga Papua.  Ini juga mengingatkan kembali serta membangkitkan semangat kita semua,” ujar Walikota

Sementara itu, Salah satu Mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Kota Kotamobagu Wenda Pobela mengaku senang dengan Film Dokumenter tersebut.

“Saya Senang dan menurut saya bagus, film domumenter ini tentang reboisasi, kebakaran hutan penanaman kembali hutan yang gundul, serta mengajarkan kembali dan mengingatkan kita kembali tentang pentingnya Hutan,” sebutnya.

 

Neno Karlina

Kementrian PUPR dan Satker SNPT Sulut Tinjau Lokasi Pembangunan Bantuan Rumah Nelayan di Bolmut

0
Kementrian PUPR Dan Satker SNPT Sulut saat meninjau Lokasi Pembangunan Rumah Nelayan, jumat 13/4/2018.

TOTABUANEWS, BOLMUT – Sungguh luar biasa dan patut diacungi jempol, bagi Pemerintah daerah dalam hal ini Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hidayat panigoro, bagaimana tidak belum cukup satu bulan menjadi Plt kepala dinas sudah mampu mendatangkan bantuan rumah layak huni bagi nelayan Bolmut.

Terbukti jumat 13/4/2018 siang tadi, pihak kementrian terkait turun langsung meninjau lokasi yang akan dibangun rumah nelayan tersebut.

Hidayat Panigoro Plt kepala dinas PUPR Kabupaten Bolmut saat dikonfirmasi TOTABUAN.NEWS sangat bersyukur apa yang telah dilakukan pihak pemerintah daerah dalam hal ini Plt Bupati belum lama ini yang sekarang menuai hasil. ”Saya sangat bersyukur dengan kedatangan pihak kementrian terkait untuk memantau langsung lokasi pembangunan rumah nelayan ini, dan saya juga sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah yang telah bersama-sama mendatangkan langsung bantuan ini dan akhirnya menuai hasil seperti yang diharapkan, ”ujar Plt Kadis PUPR.

Dijelaskannya, terkait dengan pembangunan rumah nelayan pihak dinas akan segera melakukan pembangunan apabila lokasi lahan beserta sertifikat tanah tidak ada masalah.  “Proses tender untuk pembangunan rumah nelayan ditargetkan bulan mei mendatang, namun sebelum proses tender dimulai saya berharap pihak pemerintah daerah dalam hal ini Bagian Umum dapat segera melakukan penyelesaian persyaratan seperti pengurusan lahan dan sertifikat tanah untuk pembangunan tersebut, ”ungkapnya.

Iapun menambahkan, pembangunan rumah nelayan ini akan dibangun di kecamatan pinogaluman, ”pembagunan rumah nelayan ini akan berkala, namun untuk tahun ini ditempatkan di kecamatan pinogaluman desa tombulang pantai, ”tambahanya.

Peliput : Fadlan Ibunu

Pemkab Bolmong Gelar Kegiatan Isra Mi’raj di Desa Bangomolunow

0
Bupati Saat Memberikan Sambutan Pemerintah Dalam Kegiatan Isra Mi’raj

ADVETORIAL, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar kegiatan Isra Mi’raj 1439 Hijriah, bertempat di Lapanagn Desa Bangomolunow Kecamatan Bolaang, Jumat (13/4/2018).

Turut hadir Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, para legislator DPRD Bolmong, Kepala Kantor Kementrian Agama Bolmong Tavif Pakaya, Sekda Bolmong  Tahlis Gallang, Unsur Forkompica, para kepala SKPD beserta staf dilingkup Pemkab Bolmong serta pengurus BKMT, kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al qur’an dan ceramah agama oleh DR Dr H Taufiq Pasiak M Pd IM Kes.

Bupati dan Jajaran OPD Serta Legislator DPRD Bolmong saat Mendengarkan Ceramah

Pada kesempatan itu Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengucapakan terima kasih kepada  Dr dr H Taufiq Pasiak M Pd IMKes yang telah memberikan tauziah.

