Helikopter Militer Myanmar Jatuh Ditembak Pemberontak

0
71

Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), salah satu kelompok pemberontak paling kuat di Myanmar, mengatakan telah menembak jatuh sebuah helikopter militer Myanmar, Senin (3/5/2021). Hal ini dilakukan usai serangan udara oleh militer. Melalui Kepala departemen informasi KIA, Naw Bu, penembakan dilakukan oleh anggota mereka saat helikopter melintas di dekat Kota Moemauk, Kachin. Insiden itu terjadi sehari setelah militer Myanmar, yang juga dikenal sebagai Tatmadaw, melakukan serangan udara sebagai tindakan keras terhadap aksi protes kubu anti-kudeta.

“Tatmadaw melancarkan serangan udara beberapa hari lalu, tetapi aksi hari ini mencakup tiga jet tempur dan satu helikopter. Kami menembak jatuh helikopter itu sekitar pukul 10 pagi hari ini,”, ujar Naw Bu dilansir dari Anadolu Agency Seorang penduduk di area tersebut mengatakan bahwa peluru artileri dari pertempuran antara militer dan KIA itu jatuh di salah satu biara. Namun kubi KIA menolak untuk mengungkap jenis senjata yang digunakan untuk menembak jatuh helikopter militer Myanmar.

Naw Bu memaparkan, serangan udara menyasar bukit Alaw Bun di Kota Moemauk, dekat perbatasan Myanmar-China di Kachin. Wilayah itu selama ini diakui kedua belah pihak sebagai kawasan strategis. Salah satu saksi mata yang sedang mengikuti pelatihan tempur di negara bagian Kachin, mengungkap kesaksiannya kepada Anadolu Agency “Helikopter itu terkena rudal portabel FN-6 yang ditembakkan oleh pejuang Kachin. Helikopter itu terbakar di langit dan jatuh di dekat sebuah desa,” kata saksi yang menolak untuk menyebut namanya. Hingga kini,pihak militer Myanmar belum menyampaikan respons resminya atas insiden penembakan tersebut. Sementara perlawanan sipil dan milisi pemberontah terus terjadi seiring dengan penolakan mereka terhadap kudeta yang dipimpin kepala angkatan bersenjata Min Aung Hlaing.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.