Pasiak dalam tauziahnya menceritakan kembali peristiwa Isra Mi’raj yaitu perjalanan malam hari Rasulullah Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Al Aqsa, kemudian dilanjutkan menuju langit ke Sidratul Muntaha dengan tujuan menerima wahyu Allah Swt.

“Peristiwa-peristiwa yang dihadapai Rasulullah Saw pada waktu Isra’nya adalah gambaran sekaligus pelajaran bagi ummatnya agar lebih hati-hati dalam bertindak dan berbuat. Bahwa apapun yang kita akan  lakukan untuk pekerjaan duniawi ataupun ukhorowi terlebih dahulu  membersihkan hati, kemudian baru melakukan suatu pekerjaan,” terangnya.

ASN Lingkup Pemkab Bolmong Saat Husyuk Mendengarkan Ceramah

Bupati Bolmong saat memberikan sambuatan pemerintah mengatakan seluruh masyarakat yang terus melakukan syiar Islam, dengan menyelenggarakan kegiatan keagamaan.

Selain itu Bupati berpesan agar orang tua menjaga dan mendidik anak-anaknya mencintai masjid. “Karena pada peristiwa ini, Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam,” ujar Bupati.

Bupati berharap peringatan hari besar Islam ini bisa menjadi perekat silaturahmi dan terus menyambung syiar Islam di Bolmong secara umum.

 

Peliput: Ebby Makalalag

Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Kecewakan Rakyat Boltim

0

TOTABUANEWS, BOLTIM – Kunjungan menteri desa PDT dan transmigrasi Eko Putro Sandjojo ke wilayah Bolmong Raya, rupanya meninggalkan kekecewaan yang mendalam bagi masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Pasalnya, janji menteri akan mengujungi daerah Boltim dibatalkan. Menteri hanya mengutus keterwakilan saja. Hal itu membuat rakyat di daerah yang mayoritas wilayah adalah desa tersebut kecewa. “Kami kecewa, karena yang diharapkan pak menteri tidak hadir hanya mengutus perwakilan saja,” ujar salah sartu warga kecamatan Modayag Boltim.

Sementara itu Bupati Boltim Sehan Landjar dalam penyampaiannya juga mengaku kecewa. “Karena ada sesuatu dan lain hal sehingga pak menteri batal mengujungi boltim, kami pemerintah dan masyarakat Boltim memaklumuinya meski kami kecewa,” ujar Bupati.

Diketahui, menteri desa direncanakan akan meresmikan kegiatan desa membangun indonesia di desa Sumberedjo Kecamatan Modayag, Boltim Kamis (12/04) kemarin. Meski demikian, kegiatan berlangsung sukses dan dihadiri ratusan warga.

 

Yulan Lasabuda

Pendamping Desa Berpolitik Akan Diproses

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia (RI) Taufik Madjid, memberikan peringatan keras kepada seluruh Tenaga Ahli (TA) dan Pendamping desa untuk tidak terlibat dalam politik atau turut menyosialisasikan calon-calon tertentu.

“Kita ada SOP-nya (Standar operasional prosedur, red) semua TA dan pendamping tidak boleh terlibat politik. Jika setelah kita konfirmasi berdasarkan data dan terbukti, akan kita proses. Silakan pilih, berpolitik atau menjalankan tugas yang ada,” kata Madjid, kepada Kamis 12 April, 2018.

Dikatakan Madjid, siapapun bisa melaporkan Tenaga ahli dan atau pemdamping desa, yang terbukti terlibat politik praktis, melalui Satuan kerja (Satker) yang ada di wilayah.

“Bisa (Masyarakat, red) Laporkan! Tentu akan kita proses, sebab SOP sudah jelas. Mau dia kemana, jika ikut politik, silakan lepas tugas. Sebab tidak boleh double job!,” ucapnya, mengakhiri.

 

TIM TOTABUANEWS

Pengacara Muda Ini Sukses Dampingi Klien, Terdakwa Pembunuhan Diputus Bebas

0
Pengacara Eldy Noerdin bersama kliennya dan orang tua klien usai sidang putusan

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu memvonis bebas seorang terdakwa dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Kotabunan, Kabupaten Boltim 8 September 2017 lalu. Vonis tersebut dibacakan Majelis Hakim yang diketuai Nova Sasube SH MH, dalam persidangan yang berlangsung, Kamis (12/04).

Menurutnya hakim, terdakwa Alen Kevin Taroreh tidak terbukti atas seluruh dakwaan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam putusannya, Hakim menyatakan membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan penuntut umum. Dalam pertimbangan majelis hakim, terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.  Mendengar putusan tersebut, terdakwa mengaku menerimanya. Sementara Penuntut Umum menyatakan pikir-pikir.

Namun disisi lain, putusan bebas Alen Kevin tersebut tak lepas dari kerja seorang penasehat hukum muda Eldy S Noerdin. Dimana, usai sidang Eldy mengaku putusan hukum tersebut telah sesuai dan kliennya tidak terbukti seperti yang didakwakan. “Kita hormati proses hukumnya.” kata Eldy.

Terdakwa sebelumnya didakwa dengan Pasal 338 ayat (1) jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, subside 351 ayat (3) jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, atau kedua Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP. Dalam tuntutannya, Jaksa menjatuhkan menuntut terdakwa dijatuhi pidana 2 tahun 4 bulan penjara.

Dalam kasus ini, majelis hakim juga memvonis terdakwa Andrey Alen Supit, rekan terdakwa Alen Kevin Taroreh selama 1 tahun 9 bulan penjara. Meski dakwaan Jaksa Penuntut tidak terbukti adanya perbuatan terdakwa Andrey yang mengakibatkan korban meninggal dunia, namun menurut majelis hakim terdakwa terbukti melakukan penganiayaan karena menusukan gunting ke tubuh korban.

Diketahui, kasus ini terjadi di rumah makan Tanjung di Desa Kotabunan, Boltim September 2017 lalu. Saat itu, terdakwa bersama rekan-rekannya tengah makan dan berseteru dengan korban Husen Bengke yang tengah mabuk. Tak berselang lama, terdakwa bersama teman-temanya bergegas pulang karena merasa terganggu, namun saat keluar rumah makan, korban coba mencegat terdakwa Andrey sehingga terdakwa menusukkan gunting ke tubuh korban. Paginya, korban ditemukan meninggal dunia tak jauh dari rumah makan Tanjung.

 

Konni Balamba

 

Nasrun Koto ‘Loncat’ ke Hanura

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Mengejutkan, Politisi Partai Golkar, Nasrun Koto SH, menyatakan diri bergabung dengan Partai Hanura. Pernyataan ini disampaikan Nasrun, Jumat (14/04/2018) subuh di Kedai Kampung Bogani.

“Iya, saya akan gabung ke Hanura,” ujar Nasrun di hadapan Pengurus DPP Hanura, Benny Rhamdani.

Dalam kesempatan itu, Rhamdani mengapresiasi keputusan Nasrun Koto gabung ke Hanura. “Terima kasih atas niat yang tulus dari Nasrun untuk bergabung bersama kami di Hanura,” kata Benny Rhamdani.

Seperti diketahui, Nasrun Koto merupakan kader partai Golkar Kotamobagu. Nasrun merupakan Notaris terkenal di Sulawesi Utara.

 

TIM TOTABUANEWS

Diduga Lakukan Eksploitasi Anak, Pengurus Panti Asuhan Amazia Dipolisikan

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Indra P Wongkar SE didampingi puluhan warga Desa Sauk Kecamatan Lolak, Kamis (12/4/2018), melaporkan pihak pengelola panti asuhan ‘Amazia’ ke Polres Bolmong.

Ditemui di ruangan Direskrim Polres Bolmong, Wongkar mengatakan bahwa sudah banyak warga yang melapor kepadanya terkait kejanggalan dari aktivitas panti asuhan tersebut.

“Saya menduga ada eksploitasi anak yang dilakukan oknum pengelola panti. Sebab, jika ada orang yang memberikan bantuan maka mereka mengumpul anak di desa seolah-olah anak dikumpul itu anak panti,” beber Wongkar.

Lanjutnya, ketika bantuan yang diberikan oleh para dermawan itu berupa mie instan dan uang, dan ketika mereka pulang, anak-anak yang dikumpul tersebut dikembalikan lagi ke rumah mereka dengan membawa beberapa bungkus mie instan dan beras.

“Amplop yang berisikan uang pun diambil oleh oknum pengelola yayasan,” ungkapnya.

Bukan hanya itu yang dilakukan oleh pihak Panti Amazia, diduga juga kepemilikan ijin tidak jelas.

“Ijin mereka juga tidak jelas, pihak yayasan mengakui sudah setahun dari Panti berubah ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), tapi anehnya sampai hari ini masih berdiri papan bertuliskan panti asuhan amazia, maka ijin LKSA kami pertanyakan,” katanya.

Sementara itu, dari Ketua RT setempat, Karel Prong menuturkan bahwa beras yang disumbang oleh dermawan diperjualbelikan ke warung dan uang dihasilkan digunakan pribadi.

“Kejadian ini sudah sering terjadi, beberapa hari lalu pun ada kejadian yang sama,” ujar Karel.

Salah seorang warga lainnya, yakni Betrix Tilaar yang pernah bekerja ditempat tersebut menambahkan, pernah melihat dua (2) orang anak perempuan disuruh mengurut pengelola panti laki-laki.

“Saat pulang sekolah kedua anak perempuan tersebut disuruh mengurut. Inikan aneh, seharusnya anak laki-laki,” singkatnya.

Ketika dimintai keterangan kepada seorang penyidik Direskrim Polres Bolmong yang namanya enggan ditulis mengatakan, setiap laporan yang masuk pasti akan diproses lewat perundangan-undangan yang berlaku.

“Laporan sudah diterima, dan kami akan kembangkan dengan mengumpulkan data lainnya,” ucapnya.

Diketahui, dari belasan warga tersebut ikut juga seorang anak laki-laki berusia sekitar belasan tahun yang pernah menjadi penghuni panti, yang sudah putus sekolah.

Dari penuturannya, ia keluar dari panti dua tahun lalu karena dipukul pengelola panti dengan menggunakan kabel, sehingga trauma bahkan untuk melewati panti saja sudah takut.

Peliput: Ebby Makalalag

Siswa SMU 1 Poigar Jadi Korban Penikaman di Desa Tiberias

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Julistio Sondakh, siswa SMU 1 Poigar, Kamis (12/4/2018) sekitar pukul 15.30 Wita di Desa Tiberias, Kecamatan Poigar. Kena tikaman dibelakang bahu.

Peristiwa tersebut berawal saat Julistio (Korban) pulang dari sekolah, disaat tiba di simpang tiga masuk kea rah Desa Tiberias, korban melihat banyak anak-anak sekolah SMK Nanasi berkumpul di lokasi kejadian. Diketahui  diantaranya pelaku yang dikenali korban, yakni masing-masing SM alias Topo dan WD.

Pada saat itu korban tak menghiraukan para pelaku tersebut. Namun, tiba-tiba salah seorang pelaku berinisial AJP langsung mendekati dan bersiap melakukan pemukulan. Disaat itulah korban langsung bersiap untuk melakukan pemukulan balik, akan tetapi korban langsung dihantam dengan batu oleh pelaku WD dan mengenai betis kaki kiri, sehingga menyebabkan korban langsung terjatuh.

Disaat korban bangun untuk membalas memukul, tiba-tiba pelaku Topo mengambil sebuah gunting dari dalam tas sekolah dan langsung menikam dibagian punggung kiri, sehingga korban mengalami luka tusuk dipunggung kiri. Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku langsung melarikan diri.

Mendapat laporan, pihak Polsek Poigar langsung bergerak cepat dengan turun ke lokasi.

“Pasca kejadian, korban langsung mendapat perawatan oleh pihak medis,” ujar Kapolsek Poigar, Ipda Kahari melalui Kanit Reskrim Aiptu Samad Danial.

Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Poigar untuk diproses lebih lanjut sesuai perundang-undangan.

“Ketiganya sudah kami amankan untuk diproses hukum,” tutup Danial yang dikenal akrab dengan kalangan jurnalis

Peliput: Ebby Makalalag

Tambang Ilegal Bakan Nyaris Bentrok, 53 Orang Berhasil Diamankan

0

TOTABUANEWS.COM, HUKRIM – Akibat kesalahpahaman antar pemilik lahan, Lokasi Pertambangan tanpa izin (PETI) Desa Bakan Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) nyaris bentrok, Kamis (12/04/2018) sekitar pukul 06.00 wita.

Menurut Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Syaiful Tammu, peristiwa itu bermula saat adanya aksi pemortalan atau pemblokiran jalan di lokasi penyiraman bebatuan mengandung emas itu yang dilakukan sekelompok orang yang mengaku suruhan dari TB alias Tedi yang mengklaim lokasi yang sedang digarap MP alias Mikhael.

“Ada 52 warga Desa Bakan masyarakat bakan melakukan pemortalan jalan menuju lokasi penyiraman material bebatuan mengandung emas di Desa Bakan dikarenakan adanya informasi sekitar 30 orang warga dari Kecamatan Dumoga orang suruhan Mama Acel dan Mikhael yang hendak mengambil karbon di lubang penggalian material emas milik Tedi,” kata Syaiful.

Mendengar informasi itu, warga Bakan yang bekerja di lokasi itu yang tidak terima sekelompok orang yang telah melengkapi diri dengan senjata tajam datang mengambil karbon dikarenakan Mikhael juga menklaim bahwa tambang emas tersebut adalah milik mereka, dan mempunyai hak lubang tersebut langsung berkumpul dan melakukan pemblokiran akses jalan di lokasi itu.

“Namun, sekitar pukul 08.30 Wita, petugas dari Polsek Lolayan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPTU Martodewata melakukan negosiasi dengan kelompok warga Desa Bakan yang disepakati bahwa warga akan membuka portal jalan dengan catatan pihak Polsek bisa menjamin bahwa ke 30 orang dari dataran Dumoga Bersatu diturunkan dari lokasi dan keluar dari Desa Bakan,” jelasnya.

Sekitar jam 10.00 Wita anggota Polres Bolmong bergabung di lokasi pertambangan guna melakukan evakuasi kepada masyarakat dari Dumoga Bersatu tersebut.

“Warga dari desa-desa di Dumoga Bersatu itu diamankan di Mapolres Bolmong. Aktifitas masyarakat kembali seperti biasa berjalan lancar. Sampai saat ini situasi terkendali dan kondusif,” jelasnya.

Terpisah, Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan SIK,MH menjelaskan bahwa terjadi kesalahpahaman antara pemilik lahan di Bakan dan ada yang membawa massa dari Dumoga untuk bekerja PETI di lokasi Bakan. “Terjadi kesalahpahaman dengan warga Bakan yang bekerja di lokasi itu dan telah diamankan ke Mapolres Bolmong sebanyak 53 warga,” katanya.

Gani mengimbau agar masyarakat saling menjaga keamanan dan jangan mudah terprovokasi. “Masyarakat jangan mudah terprovokasi Serahkan sepenuhnya masalah kepada aparat keamanan,” jelasnya.

Gery Liangga

BERITA TERBARU